- Microsoft unggul dalam pendapatan gaming, mengalahkan Nintendo.
- Strategi Game Pass membuat Microsoft meningkatkan pendapatan, meskipun kalah dalam penjualan hardware.
- Microsoft memiliki rencana besar untuk menggabungkan Activision-Blizzard dan Game Pass.
pibitek.biz -Microsoft, si raksasa teknologi, lagi ngotot ngaku jadi anak bawang di dunia gaming. Mereka ngegas, "Kita cuma nomor tiga di bawah Sony dan Nintendo!" Ngga nyangka, ternyata Microsoft lagi menangin pertempuran silent, ngalahin Nintendo di urusan pendapatan. Masa sih? Kok bisa? Nih ceritanya. Microsoft emang ngaku kalau mereka masih kalah telak dari Sony dan Nintendo. Ya, secara penjualan hardware, Xbox memang kalah telak. Tapi, Microsoft punya strategi jitu di balik layar. Mereka main cantik dengan game pass, platform subscription yang mirip Netflix buat game.
2 – India Apex Softcell: Peringatan Serius dari CERT-In 2 – India Apex Softcell: Peringatan Serius dari CERT-In
3 – Serangan Siber Korea Utara Sasar Pencari Kerja 3 – Serangan Siber Korea Utara Sasar Pencari Kerja
Dengan Game Pass, gamer bisa main game sepuasnya dengan biaya bulanan. Jadi, mereka ngga perlu ngeluarin duit banyak buat beli game. Strategi ini ngebantu Microsoft menaikkan pendapatannya. Eh, tapi jangan lupa, Nintendo juga lagi ngejar-ngejar pendapatan dari game mobile. Nah, ini dia yang bikin kita ngelirik, pendapatan Xbox ternyata lebih tinggi dari Nintendo dalam periode Juni 2021-2022. Waktu itu, Xbox berhasil ngegarap pendapatan sebesar $16,22 miliar. Sedangkan Nintendo, si raja game handheld, cuma meraup $14,08 miliar.
Perbedaannya lumayan jauh ya, sekitar $2 miliar. Kok bisa? Ternyata, nilai tukar yen yang lagi melemah ngebuat pendapatan Nintendo merosot. Wah, kok ngga adil? Tapi, itu fakta. Dan yang lebih mengejutkan lagi, pendapatan Xbox dan Activision kalau digabung ternyata lebih gede dari PlayStation! Microsoft ternyata punya rencana dahsyat di balik pembelian Activision. Mereka ngincar Call of Duty, game tembak-tembakan yang super populer. Call of Duty sudah menghasilkan pendapatan lebih dari $30 miliar.
Microsoft punya rencana buat mastiin Call of Duty tetep bisa dimainkan di PlayStation, tapi ngga tau sampai kapan. Ternyata, Microsoft juga ngga sepenuhnya jujur soal Call of Duty. Awalnya mereka ngomong Call of Duty tetep bisa dimainkan di PlayStation, tapi cuma sampai batas waktu perjanjian yang berlaku. Eh, tapi Jim Ryan, bos besar PlayStation, ngungkapin fakta yang ngagetin. Dia bilang, Call of Duty bakal dihilangkan dari PlayStation. Wah, tambah ngga jelas nih situasinya. Microsoft ngga mau ngasih tahu detail soal penjualan hardware Xbox.
Tapi, mereka mengakui kalau PlayStation 4 lebih laris daripada Xbox One. Konsol Xbox One terjual kurang dari 58,6 juta unit. Sedangkan PlayStation 4, si raja game konsol, terjual lebih dari 117,2 juta unit. Nintendo Switch juga ngga mau kalah, udah terjual lebih dari 111,08 juta unit. Nggak heran, Nintendo Switch diprediksi bakal ngalahin PlayStation 4 di akhir tahun. Xbox memang kalah telak di urusan penjualan software. Microsoft punya senjata rahasia, Game Pass, platform subscription yang ngebuat gamer bisa main game sepuasnya.
Tapi, pendapatan terbesar Microsoft ternyata dari konten dan layanan, termasuk game digital, microtransactions, dan subscription Game Pass. Microsoft masih merahasiakan detail pendapatan game digital dan microtransactions. Jadi, kita ngga tahu persis berapa banyak uang yang dihasilkan dari penjualan game. Sementara itu, PlayStation ngegarap pendapatan dari konten tambahan, terutama microtransactions di game populer kayak Fortnite, Call of Duty Warzone, dan Apex Legends. Ternyata, penjualan software digital dan hardware ngebuat pendapatan PlayStation jadi lebih besar.
Microsoft emang ngga ngeumbar detail pendapatan Xbox, tapi mereka pernah keceplosan ngasih tahu kalau PlayStation 4 terjual dua kali lipat lebih banyak dari Xbox One. Ternyata, Microsoft ngga sepenuhnya jujur soal merger Activision-Blizzard. Mereka ngasih kesan seolah-olah Activision-Blizzard cuma perusahaan kecil. Padahal, Activision-Blizzard itu perusahaan game raksasa, menempati posisi ketiga setelah Tencent dan NetEase. Activision-Blizzard punya delapan franchise game yang udah ngegarap pendapatan lebih dari $1 miliar.
Call of Duty, game tembak-tembakan yang paling populer, udah ngegarap pendapatan lebih dari $30 miliar. King, developer game mobile yang diakuisisi Activision-Blizzard di tahun 2016, udah ngegarap pendapatan lebih dari $12,4 miliar. Activision-Blizzard punya lima game Call of Duty yang lagi ngegarap pendapatan, termasuk Modern Warfare 2, Warzone 2.0, Warzone mobile, Warzone 1.0, dan Call of Duty Mobile. Kebanyakan game Activision-Blizzard itu live games, cocok banget buat Game Pass. Microsoft kayaknya punya rencana besar buat ngegarap game-game Activision-Blizzard di Game Pass.
Microsoft ngga mau ngungkapin detail soal rencana mereka, tapi kelihatan banget mereka bakal ngegabungin Activision-Blizzard dan Game Pass. Ini bakal jadi kombinasi yang dahsyat, dan bisa ngebuat Microsoft jadi penguasa baru di dunia gaming.