- Alibaba rilis lebih dari 100 model AI open-source.
- Model AI memiliki kemampuan matematika dan coding.
- Alibaba berharap meningkatkan kompetisi industri AI.
pibitek.biz -Alibaba, raksasa e-commerce asal China, baru saja merilis lebih dari 100 model artificial intelligence (AI) open-source. Model-model ini, yang dikenal sebagai Qwen 2.5, dirancang untuk digunakan dalam berbagai aplikasi dan sektor, mulai dari otomotif hingga gaming dan penelitian ilmiah. Model-model AI ini memiliki kemampuan yang lebih advanced dalam matematika dan coding. Alibaba berharap dapat meningkatkan kompetisi dengan rival-rival domestik seperti Baidu dan Huawei, serta raksasa teknologi AS seperti Microsoft dan OpenAI.
2 – Kipper AI: Masa Depan Penulis Esai 2 – Kipper AI: Masa Depan Penulis Esai
3 – OneNote Lebih Unggul di Windows 3 – OneNote Lebih Unggul di Windows
Model-model AI ini dilatih dengan menggunakan data dalam jumlah besar. Alibaba mengklaim bahwa model-modelnya memiliki kemampuan untuk memahami prompt dan menghasilkan teks dan gambar. Dengan membuat model-model ini open-source, Alibaba berharap lebih banyak pengguna akan menggunakan AI-nya. paragraf 2:Alibaba pertama kali merilis model Tongyi Qianwen, atau Qwen, tahun lalu. Sejak itu, perusahaan telah merilis versi yang lebih baik dan mengklaim bahwa model-model open-source-nya telah diunduh sebanyak 40 juta kali.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan kemampuan model flagship-nya yang tidak open-source, Qwen-Max. Alibaba menjual kemampuan Qwen-Max melalui produk cloud computing-nya kepada bisnis. Alibaba mengklaim bahwa Qwen-Max 2.5-Max telah melampaui rival-rival seperti Meta's Llama dan OpenAI's GPT4 dalam beberapa area, termasuk reasoning dan language comprehension. paragraf 3:Alibaba juga merilis alat text-to-video baru berbasis model AI-nya. Alat ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan prompt dan AI akan membuat video berdasarkan itu.
Ini mirip dengan OpenAI's Sora. "Alibaba Cloud sedang berinvestasi dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi AI dan pembangunan infrastruktur globalnya", kata Eddie Wu, CEO Alibaba, dalam sebuah pernyataan. Wu, yang mengambil alih jabatan CEO Alibaba tahun lalu, telah berusaha untuk menghidupkan kembali pertumbuhan perusahaan, karena Alibaba menghadapi tantangan seperti persaingan yang meningkat dan konsumen China yang lesu. penutup:Dengan merilis model AI open-source, Alibaba berharap dapat meningkatkan kompetisi dalam industri AI.
Alibaba juga berharap dapat meningkatkan penggunaan AI-nya dengan membuat model-model ini open-source. Dengan kemampuan yang lebih advanced, model-model AI Alibaba dapat digunakan dalam berbagai aplikasi dan sektor. Alibaba juga berharap dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan mengembangkan teknologi AI-nya.