pibitek.biz - Microsoft sedang gencar-gencarnya mengajak pengguna Windows 10 untuk beralih ke Windows 11. Salah satu alasan mungkin karena Windows 12 belum akan rilis tahun ini. Tapi apa sih yang bikin Windows 11 lebih menarik? Fitur-fitur baru? Performa lebih kencang? Fungsi AI yang canggih? Ternyata nggak juga. Dalam iklannya, Microsoft malah memuji-muji start menu Windows 11 yang katanya "game changer". Padahal, start menu itu cuma beda bentuk dan posisi aja. Gue sendiri jarang banget buka start menu, kecuali buat matiin komputer.
2 – Cucu Oppenheimer Minta Aksi Global AI dan Ancaman Lain 2 – Cucu Oppenheimer Minta Aksi Global AI dan Ancaman Lain
3 – Apple AI dan Investor Harapkan Pertumbuhan Pendapatan 3 – Apple AI dan Investor Harapkan Pertumbuhan Pendapatan 300x600
Gue lebih suka nempel icon File Explorer dan settings di taskbar. Gue juga nggak suka start menu yang muncul di tengah-tengah layar. Gue lebih suka start menu Windows 10 yang bisa diatur ukuran dan bentuknya.
Apalagi di layar sentuh laptop gue, lebih enak pake start menu Windows 10. Selain start menu, Microsoft juga membanggakan File Explorer dan fitur keamanan Windows 11. Sebenarnya, dua hal itu nggak ada masalah sih di Windows 11.
Gue suka fungsi tab di File Explorer, tapi gue pengen Defender bisa lebih bagus lagi nangkal phishing. Masalahnya, Windows 10 juga udah punya fitur keamanan yang lumayan dan File Explorer yang oke. Dua hal itu nggak cukup buat gue tertarik buat pindah ke Windows 11.
Jelas banget iklan ini ditujukan buat pengguna yang kurang paham komputer dan masih betah pake Windows 10. Tapi, buat apa sih repot-repot ganti OS kalau nggak perlu? Gue ngerti kok kenapa banyak yang ogah upgrade kalau yang sekarang udah cukup bagus. Kalau nggak rusak, nggak usah diperbaiki.
Menurut Statcounter, Windows 10 masih jadi OS paling populer, dengan pangsa pasar lebih dari 66%. Windows 11 cuma dapet 27%. Setahun yang lalu, angkanya 73% banding 19%, jadi selama setahun, nggak ada perubahan yang signifikan.
Buat gue, keunggulan Windows 11 ada di hal-hal seperti integrasi aplikasi Android, gaming di mode windowed, alat screenshot, snap windows, dan dukungan teknologi terbaru seperti DirectStorage. Gue juga rasa pilihan aplikasi bawaannya lebih bagus. Yang kurang penting buat gue, tapi penting buat orang lain, adalah hal-hal seperti CoPilot dan fungsi AI yang lebih banyak, integrasi antara ponsel dan laptop (gue benci harus login terus), dan widget yang lebih keren.
Itu semua hal yang lebih layak dipromosikan. Mungkin masalah terbesar saat mau upgrade adalah spesifikasi hardware yang dibutuhkan. Harus punya CPU yang cukup baru dan terutama TPM 2.0 yang bikin banyak pengguna nggak bisa upgrade.
Kalau gue punya sistem generasi ke-6 atau ke-7 yang masih lancar pake Windows 10, gue nggak bakal mau beli PC baru cuma buat dapet start menu yang lebih jelek. Kalau Microsoft mau bikin orang mau beli PC baru buat pake Windows 11, harus lebih giat lagi dong. Harus promosiin fitur gaming, performa, dan aplikasi bawaan yang lebih bagus.
