AI Deteksi Penyakit dari Lidah: Masa Depan Diagnosis?



AI Deteksi Penyakit dari Lidah: Masa Depan Diagnosis? - credit for: futurism - pibitek.biz - Film

credit for: futurism


336-280
TL;DR
  • AI mendeteksi penyakit dari lidah dengan akurasi tinggi menggunakan algoritma.
  • Algoritma mendiagnosis penyakit dari warna, bentuk, dan ketebalan lidah.
  • Sistem ini membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat menggunakan algoritma.

pibitek.biz -Bayangkan, suatu hari kamu bisa tahu penyakit apa yang kamu derita hanya dengan menjulurkan lidah. Seolah-olah berasal dari film fiksi ilmiah, ternyata teknologi canggih ini ada di depan mata. Sebuah tim peneliti di bidang medis mengembangkan algoritma AI yang bisa mendeteksi berbagai penyakit dengan akurasi yang hampir sempurna, hanya dengan melihat lidahmu. Bayangkan betapa canggihnya teknologi ini! AI ini bisa menganalisis warna, bentuk, dan ketebalan lidah untuk mendiagnosis berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga COVID-19.

Sistem ini bisa membantu para dokter dalam mendiagnosis penyakit dan memberikan pengobatan yang tepat. Sistem canggih ini merangkum metode pengobatan tradisional China yang telah ada selama ribuan tahun. Metode pengobatan ini mendiagnosis berbagai penyakit berdasarkan warna, bentuk, dan ketebalan lidah. Misalnya, lidah yang berwarna merah muda dan lembap menunjukkan kesehatan yang baik. Namun, lidah yang berwarna pucat dan kering bisa menunjukkan kekurangan darah. Lidah yang berwarna kuning bisa menunjukkan masalah pada pencernaan, sementara lidah yang berwarna merah bisa menunjukkan peradangan atau infeksi.

Dengan bantuan teknologi machine learning, metode tradisional ini bisa diotomatisasi dan diubah menjadi sistem diagnosis yang akurat. Hasilnya? AI bisa mengidentifikasi kondisi kesehatan seseorang dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan memberi makan algoritma AI lebih dari 5.200 gambar lidah dengan diagnosisnya masing-masing. Para peneliti ingin melihat seberapa akurat algoritma AI bisa memprediksi warna lidah dalam berbagai kondisi pencahayaan.Data yang digunakan berasal dari rumah sakit di Timur Tengah, termasuk gambar lidah pasien dengan berbagai penyakit.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan AI dalam mendiagnosis penyakit berdasarkan warna lidah. Hasilnya luar biasa! Bahkan algoritma yang paling tidak akurat sekalipun bisa mendiagnosis penyakit dengan tingkat akurasi di atas 91%. Sementara itu, algoritma XGBoost yang open-source berhasil mendiagnosis dengan akurasi 98,71%. Hebat, bukan? Tim peneliti berencana untuk membuat aplikasi smartphone yang menggunakan algoritma AI ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan diagnosis penyakit secara mandiri di rumah.

Bayangkan, kamu bisa tahu kondisi kesehatanmu sendiri tanpa harus ke dokter! Tentu saja, aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan dan akan segera tersedia untuk umum. Aplikasi ini akan memungkinkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri secara cepat dan mudah. Aplikasi ini juga bisa membantu masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara berkala. Pengembangan teknologi AI ini menjanjikan masa depan diagnosis yang lebih mudah dan efisien.AI ini bisa membantu para dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih cepat dan akurat.