Haak, Game Metroidvania yang Batal Rilis di Xbox

pibitek.biz -Para penggemar game Metroidvania yang menantikan perilisan Haak di Xbox mungkin harus melupakan harapan mereka. Pengumuman mengejutkan datang dari para pengembang Haak yang menyatakan bahwa mereka membatalkan rencana perilisan di platform Xbox. Keputusan ini diambil setelah para pengembang menghadapi berbagai kesulitan dalam proses pendaftaran game di Xbox. Haak, game indie yang telah mendapatkan pujian di Steam dengan label "Very Positive", awalnya direncanakan untuk merilis di platform Xbox. Kekecewaan ini diumumkan oleh para pengembang melalui akun Twitter resmi mereka, mengumumkan kendala yang mereka hadapi dalam proses publikasi game.

Haak, game Metroidvania yang dirilis pada Agustus 2022, dikembangkan oleh Blingame dan diterbitkan oleh OKJOY. Game ini menawarkan pengalaman unik bagi para penggemar genre Metroidvania dengan latar dunia pasca-apokaliptik yang hancur akibat bencana. Karakter utama, Haak, memulai petualangannya dari kampung halamannya di utara menuju selatan untuk bertahan hidup. Haak menggabungkan elemen platformer aksi dengan eksplorasi khas genre Metroidvania, menawarkan pengalaman bermain yang menantang dan menarik.

Pemain akan menjelajahi berbagai ruangan dengan menggunakan pedang laser dan kait untuk melewati rintangan dan mengungkap rahasia dunia Haak. Keunikan gameplay Haak dan ciri khas Metroidvania yang kuat telah memikat banyak pemain, sehingga para pengembang berambisi untuk merilis game ini di platform lain, termasuk Xbox. Namun, impian ini pupus akibat berbagai kendala yang tidak terduga. Pengembang Haak, melalui akun Twitter resmi mereka, menjelaskan bahwa mereka menghadapi berbagai kesulitan dalam proses pendaftaran game di Microsoft Partner Center.

Masalah utama yang dihadapi adalah banyaknya bug di Microsoft Partner Center yang menghalangi mereka menyelesaikan proses pendaftaran akun. Masalah ini diperparah dengan adanya bug di layanan dukungan Microsoft, yang membuat mereka tidak bisa mendapatkan bantuan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Kondisi ini semakin rumit karena tim dukungan Xbox tidak dapat membantu mereka karena masalah tersebut merupakan masalah internal Microsoft. Pengembang Haak menjelaskan bahwa proses porting Haak ke Xbox seharusnya hanya memakan waktu dua minggu.

Namun, mereka menghabiskan waktu lebih dari 14 bulan hanya untuk mengajukan permohonan publikasi dan menyelesaikan proses pendaftaran identitas Microsoft Partner. Situasi ini sangat menguras dana pengembangan mereka, terutama karena mereka telah menghadapi berbagai kesulitan dan kendala yang tidak terduga dalam proses pendaftaran game. Pengembang Haak terpaksa membatalkan perilisan game di Xbox meskipun banyak penggemar Xbox yang antusias menyambut Haak. Keputusan ini diambil dengan berat hati dan merupakan pukulan telak bagi para pengembang yang telah bekerja keras untuk menghadirkan pengalaman bermain yang luar biasa bagi para pemain.

Pengembang indie Mad Fellows, yang juga telah mengembangkan game untuk Xbox, mengumumkan pengalamannya dalam proses pengembangan game di platform tersebut. Mereka mengakui bahwa mereka tidak mengalami masalah yang terlalu besar, tetapi mereka juga menyadari bahwa keterlambatan dalam proses publikasi dapat menimbulkan stres dan kekecewaan bagi para pengembang. Akun Twitter resmi Haak menanggapi pernyataan Mad Fellows dengan singkat, menyatakan bahwa pengalaman mereka dengan proses publikasi Xbox merupakan pengalaman terburuk yang pernah mereka alami.

Mereka juga menambahkan bahwa mereka tidak mengalami masalah serupa saat merilis game di platform lain. Saat ditanya tentang progres versi PS5, mereka menyatakan bahwa prosesnya berjalan relatif lancar dan tidak menghadapi kendala yang berarti. Meskipun Haak batal dirilis di Xbox, game ini tetap bisa dinikmati di platform lain seperti Switch, perangkat mobile, dan PC. Kekecewaan para penggemar Xbox yang menantikan perilisan Haak di platform mereka dapat dimaklumi. Namun, para pengembang Haak telah menunjukkan komitmen mereka untuk terus menghadirkan pengalaman bermain yang menarik dan berkualitas tinggi bagi para pemain.

Mereka berharap dapat terus mengembangkan game di platform lain dan menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik bagi para pemain di masa depan. Xbox Series X, konsol generasi ke-9 dari Microsoft, memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan kemampuan untuk menjalankan game dengan resolusi 4K dan 60 fps. Konsol ini dirilis bersamaan dengan Xbox Series S dan dibekali dengan CPU Custom AMD Zen 2, GPU Custom RDNA 2, dan RAM 16 GB. Spesifikasi yang mumpuni ini memungkinkan Xbox Series X untuk menjalankan game-game modern dengan kualitas grafis yang tinggi dan performa yang lancar.

Namun, terlepas dari spesifikasi yang mumpuni, Xbox Series X tetap menghadapi tantangan dalam menarik para pengembang indie untuk merilis game mereka di platform mereka. Hal ini terbukti dari keputusan pengembang Haak untuk membatalkan perilisan game mereka di Xbox. Pengembang Haak berharap untuk dapat merilis game mereka di platform lain di masa depan dan terus menghadirkan pengalaman bermain yang menarik bagi para pemain. Mereka juga berharap untuk dapat belajar dari pengalaman mereka dalam proses publikasi di Xbox dan memperbaiki strategi mereka untuk merilis game di platform lain di masa depan.

Mereka juga menyadari pentingnya komunikasi dan transparansi dengan para penggemar. Mereka berjanji untuk terus memberikan informasi terbaru tentang perkembangan game mereka melalui akun Twitter resmi mereka. Mereka berharap para penggemar Haak dapat terus mendukung mereka dan menantikan perilisan game mereka di platform lain di masa depan. Para pengembang Haak telah menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam menghadirkan game berkualitas tinggi. Mereka mengumumkan kekecewaan mereka karena tidak dapat merilis game mereka di Xbox, tetapi mereka tetap optimis untuk terus berkembang dan menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik bagi para pemain di masa depan.