- Microchip Technology jadi target serangan siber, produksi terganggu.
- Serangan siber berdampak besar pada industri semikonduktor.
- Keamanan siber penting untuk melindungi sistem dan data.
pibitek.biz -Microchip Technology, perusahaan pembuat chip terkemuka yang bermarkas di Arizona, Amerika Serikat, mengalami serangan siber yang mengacaukan sistemnya pada 17 Agustus lalu. Serangan ini mengakibatkan gangguan pada beberapa server dan sejumlah operasi bisnis. Microchip terpaksa mengisolasi dan mematikan beberapa sistem yang terdampak sambil menyelidiki penyebab masalahnya. Akibatnya, produksi di pabrik-pabrik Microchip terganggu dan beroperasi di bawah tingkat normal. Perusahaan belum bisa menentukan skala, jenis, dan dampak penuh dari serangan ini.
2 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun 2 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun
3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi 3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi
Hal ini berarti Microchip masih belum bisa memperkirakan kerugian finansial yang diakibatkan serangan siber tersebut. Microchip sendiri belum mengumumkan jenis serangan yang mereka hadapi. Namun, ada beberapa petunjuk yang mengarah pada serangan ransomware, meskipun Microchip belum memberikan konfirmasi. Tak hanya itu, belum ada kelompok ransomware yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Microchip Technology bukan hanya perusahaan biasa, mereka merupakan salah satu penerima dana dari American CHIPS Act, sebuah program yang diinisiasi oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mendorong industri semikonduktor lokal.
Hal ini menjadikan Microchip sebagai perusahaan penting bagi keamanan nasional Amerika Serikat. Seiring dengan persaingan global di bidang semikonduktor yang semakin panas, khususnya antara Amerika Serikat dan China, serangan siber yang disponsori negara semakin sering terjadi. Pelaku kejahatan siber juga memanfaatkan kemajuan digitalisasi untuk menargetkan perusahaan besar dengan ransomware dan meminta tebusan jutaan dolar untuk mendekripsi data mereka. Microchip memiliki lebih dari 120.000 pelanggan di berbagai industri, termasuk dirgantara, otomotif, komunikasi, pertahanan, dan manufaktur.
Penurunan produksi semikonduktor dari Microchip bisa berdampak besar pada berbagai industri ini. Sejarah mencatat bahwa pemadaman listrik di Taiwan pernah menyebabkan kenaikan harga chip secara global. Kejadian ini menunjukkan betapa rapuhnya rantai pasokan semikonduktor global. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memperkuat rantai pasokan agar lebih tahan terhadap gangguan. Microchip Technology adalah pemain besar dalam industri semikonduktor. Mereka memiliki lebih dari 120.000 pelanggan di berbagai industri.
Serangan siber terhadap Microchip bisa berdampak besar pada berbagai industri yang bergantung pada semikonduktor. Gangguan produksi semikonduktor dapat menyebabkan ketidakpastian dan ketidakstabilan di pasar. Hal ini dapat berdampak pada harga semikonduktor dan produk yang menggunakannya. Kejadian ini merupakan pengingat bagi para pelaku industri bahwa keamanan siber merupakan hal yang sangat penting. Perusahaan-perusahaan teknologi, terutama yang bergerak di bidang semikonduktor, harus meningkatkan upaya mereka dalam melindungi sistem dan data mereka dari serangan siber.
Ini termasuk meningkatkan sistem keamanan, melakukan audit keamanan secara berkala, dan melatih karyawan untuk mengenali ancaman siber. Serangan siber terhadap perusahaan seperti Microchip Technology merupakan bukti nyata bahwa ancaman siber semakin canggih dan kompleks. Untuk mengatasi ancaman ini, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, industri, dan penegak hukum. Microchip Technology merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang menjadi sasaran serangan siber. Kejadian ini menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan yang kebal dari ancaman siber.