- Layar biru maut awalnya cuma tanda komputer lagi ada masalah, bukan sinyal kematian.
- Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, nulis teks yang muncul di layar biru maut di Windows 3.
- Layar biru maut di Windows NT 3.1 menampilkan kode error dan penyebab masalah, jadi berguna buat pengembang.
pibitek.biz -Layar biru maut, siapa yang nggak kenal? Tampilan menakutkan yang bikin pengguna komputer jengkel. Tapi tahukah kamu, layar biru maut ternyata punya sejarah yang panjang dan menarik. Raymond Chen, salah satu veteran developer Microsoft Windows, mengumumkan kisah layar biru maut di blognya.
2 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan 2 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan
3 – Samsung: Pembaruan Galaxy S22 Oktober 2024, Perbaiki 42 Kerentanan 3 – Samsung: Pembaruan Galaxy S22 Oktober 2024, Perbaiki 42 Kerentanan
Awalnya, layar biru maut bukan tentang kematian, tapi tentang ketidaknyamanan. Saat kamu menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del, yang sering disebut "tiga jari salam", komputer akan menampilkan layar biru. Layar ini sebenarnya hanya tanda bahwa komputermu sedang mengalami masalah.
Nah, teks yang muncul di layar biru ini ternyata ditulis oleh Steve Ballmer, yang dulu masih menjabat sebagai CEO Microsoft, untuk Windows 3. Windows 3.1 juga punya layar biru yang sebenarnya, tapi warnanya hitam dan tidak menampilkan informasi yang banyak. Jaman dulu, kalau komputer mengalami error, layar biru yang muncul nggak banyak memberikan informasi, malah bikin pengguna lebih jengkel karena nggak tahu penyebabnya.
Setahun kemudian, tepatnya di tahun 1993, Windows NT 3.1 hadir dengan layar biru maut yang sebenarnya. Kali ini, layar biru maut menampilkan kode error dan informasi tentang penyebab masalah. Layar biru maut ini dibuat oleh John Vert.
Windows NT 3.1 juga merupakan sistem operasi Windows 32-bit pertama, berbeda dengan Windows 3.1 yang masih menggunakan arsitektur 16-bit. Windows 95 juga punya layar biru maut, tapi beda dengan yang ada di Windows NT 3. Layar biru maut di Windows 95 bisa diabaikan oleh pengguna dan langsung dilanjutkan.
Raymond Chen adalah orang yang mendesain layar biru maut ini. Layar biru maut ini juga dikenal sebagai layar biru maut di Windows 98. Layar biru maut ini pernah muncul saat presentasi Windows 98 di acara COMDEX tahun 1998, yang tentu saja membuat Microsoft malu.
Layar biru maut memang sudah menjadi bagian dari sejarah Windows. Layar biru maut juga memberikan gambaran tentang bagaimana Microsoft berjuang untuk membuat Windows menjadi sistem operasi yang stabil dan handal. Meskipun layar biru maut sering dianggap sebagai tanda kegagalan, namun layar biru maut juga membantu para pengembang untuk menemukan dan mengatasi masalah yang terjadi di sistem operasi.