Permintaan CPU Level Off, GPU Melambung di Alibaba dan Tencent Cloud



Permintaan CPU Level Off, GPU Melambung di Alibaba dan Tencent Cloud - image owner: theregister - pibitek.biz - milyar

image owner: theregister


336-280
TL;DR
  • Alibaba Cloud mencatat pendapatan $3,64 miliar, meningkat 6% dari tahun lalu.
  • Tencent dan Alibaba melihat permintaan GPU melambung tinggi, mencapai miliaran dolar.
  • Perusahaan seperti Lenovo, Alibaba, dan Tencent harus siap memenuhi permintaan AI yang meningkat.

pibitek.biz -Alibaba dan Tencent, dua raksasa cloud terbesar di China, melihat permintaan CPU level off, sementara permintaan GPU melambung tinggi. Kedua perusahaan tersebut baru-baru ini merilis laporan keuangan kvartal terbaru, menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Alibaba Cloud mencatat pendapatan sebesar $3,64 miliar, meningkat 6% dari tahun lalu. Sementara itu, Tencent tidak memisahkan angka pendapatan untuk operasinya, tetapi menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan pada laporan keuangan kuartal terbarunya.

Kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa permintaan GPU meningkat tajam, terutama untuk kebutuhan AI dan pengembangan produk terkait. James Mitchell, Chief Strategy Officer Tencent, mengatakan bahwa permintaan GPU melambung tinggi, tetapi masih relatif rendah dibandingkan dengan pasar AS. Menurutnya, perusahaan AI di China memiliki modal yang relatif rendah, sekitar $1 miliar hingga $2 miliar, dibandingkan dengan perusahaan AS yang memiliki modal hingga $10 miliar hingga $90 miliar. Mitchell juga mengatakan bahwa peningkatan permintaan GPU sebagian besar disebabkan oleh permintaan incremental, bukan penggantian permintaan CPU. "Pertumbuhan permintaan GPU sangat cepat, tetapi masih relatif rendah dibandingkan dengan permintaan CPU", katanya. Alibaba Cloud juga menunjukkan analisis serupa. CEO Eddie Wu mengatakan bahwa permintaan AI dan produk terkait sangat tinggi di kalangan pelanggan. "Pertumbuhan permintaan AI masih sangat tinggi, dan kita masih belum memenuhi permintaan tersebut", katanya. Wu juga menambahkan bahwa pertumbuhan Alibaba Cloud di semester kedua tahun ini akan mencapai angka dua digit, dengan sebagian besar pertumbuhan tersebut disebabkan oleh produk AI.

Baik Alibaba maupun Tencent tidak menunjukkan kesulitan dalam memperoleh GPU. Hal ini juga terlihat pada laporan keuangan Lenovo, yang menunjukkan pendapatan sebesar $3,2 miliar, meningkat 65% dari tahun lalu, berkat peningkatan permintaan AI. Vladimir Rozanovich, SVP Lenovo, mengatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan engagement dengan pelanggan untuk meningkatkan profit. "Kita akan memperbarui model bisnis kita, memperbaiki portofolio, dan meningkatkan R&D untuk mempersiapkan era AI hybrid", katanya.

Lenovo secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang kuat, dengan pendapatan sebesar $15,45 miliar, meningkat 20% dari tahun lalu. Namun, perusahaan masih belum mencapai laba, dengan kerugian sebesar $37 juta. Pertumbuhan permintaan GPU yang tinggi di Alibaba dan Tencent Cloud menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut sedang mengalami perubahan besar dalam industri cloud. Permintaan AI dan produk terkait akan terus meningkat, dan perusahaan-perusahaan tersebut harus siap untuk memenuhi permintaan tersebut.