- Seniman Kelly McKernan mengajukan gugatan terhadap perusahaan AI, Stability AI dan Midjourney, karena karya seni mereka dijiplak tanpa izin.
- Gugatan tersebut memasuki tahap penemuan bukti untuk mengungkap kebenaran di balik AI yang digunakan.
- Seniman dapat dibayar ketika karya mereka digunakan dalam proses pelatihan AI.
pibitek.biz -Seiring perkembangan teknologi AI, muncul pula kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kreativitas manusia, khususnya dalam seni. Stability AI dan Midjourney, dua perusahaan yang mengembangkan platform AI untuk menghasilkan gambar, tengah menghadapi gugatan hukum dari seniman yang merasa karya mereka dijiplak. Gugatan tersebut tengah memasuki tahap penemuan bukti (discovery), di mana kedua pihak diharuskan untuk mengumumkan informasi yang relevan dengan kasus tersebut.Informasi yang akan terungkap meliputi dokumen terkait proses pelatihan AI dan dataset yang digunakan.Proses ini merupakan langkah penting untuk mengungkap kebenaran di balik AI yang digunakan oleh kedua perusahaan tersebut. Kelly McKernan, salah satu seniman yang mengajukan gugatan, merasakan lega karena kasus tersebut akhirnya memasuki tahap penemuan bukti. Ia dan para seniman lainnya berharap bisa mendapatkan informasi yang lebih konkret tentang bagaimana AI tersebut dilatih dan bagaimana karya mereka digunakan dalam proses tersebut. McKernan mengumumkan keyakinannya bahwa informasi yang diperoleh selama tahap penemuan bukti dapat mengubah jalannya kasus tersebut.
2 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton 2 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton
3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi 3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi
Ia berharap bisa mendapatkan bukti bahwa karya seni seniman digunakan dalam proses pelatihan AI tanpa izin dan ditiru. McKernan juga merasa gugatan ini bisa menjadi tonggak sejarah dalam dunia seni. Gugatan ini dapat membuka tabir misteri di balik AI dan memaksa perusahaan AI untuk lebih transparan dalam penggunaan karya seniman. Selain itu, gugatan ini dapat mengubah persepsi tentang seni dan AI. McKernan berharap gugatan ini dapat mendorong penggunaan AI yang lebih beretika dan adil. McKernan mengumumkan bahwa ia berharap gugatan ini dapat membawa perubahan positif bagi industri seni.
Ia berharap perusahaan AI akan mulai menggunakan data lisensi untuk melatih AI mereka dan seniman akan dibayar ketika karya mereka digunakan dalam proses tersebut. Seniman tidak hanya menginginkan pengakuan atas karya mereka, namun juga ingin memastikan bahwa karya mereka digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab. McKernan merasa kasus ini dapat menghentikan model AI yang meniru karya seniman tanpa izin. McKernan juga berharap gugatan ini dapat melindungi gaya seni. Ia merasa bahwa gaya seni merupakan bagian penting dari identitas seorang seniman, dan harus mendapatkan perlindungan hukum.
McKernan mengakui bahwa ia telah merasakan dampak negatif dari AI terhadap penghasilannya. Namun, ia juga mengumumkan bahwa gugatan ini telah membawa peluang baru bagi dirinya. Ia mengajar sebagai dosen ilustrasi dan mendapatkan pengalaman baru. Ia menekankan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam ekosistem AI yang menggunakan data seni tanpa izin, meskipun dibayar. Ia merasa bahwa karya seni merupakan refleksi dari dirinya dan tidak ingin karya seninya digunakan tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.