AI Mengancam Pekerjaan Pemrograman?



AI Mengancam Pekerjaan Pemrograman? - picture source: windowscentral - pibitek.biz - Microsoft

picture source: windowscentral


336-280
TL;DR
  • CEO Amazon, Garman, prediksi perubahan besar dalam pemrograman.
  • Menurut Garman, pengembang mungkin tidak lagi melakukan pemrograman dalam 24 bulan.
  • Juru bicara Amazon klarifikasi, komentar Garman tidak berarti mengurangi peran pengembang.

pibitek.biz -Teknologi AI kini semakin berkembang dan mengubah banyak aspek kehidupan. CEO NVIDIA, Jensen Huang, mengatakan bahwa kita sedang berada di ambang fase baru AI, yang ditandai dengan kemunculan robot humanoid dan mobil self-driving. Namun, Huang juga memiliki pandangan menarik tentang dampak AI pada pasar kerja. Ia mengatakan bahwa pemrograman mungkin sudah tidak relevan lagi sebagai pilihan karir bagi generasi mendatang. Huang menyarankan para pemuda untuk mencari alternatif karir di bidang biologi, pendidikan, manufaktur, atau pertanian.

Atau, mereka bisa meningkatkan kemampuan mereka di bidang AI untuk menyelamatkan situasi. CEO Amazon Web Services, Matt Garman, memiliki pandangan yang sama. Dalam rekaman yang bocor, Garman memprediksi perubahan besar dalam pemrograman sebagai karir di masa depan dengan kemajuan AI. Menurut Garman, "Jika kita melihat 24 bulan ke depan, atau beberapa waktu lainnya, mungkin sebagian besar pengembang tidak lagi melakukan pemrograman". Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan besar seperti Microsoft dan OpenAI telah merilis tools canggih seperti GPT-4o.

Alat ini dapat melakukan penalaran lintas audio, visi, dan teks secara real-time, membuat interaksi dengan ChatGPT lebih intuitif. Lebih menarik lagi, alat ini juga sangat baik dalam menulis dan mendeteksi kesalahan kode. Namun, di mana ini meninggalkan pengembang software? AI Generatif diperkirakan akan menjadi lebih baik dalam menangani tugas-tugas biasa seiring dengan kemajuan tools ini. Oleh karena itu, para profesional seperti pengembang software harus mengevaluasi ulang deskripsi pekerjaan mereka dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang AI untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan baru.

Seorang juru bicara Amazon mengklarifikasi bahwa komentar Garman tidak berarti perusahaan berencana untuk mengurangi jumlah peran pengembang software. Sebaliknya, teknologi ini akan membantu para profesional "mencapai lebih banyak dari apa yang mereka lakukan hari ini". Komentar Garman tentang dampak AI pada pekerjaan datang setelah Amazon memberhentikan ratusan karyawan di departemen layanan cloud dan streaming, sebagai bagian dari rencana Amazon untuk mengurangi biaya operasional. Laporan Work Trend Index terbaru dari Microsoft menunjukkan bahwa, berbeda dengan kepercayaan populer, AI sebenarnya menciptakan pekerjaan.