- Sceye HAPS adalah pesawat udara bertenaga surya yang menyediakan internet cepat di langit.
- Dirancang untuk memanfaatkan energi surya, menjadikannya pesawat yang ramah lingkungan.
- Dapat memberikan akses internet ke daerah terpencil dengan cepat dan efisien.
pibitek.biz -Bayangkan ini: internet supercepat, mengangkasa di atas awan, menjangkau wilayah terpencil yang tak terjamah. Itulah mimpi yang sedang diwujudkan oleh Sceye HAPS, sebuah pesawat udara bertenaga surya yang mirip balon udara futuristik. Sceye HAPS, hasil karya Mikkel Vestergaard Frandsen, penemu LifeStraw, alat penyaring air yang terkenal, adalah bukti nyata bahwa teknologi bisa menjadi penolong bagi dunia. Dibuat di Roswell, New Mexico, Sceye HAPS adalah jawaban atas kebutuhan internet di daerah terpencil, wilayah yang sering terabaikan dalam pembangunan infrastruktur.
2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata 2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata
3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun 3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun
Bayangkan sebuah balon raksasa, panjangnya mencapai 65 meter, melayang tinggi di atas bumi. Itulah Sceye HAPS. Pesawat ini dirancang untuk bertengger di ketinggian 60.000 sampai 65.000 kaki, jauh di atas lalu lintas udara komersial, tetapi di bawah satelit. Posisi ini memungkinkan Sceye HAPS menjalankan berbagai misi penting, seperti memberikan akses internet broadband ke daerah yang terlupakan, memonitor kondisi lingkungan, bahkan mendeteksi kebakaran hutan. Keunggulan utama Sceye HAPS adalah kemampuannya untuk memanfaatkan energi matahari.
Permukaan pesawat ini dilapisi "jubah surya" perak yang terbuat dari sel surya galium selenida dan galium arsenida. Sel surya ini memungkinkan Sceye HAPS untuk beroperasi tanpa henti selama berbulan-bulan, menyerap energi matahari di siang hari dan menyimpannya di baterai untuk menjaga posisinya di malam hari. Salah satu misi penting Sceye HAPS adalah memberikan akses internet broadband ke masyarakat terpencil. Contohnya, pesawat ini menjadi bagian penting dalam proyek untuk memberikan akses internet universal kepada suku Navajo, komunitas yang selama ini tertinggal dalam hal konektivitas internet.
Dengan Sceye HAPS, internet bisa dipancarkan langsung ke pengguna dari stratosfer, tanpa harus mengandalkan infrastruktur darat yang sulit dan mahal untuk dibangun di daerah terpencil atau bermedan kasar. Keunggulan Sceye HAPS, selain kecepatan penerapannya, juga terletak pada dampak lingkungannya yang lebih rendah dibandingkan dengan proyek infrastruktur tradisional. Pesawat ini menjadi solusi yang ramah lingkungan untuk mengatasi masalah konektivitas di daerah terpencil. Selain menyediakan akses internet, Sceye HAPS juga terlibat dalam studi lima tahunan dengan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) untuk melacak dan mengukur emisi metana.
Metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat, dan pemantauan yang akurat sangat penting untuk upaya perlindungan lingkungan. Kemampuan Sceye HAPS untuk melayang di tempat selama periode yang lama menjadikannya platform ideal untuk proyek pemantauan lingkungan jangka panjang. Pada tahun 2021, Sceye HAPS melakukan penerbangan pertamanya, mencapai ketinggian 64.600 kaki, hampir mencapai batas operasional atasnya. Selama pengujian awal ini, Sceye HAPS menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan koneksi data LTE OpenRAN dengan smartphone di darat dari jarak lebih dari 140 kilometer.
Sebagai perbandingan, koneksi LTE standar biasanya memiliki jangkauan sekitar 100 kilometer. Prestasi yang luar biasa ini menunjukkan potensi Sceye HAPS untuk merevolusi cara kita berpikir tentang konektivitas internet jarak jauh. Sebuah tonggak penting bagi Sceye HAPS terjadi pada 15 Agustus 2024, ketika berhasil menunjukkan kemampuannya untuk beroperasi secara berkelanjutan hanya dengan tenaga surya. Pesawat ini dirilis dari fasilitas Sceye di New Mexico, mencapai ketinggian 61.000 kaki, dan tetap berada di udara selama hampir 30 jam, baru mendarat keesokan harinya.
Uji coba ini sangat penting untuk membuktikan bahwa Sceye HAPS dapat mempertahankan posisinya di malam hari menggunakan energi surya yang disimpan, kemampuan kunci untuk misinya jangka panjang. Sepanjang pengembangannya, Sceye HAPS telah melakukan 20 kali uji terbang, dengan dua kali uji terbang lagi dijadwalkan pada akhir tahun ini. Uji coba ini merupakan langkah penting menuju peluncuran komersial pesawat ini pada tahun 2025. Seiring berlanjutnya uji terbang ini, aplikasi potensial untuk Sceye HAPS dapat berkembang lebih jauh, berpotensi mengubah cara kita mengatasi tantangan dalam konektivitas internet, pemantauan lingkungan, dan tanggap bencana.
Dari sudut pandang praktis, Sceye HAPS menawarkan solusi yang meyakinkan untuk mengatasi kesenjangan konektivitas di daerah terpencil. Alih-alih menunggu bertahun-tahun untuk infrastruktur darat mencapai komunitas-komunitas ini, Sceye HAPS dapat memberikan akses segera, meningkatkan peluang pendidikan, akses kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengujian, janjinya sangat besar. Ke depan, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Sceye HAPS berkinerja dalam aplikasi komersial dan apakah pesawat ini benar-benar dapat memenuhi harapan tinggi yang ditetapkan untuknya.