- Peneliti WSU kembangkan teknik AI untuk optimalkan 3D printing.
- AI meningkatkan kecepatan dan efisiensi 3D printing dalam berbagai bidang.
- Teknologi AI ini dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya.
pibitek.biz -Peneliti dari Universitas Negara Bagian Washington (WSU) Sekolah Teknik Mesin dan Bahan telah mengembangkan teknik AI yang disebut Bayesian Optimization untuk menemukan pengaturan 3D printing yang optimal. Tim ini dipimpin oleh Kaiyan Qui, Asisten Profesor di WSU Sekolah Teknik Mesin dan Bahan, dan Profesor Jana Doppa dari Departemen Ilmu Komputer. Mereka ingin menciptakan model 3D yang sangat realistis dari organ manusia untuk pelatihan ahli bedah dan evaluasi implant. Proses ini tidaklah mudah.
2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
3 – Ransomware dan Tantangan Pembayaran Tebusan 3 – Ransomware dan Tantangan Pembayaran Tebusan
Tim harus menentukan berbagai variabel seperti bahan yang tepat, konfigurasi 3D printing, tekanan nozzle, dan lain-lain. "Jumlah kombinasi potensial sangat besar, dan setiap percobaan memerlukan waktu dan biaya", kata Profesor Jana Doppa kepada Tech Xplore. Oleh karena itu, tim WSU menggunakan AI untuk mengoptimalkan proses 3D printing organ. AI ini dapat menemukan pengaturan yang tepat untuk mencapai keseimbangan antara ketiga karakteristik penting: presisi geometrik, densitas, dan waktu cetak. Dengan menggunakan AI, tim WSU dapat mencetak organ yang sangat realistis tanpa memerlukan waktu lama.
Mereka berhasil mencetak model prostat yang sangat mirip dengan aslinya untuk digunakan dalam pelatihan ahli bedah. Setelah beberapa perubahan kecil pada kode, mereka juga berhasil mencetak model ginjal yang sangat realistis. Hasil ini menunjukkan bahwa AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses 3D printing dalam berbagai bidang, seperti teknik otomotif dan aviasi. Kelebihan AI dalam meningkatkan kecepatan dan efisiensi 3D printing tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan. Dalam jangka panjang, ini dapat memungkinkan pabrik-pabrik untuk mengoptimalkan desain dan proses produksi mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan mempercepat waktu produksi. Teknologi AI yang dikembangkan oleh tim WSU dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, termasuk industri manufaktur dan konstruksi. Dengan menggunakan AI, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi mereka dan meningkatkan kualitas produk. Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.