- AI menjadi pintar dengan "tool calling" sebagai alat bantu.
- "Tool calling" memungkinkan AI mengakses informasi dengan alat baru via Open WebUI.
- Open WebUI membuat pengembang bisa menambah alat "tool calling" dengan mudah seperti kalkulator.
pibitek.biz -Pernahkah kamu kesulitan menyelesaikan soal matematika yang rumit? Mungkin kamu akan langsung mencari kalkulator untuk membantu. Nah, ternyata prinsip yang sama juga berlaku untuk AI. Model AI yang canggih, seperti Large Language Model (LLM), bisa lebih pintar dan menyelesaikan masalah yang rumit jika dilengkapi dengan "alat" atau "tool". Bayangkan, AI bisa dibekali kalkulator, akses ke internet, dan berbagai kemampuan lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks. "Tool calling" adalah kemampuan AI untuk menggunakan tools yang tersedia di lingkungannya.
2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir 3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir
Ini seperti memberikan AI perlengkapan agar bisa bekerja dengan lebih baik. Dengan "tool calling", AI bisa mengakses informasi di luar data pelatihannya. Misalnya, AI bisa menggunakan kalkulator untuk menghitung angka, mengakses database untuk mencari informasi spesifik, atau bahkan menjalankan kode komputer. Misalnya, jika kamu meminta LLM untuk menyelesaikan persamaan matematika yang sulit, model AI tersebut mungkin akan memberikan jawaban yang salah karena kekurangan kemampuan kalkulasi. Namun, dengan alat kalkulator, model AI bisa menyelesaikan soal matematika dengan tepat dan efisien.
Tidak hanya matematika, "tool calling" juga bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah lain, seperti mengakses informasi dari internet, membuat gambar, atau bahkan menjalankan aplikasi. Salah satu platform yang memungkinkan implementasi "tool calling" adalah Open WebUI. Open WebUI memudahkan pengguna untuk menambahkan "alat" ke LLM mereka. Tools ini ditulis dalam bahasa pemrograman Python dan bisa diakses dengan mudah melalui antarmuka Open WebUI. Open WebUI memberikan contoh script Python yang berisi berbagai alat seperti kalkulator, pengumpul informasi pengguna, pencari waktu dan tanggal, dan API cuaca.
Pengembang bisa menambahkan alat baru ke Open WebUI dengan mudah. Misalnya, pengembang bisa menambahkan alat untuk mengakses API dari aplikasi lain seperti Proxmox. Proxmox adalah software virtualisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak mesin virtual di satu server. Dengan "tool calling", LLM bisa mengambil data dari Proxmox, seperti penggunaan sumber daya server, dan menyajikan informasi tersebut dalam bentuk laporan. Selain Open WebUI, terdapat platform lain yang juga mendukung "tool calling", seperti Auto-GPT.