- Jepang melalui MEXT mengembangkan Fugaku Next.
- Fugaku Next memiliki performa AI dan kecepatan komputasi canggih.
- MEXT memimpin komputasi Fugaku Next untuk mendukung riset.
pibitek.biz -Jepang siap membangun superkomputer canggih yang dijuluki "Fugaku Next" sebagai penerus dari Fugaku, superkomputer tercepat di dunia pada masanya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi (MEXT) menargetkan pengembangan Fugaku Next dimulai tahun depan dan siap digunakan pada tahun 2030. Rencananya, superkomputer ini akan memiliki performa AI 50 ExaFLOPS, sekaligus mencapai kecepatan ZettaFLOPS. Kecepatan ZettaFLOPS menandakan superkomputer ini mampu melakukan satu sextillion operasi floating-poin per detik.
2 – Kenaikan Manfaat Jaminan Sosial di Tahun 2025 2 – Kenaikan Manfaat Jaminan Sosial di Tahun 2025
3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
Kecepatan tersebut 1.000 kali lebih cepat dibandingkan ExaFLOPS, sehingga jika Jepang berhasil membangun Fugaku Next pada tahun 2030 seperti rencana, negara ini kembali berjaya dengan superkomputer tercepat di dunia. Fugaku Next memiliki tujuan untuk membantu penelitian ilmiah dengan menggunakan AI secara maksimal. MEXT ingin setiap node komputasi pada Fugaku Next memiliki performa puncak beberapa ratus FP64 TFLOPS untuk komputasi presisi ganda, sekitar 50 FP16 PFLOPS untuk kalkulasi presisi setengah untuk AI, dan sekitar 100 PFLOPS untuk kalkulasi 8-bit untuk AI.
Bandwidth memori akan mencapai ratusan TB/s menggunakan memori tipe HBM. Sebagai perbandingan, performa puncak node komputasi Fugaku mencapai 3.4 TFLOPS untuk komputasi presisi ganda, 13.5 TFLOPS untuk komputasi presisi setengah, dan 1.0 TB/s untuk bandwidth memori. MEXT mengalokasikan dana 4.2 miliar yen (sekitar 29 juta dollar AS) untuk tahun pertama pengembangan Fugaku Next. Total dana pemerintah yang dialokasikan diperkirakan akan melebihi 110 miliar yen (sekitar 761 juta dollar AS). RIKEN, salah satu lembaga penelitian terkemuka di Jepang, akan memimpin pengembangan Fugaku Next.
MEXT menginginkan Fugaku Next menggunakan teknologi Jepang. Mempertimbangkan RIKEN kemungkinan besar ingin menjaga kompatibilitas software dengan Fugaku, Fujitsu kemungkinan akan memimpin pengembangan hardware untuk superkomputer besar berikutnya di Jepang. MEXT tidak menyebutkan arsitektur spesifik untuk Fugaku Next, meskipun dokumen mereka menunjukkan penggunaan CPU dengan akselerator khusus atau kombinasi CPU dan GPU. MEXT juga ingin Fugaku Next dilengkapi dengan sistem penyimpanan canggih yang mampu menangani beban kerja I/O tradisional untuk ilmu data dan checkpointing skala besar serta kebutuhan I/O baru untuk beban kerja AI.