HP Rilis Update BIOS Cacat, Banyak Laptop Rusak



HP Rilis Update BIOS Cacat, Banyak Laptop Rusak - credit: ghacks - pibitek.biz - Suara

credit: ghacks


336-280
TL;DR
  • Update BIOS HP untuk beberapa model laptop bermasalah.
  • Banyak pengguna mengalami laptop mati total setelah instalasi.
  • HP belum memberikan tanggapan resmi terhadap masalah ini.

pibitek.biz -HP merilis update BIOS untuk laptop ProBook 455 G7 pada Mei 2024. Sayangnya, update ini bermasalah. Banyak pengguna mengeluh di forum dukungan HP. Mereka meminta bantuan karena perangkat mereka rusak. HP akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka mengakui adanya masalah dan memberikan daftar perangkat yang mungkin terkena dampaknya.

Daftarnya termasuk HP ProBook x360 435 G7, HP ProBook 445 G7, HP ProBook 455 G7, HP EliteBook 835 G7, HP EliteBook 845 G7, dan HP EliteBook 855 G7. HP mengatakan sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, HP belum merespons thread di forum tersebut.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa HP meminta mereka membayar untuk penggantian motherboard. Ini berlaku jika perangkat sudah tidak dalam masa garansi. Banyak ProBook dibeli oleh pelanggan bisnis dan konsumen.

Namun, karena perangkat ini dirilis pada tahun 2020, kebanyakan sudah tidak bergaransi. Update BIOS bisa diinstal melalui Windows Update, alat dukungan, atau instalasi manual. Update ini biasanya berisi perbaikan, pembaruan, dan kadang-kadang fitur baru.

Pada 26 Mei 2024, anggota forum HP Support bernama ProBookUser61 memulai thread baru. Dia mengklaim bahwa update BIOS untuk ProBook 455 G7 bermasalah. Setelah menginstal update melalui HP Support Assistant, laptopnya hanya menunjukkan layar hitam dan suara kipas yang keras.

Masuk ke BIOS juga tidak berhasil. Analisis file BIOS menunjukkan bahwa file ini terlalu besar untuk chip BIOS terintegrasi. Selain itu, file ini bukan file UEFI BIOS standar.

Pengguna lain segera ikut berkomentar. Mereka mendownload file BIOS dari situs HP atau mendapatkannya melalui Windows Update. Semua yang berkomentar mengatakan bahwa update tersebut membuat perangkat mereka mati total.

HP belum merespons thread dukungan tersebut. Pelanggan yang menghubungi HP Support diberitahu bahwa motherboard harus diganti. Biayanya sekitar ?400 jika perangkat tidak lagi dalam garansi.

Jika laporan ini benar, ini mencerminkan buruknya kontrol rilis di HP. Apakah tidak ada orang di HP yang menguji install file BIOS baru di laptop ProBook? Jika benar ukuran file terlalu besar dan bukan file UEFI BIOS standar, pasti tester akan mengetahuinya. HP belum menanggapi thread dukungan tersebut, meninggalkan pelanggan dalam ketidakpastian.

Ini tidak mencerminkan kualitas forum dukungan dengan baik. Pelanggan yang kecewa cenderung cepat menjadi mantan pelanggan. Sebagai saran, jika kamu merusaknya, lakukan segala cara untuk memperbaikinya.