Investor Tesla: Iklan Lebih Baik Daripada Turun Harga



TL;DR
  • Harga mobil Tesla turun 25% tahun lalu untuk lawan inflasi.
  • Margin kotor Tesla turun menjadi 17,9% di kuartal ketiga 2023.
  • Investor mengkritik harga murah Tesla yang merusak nilai perusahaan.
Investor Tesla: Iklan Lebih Baik Daripada Turun Harga - credit to: thestreet - pibitek.biz - Instruksi

credit to: thestreet


336-280

pibitek.biz -Tesla tahun lalu berperang harga dengan kompetitor. Tujuannya, kata Elon Musk, untuk lawan inflasi tinggi. Akibatnya, harga rata-rata mobil Tesla turun 25% dari tahun sebelumnya.

Margin kotor Tesla juga ikut anjlok karena harga murah. Di kuartal ketiga 2023, marginnya cuma 17,9%, jauh dari 25,1% di tahun 2022. Di awal 2024, Tesla lagi-lagi potong harga.

Kali ini, Model 3 danModel 3 dan Model Y di China dan Jerman yang kena. Gary Black, investor besar di Future Fund, kurangi perkiraan laba Tesla 2024 gara-gara harga murah. Menurut dia, langkah ini bikin laba per saham Tesla turun 15 sen tahun ini.

"Tesla seolah-olah ngajarin pelanggannya nunggu diskon", kata Black. Dia bilang, ini merusak nilai Tesla. Black juga bilang, harga murah nggak bantu misi Tesla buat percepat transportasi berkelanjutan.

Manajemen Tesla, kata dia, cuma mikir jangka pendek buat naikin pesanan sebentar. Begitu pesaing ikut turun harga, pesanan Tesla balik lagi. Dua hal yang bisa percepat misi Tesla, kata Black, adalah rilis mobil murah $25.

000 yang ditunggu-tunggu dan dorong adopsi mobil listrik. Black pikir, Tesla bisa lakuin ini lewat kampanye iklan. Musk bulan Desember bilang, Tesla udah maju banget bikin mobil murah produksi massal.

Tapi, detailnya masih rahasia. "Tesla harus fokus ke misi jangka panjangnya buat dorong adopsi mobil listrik dan nggak usah sibuk atur pesanan jangka pendek", kata Black. Meski adopsi mobil listrik makin tinggi di 2023, lajunya cuma 30%, setengah dari 60% di tahun 2022.

Walau permintaan mobil listrik tetap naik, walaupun lambat, pandangan konsumen berubah. Produsen mobil berusaha tarik konsumen biasa, bukan cuma penggemar awal. Masalah harga tinggi, jarak tempuh dan infrastruktur pengisian masih jadi kendala buat adopsi massal mobil listrik.

Black bilang, "kampanye iklan Tesla senilai USD 100 juta buat tunjukin manfaat dan biaya sebenarnya punya mobil listrik, pasti lebih efektif daripada turun harga di AS sebesar USD 2.000 per mobil". "Turun harga USD 2.000 bakal rugiin Tesla USD 1,4 miliar di 2024", kata Black. Black bilang, "pertumbuhan adopsi mobil listrik bakal bawa pertumbuhan Tesla juga. Adopsi mobil listrik yang melonjak adalah dasar investasi kami di Tesla".

Black, yang punya target harga saham Tesla sebesar USD 300 per lembar saham, melihat rilis mobil murah sebagai katalis besar buat saham Tesla. Black udah lama dorong Tesla buat iklan. Elon Musk, waktu ditanya soal iklan di panggilan laba kuartal ketiga, bilang yang penting itu terjangkau.

"Ngasih tau orang soal mobil itu bagus. Tapi kalau mereka nggak mampu. Nggak ada gunanya", kata Elon Musk waktu itu. "Yang harus diselesaikan adalah bikin mobil terjangkau buat orang biasa", begitu Elon menjelaskan.

Saham Tesla, turun lebih dari 14% sejak awal tahun, turun lagi 1,5% Kamis siang kemaren.