Meta Tinggalkan Chip Kustom untuk Kacamata AR



Meta Tinggalkan Chip Kustom untuk Kacamata AR - the photo via: fortune - pibitek.biz - Kamera

the photo via: fortune


336-280
TL;DR
  • Meta berhenti proyek chip kustom untuk kacamata AR.
  • Meta beralih ke chip Qualcomm untuk kacamata AR.
  • Proyek chip kustom Meta gagal, tetapi masih fokus kacamata AR.

pibitek.biz -Meta, perusahaan induk Facebook, telah memutuskan untuk meninggalkan upaya pengembangan chip kustom untuk kacamata augmented reality (AR) miliknya. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memangkas biaya, yang telah menjadi fokus utama Meta sejak tahun lalu. Perkembangan chip kustom untuk perangkat wearable, yang telah berlangsung selama beberapa tahun, terpaksa dihentikan. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Meta dalam menekan pengeluaran, meskipun proyek ini awalnya diyakini penting untuk masa depan perangkat wearable mereka.

Meta sebelumnya telah menetapkan tujuan ambisius untuk menciptakan chip kustom yang akan menjadi tulang punggung bagi lini kacamata AR mereka yang direncanakan. Proyek ini dimulai pada tahun 2019 dan diharapkan dapat menghasilkan chip yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik kacamata AR. Meta telah menginvestasikan sumber daya dan tenaga kerja yang besar dalam proyek ini, dan mereka telah mengarahkan tim yang berpengalaman untuk merancang dan mengembangkan chip kustom yang akan menjadi dasar dari teknologi AR mereka.

Para insinyur di Meta telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti dan menguji berbagai arsitektur chip dan proses manufaktur untuk memastikan bahwa chip yang mereka kembangkan dapat memberikan performa yang optimal untuk aplikasi AR. Kacamata AR yang menggunakan chip kustom ini diberi kode nama Orion, dan diproyeksikan akan menjadi perangkat yang mampu memberikan pengalaman AR yang lebih imersif dan canggih. Proyek Orion awalnya dirancang untuk menjadi produk unggulan Meta dalam dunia AR, dengan kemampuan untuk menampilkan konten digital yang realistis dan interaktif di dunia nyata.

Chip kustom yang dikembangkan untuk Orion dirancang untuk mengolah data visual yang kompleks dan real-time, sehingga dapat memberikan pengalaman AR yang halus dan responsif. Chip ini direncanakan untuk digunakan dalam berbagai perangkat wearable Meta, termasuk kacamata AR Orion dan generasi berikutnya dari kacamata AR yang diberi kode nama Apollo. Apollo dirancang sebagai penerus Orion, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan AR dan menawarkan pengalaman yang lebih inovatif. Chip kustom yang dikembangkan untuk Orion dan Apollo akan menjadi kunci bagi Meta untuk mewujudkan visi mereka untuk AR, yang meliputi aplikasi seperti gaming, komunikasi, pendidikan, dan hiburan.

Namun, mimpi untuk menciptakan chip kustom untuk perangkat wearable Meta akhirnya terhenti karena alasan finansial. Rencana ini juga terbentur dengan prioritas bisnis Meta yang bergeser, yang saat ini lebih terfokus pada penghematan biaya. Meta telah menghadapi tekanan yang signifikan dari investor dan analis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi pengeluaran. Keputusan untuk meninggalkan proyek chip kustom merupakan salah satu upaya Meta untuk mencapai tujuan ini, meskipun hal ini berarti kehilangan peluang untuk mengembangkan teknologi AR yang lebih canggih.

Meta memutuskan untuk beralih ke chip yang disediakan oleh pihak ketiga, seperti Qualcomm. Qualcomm adalah salah satu perusahaan pembuat chip terkemuka di dunia, dan chip XR mereka sudah digunakan pada headset virtual reality (VR) Meta Quest. Keputusan Meta untuk beralih ke chip Qualcomm menunjukkan bahwa perusahaan ini lebih memprioritaskan kepraktisan dan efisiensi daripada ambisi jangka panjang untuk mengembangkan teknologi sendiri. Mereka telah memutuskan untuk memanfaatkan platform chip yang sudah terbukti dan matang, daripada terus berinvestasi dalam proyek yang mungkin membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih lama untuk menghasilkan hasil yang signifikan.

Keputusan Meta untuk meninggalkan chip kustom untuk perangkat wearable tidak hanya melibatkan pengurangan biaya, tetapi juga pengurangan jumlah karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut. Tim silicon Meta, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan chip kustom, telah mengalami pemutusan hubungan kerja sejak Oktober 2023. Pemutusan hubungan kerja ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan karyawan Meta, yang melihatnya sebagai sinyal bahwa perusahaan ini tidak lagi yakin dengan masa depan teknologi AR.

Para karyawan yang terlibat dalam proyek chip kustom telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi inovatif, dan pemutusan hubungan kerja mereka merupakan kerugian besar bagi Meta. Pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun ini, dan hanya beberapa orang kunci di tim yang akan bertahan untuk berkoordinasi dengan vendor chip. Meta telah memutuskan untuk mempertahankan tim kecil yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan Qualcomm dan vendor chip lainnya.

Tim ini akan fokus untuk memastikan bahwa chip yang digunakan oleh Meta memenuhi kebutuhan perangkat wearable mereka dan memaksimalkan efisiensi dalam proses produksi. Meskipun proyek chip kustom untuk perangkat wearable Meta telah berakhir, mereka masih mengembangkan chip untuk aplikasi lain, seperti AI. Namun, proyek chip AI mereka juga menghadapi tantangan. Meta telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam pengembangan chip AI, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem AI mereka dan mempercepat proses pengembangan model AI baru.

Namun, proyek ini telah menghadapi sejumlah kendala, termasuk kesulitan dalam menemukan talenta yang berkualifikasi dan tantangan dalam mengoptimalkan desain chip untuk berbagai aplikasi AI. Meta telah berinvestasi besar-besaran dalam bisnis hardware, khususnya perangkat wearable seperti kacamata AR dan VR. Namun, divisi Reality Labs yang bertanggung jawab untuk hardware ini belum menghasilkan keuntungan yang signifikan. Divisi Reality Labs telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan perangkat wearable, tetapi pendapatan yang dihasilkan masih jauh di bawah biaya operasional.

Meta telah menghadapi tekanan dari investor untuk meningkatkan kinerja divisi Reality Labs, dan mereka berharap bahwa kacamata AR yang sedang dikembangkan dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mengurangi kerugian. Divisi ini malah mencatatkan kerugian operasional sebesar $4,5 miliar pada kuartal terakhir, meskipun menghasilkan pendapatan sebesar $353 juta. Kerugian operasional yang besar ini telah menjadi perhatian utama bagi Meta, dan mereka perlu menemukan cara untuk meningkatkan keuntungan dari divisi Reality Labs agar dapat membenarkan investasi besar yang telah mereka lakukan.

Meta berharap bahwa kacamata AR yang sedang dikembangkan dapat menjadi produk yang sukses dan dapat membantu mereka untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan di masa depan. Investasi yang besar dalam hardware ini merupakan bagian dari visi Mark Zuckerberg untuk masa depan teknologi. Ia percaya bahwa kacamata AR dan VR akan menjadi perangkat komputasi utama di masa depan, dan akan digunakan oleh ratusan juta orang. Zuckerberg telah menyatakan keyakinannya bahwa AR dan VR akan menjadi teknologi yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Ia percaya bahwa kacamata AR dapat membantu manusia dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, dan hiburan. Meta saat ini menjual kacamata pintar Ray-Ban melalui kemitraan dengan EssilorLuxottica. Kacamata pintar ini dilengkapi dengan kamera dan chip yang terhubung ke smartphone, tetapi belum memiliki kemampuan AR. Kacamata Ray-Ban yang dijual oleh Meta merupakan produk yang lebih sederhana dibandingkan dengan kacamata AR yang sedang mereka kembangkan. Kacamata Ray-Ban ini menawarkan fitur-fitur dasar seperti mengambil foto dan video, serta kemampuan untuk mendengarkan musik dan menjawab panggilan telepon.

Kacamata AR Orion yang menggunakan chip kustom awalnya diharapkan dapat memberikan pengalaman AR yang jauh lebih baik daripada kacamata Ray-Ban. Namun, dengan beralih ke chip Qualcomm, Meta mungkin akan menunda peluncuran kacamata AR Orion. Dengan beralih ke chip Qualcomm, Meta mungkin harus menyesuaikan desain kacamata AR Orion agar dapat kompatibel dengan chip yang dipilih. Hal ini mungkin akan memakan waktu dan sumber daya tambahan, sehingga peluncuran kacamata AR Orion mungkin akan tertunda. Meskipun begitu, Meta masih berencana untuk merilis prototipe kacamata AR Orion tahun ini.

Peluncuran prototipe ini kemungkinan akan dilakukan pada acara Connect untuk pengembang yang diadakan pada bulan September. Meta akan menggunakan prototipe kacamata AR Orion untuk menunjukkan kepada pengembang potensi teknologi AR mereka. Mereka juga berharap bahwa prototipe ini dapat menarik minat dari pengembang dan investor untuk berinvestasi dalam pengembangan aplikasi dan platform AR di masa depan. Meta tidak mau memberikan komentar tentang keputusan mereka untuk meninggalkan chip kustom. Perusahaan ini masih fokus untuk menciptakan kacamata AR yang dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Meta telah belajar banyak dari pengalaman mereka dalam mengembangkan chip kustom, dan mereka mungkin akan menggunakan pelajaran ini untuk meningkatkan desain kacamata AR mereka di masa depan. Mereka juga akan terus memantau perkembangan teknologi chip dan mencari peluang untuk menggunakan chip kustom dalam produk mereka di masa mendatang. Meskipun proyek chip kustom terhenti, Meta masih memiliki harapan untuk menciptakan kacamata AR yang revolusioner. Meta percaya bahwa kacamata AR memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.