- Google Pixel 9 meluncur lebih awal dari iPhone 16.
- Pixel 9 memiliki fitur Gemini AI yang canggih untuk membuat gambar palsu.
- Apple Intelligence hanya tersedia untuk iPhone 15 Pro atau Pro Max.
pibitek.biz -Google Pixel 9, ponsel pintar terbaru dari Google, membuat gebrakan besar di dunia teknologi dengan kemampuan AInya. Peluncuran Pixel 9 dianggap sebagai serangan telak Google terhadap iPhone. Google memanfaatkan dengan cerdik beberapa kelemahan iPhone yang langsung terlihat. Pertama, Google memanfaatkan keterlambatan Apple dalam menghadirkan Apple Intelligence, AI yang dijanjikan Apple untuk iPhone. Fitur ini tidak akan tersedia di bulan depan, dan Apple baru akan merilisnya melalui pembaruan iOS 18.1 yang akan tersedia di kemudian hari.
2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 2 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun 3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun
Peluncuran yang terlambat ini memberi Google kesempatan untuk memimpin dalam perlombaan AI. Yang lebih mencengangkan, Apple Intelligence hanya tersedia untuk model iPhone tertentu. Kemampuan untuk menggunakan AI baru ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone 15 Pro atau Pro Max. Jika kamu pengguna iPhone model lama, kamu harus upgrade ke iPhone 16 untuk dapat merasakan manfaat Apple Intelligence. Google dengan cerdas melihat peluang ini dan langsung bergerak cepat dengan merilis Pixel 9 lebih awal pada bulan Agustus, bahkan sebelum Android 15 resmi dirilis.
Google sudah mempersiapkan semua fitur Gemini AI, termasuk kemampuan baru dalam menghasilkan gambar. Dalam uji coba, fitur ini terbukti sangat luar biasa. Fitur Gemini AI yang diusung Pixel 9 terbukti sangat efektif dalam menghasilkan gambar yang realistis. Kemampuan ini bahkan melampaui ekspektasi, dan Google sendiri menghadapi masalah dalam memperbaiki hasil dari fitur ini. Google berharap Apple akan menghadapi masalah yang sama dengan iPhone 16 ketika Apple Intelligence dirilis. Google juga mengambil langkah agresif dengan menerapkan fitur Magic Editor di Android, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah objek dan orang dalam foto.
Namun, Google tidak berhenti di situ. Google melangkah lebih jauh dengan menghadirkan fitur Reimagine. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan objek ke dalam gambar dengan sangat mudah. Dengan Pixel 9, kamu dapat membuat gambar palsu secara real-time tanpa harus dilatih terlebih dahulu. Cukup beritahu Gemini AI apa yang kamu inginkan, dan dalam hitungan detik, gambar yang kamu inginkan akan muncul. Gambar palsu ini dapat disebarkan dengan mudah di internet, sehingga memicu kekhawatiran tentang potensi disinformasi yang bisa terjadi.
Orang-orang yang melihat gambar-gambar yang dihasilkan AI Pixel 9 mungkin tidak menyadari bahwa gambar tersebut palsu. Gambar-gambar yang dihasilkan AI tidak memiliki tanda khusus yang menunjukkan keasliannya. Tanda-tanda tersebut dapat dihilangkan dengan mudah. Fitur serupa juga tersedia di Galaxy Z Flip 6 dan Fold 6. Dengan AI Samsung, kamu juga bisa membuat gambar palsu yang meyakinkan. Bukan hanya Google yang memiliki kemampuan ini. Namun, kemampuan Pixel 9 dalam menghasilkan gambar adalah topik yang sedang hangat diperbincangkan.
Orang-orang khawatir Pixel 9 dapat merusak internet. Kita harus mempertanyakan keaslian setiap gambar, terutama jika Google berhasil menjual banyak Pixel 9. Tujuan Google merilis Pixel 9 lebih awal adalah untuk menguasai pasar. Apple memilih untuk tidak mengikuti langkah Google dengan menghadirkan fitur Magic Editor yang sama di Apple Intelligence. Apple hanya menunjukkan kemampuan menghapus orang dan objek dalam foto. Apple sengaja menghindari fitur yang dapat membuat gambar palsu. Mungkin Apple akan menghadirkan beberapa fitur baru di Apple Intelligence saat peluncuran iPhone 16.
Fitur-fitur ini mungkin hanya tersedia untuk iPhone 16, karena Apple Intelligence akan menjadi daya tarik utama. Menarik untuk melihat apakah Apple akan bersaing dengan Google, Samsung, dan vendor smartphone lainnya dalam pertempuran AI. Apakah Apple akan mempermudah pembuatan gambar palsu dengan AI di iPhone? Apple mungkin tergoda untuk melakukannya. Alasannya sama dengan Google. Kemampuan untuk menghasilkan gambar palsu membuktikan bahwa AI-nya sangat canggih. Bukan hanya teks, tetapi juga gambar dan video.
Apple harus menemukan cara untuk menandai gambar yang diedit dengan AI agar jelas bagi siapa pun bahwa gambar tersebut palsu. Atau, Apple dapat mempertahankan kemampuan editing yang tidak sama dengan Pixel 9. Apple dapat menunjukkan kemampuan menghasilkan gambar yang lebih baik dan kemudian mengatakan bahwa fitur tersebut tidak akan tersedia di Apple Intelligence. Tentu saja, siapa pun dapat membuat gambar palsu dengan berbagai software, termasuk Gemini dan pesaing Apple Intelligence. Namun, ponsel seperti Pixel 9 mempermudah prosesnya.