Lenovo Yoga 7i, Laptop 2-in-1 Untuk Kuliah



Lenovo Yoga 7i, Laptop 2-in-1 Untuk Kuliah - photo from: zdnet - pibitek.biz - Matahari

photo from: zdnet


336-280
TL;DR
  • Lenovo Yoga 7i adalah laptop 2-in-1 yang fleksibel dan serbaguna.
  • Yoga 7i memiliki desain yang kokoh, layar sentuh yang responsif, dan performa yang solid.
  • Laptop ini cocok untuk pengguna yang menginginkan laptop yang powerful dan juga tablet.

pibitek.biz -Lenovo telah lama dikenal sebagai produsen laptop dengan desain inovatif yang menantang asumsi tentang apa yang seharusnya menjadi komputer portabel dan bagaimana cara berinteraksi dengannya. Yoga Book 9i, salah satu contohnya, menghadirkan konsep laptop dengan dua layar, yang menawarkan fleksibilitas dalam berbagai konfigurasi. Yoga Book 9i dengan desainnya yang inovatif, memberikan pengguna pengalaman yang berbeda dari laptop konvensional. Namun, bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih terjangkau dengan desain yang berani, Lenovo juga menawarkan Yoga 7i 2-in-1.

Yoga 7i tidak sefuturistis Yoga Book 9i, tetapi tetap menawarkan desain yang menawan. Yoga 7i tidak kalah menarik dengan Yoga Book 9i, yang menawarkan desain yang futuristik. Yoga 7i dirancang dengan cermat untuk menawarkan desain yang menarik dan minimalis, dengan fokus pada fungsionalitas. Yoga 7i adalah laptop 16 inci yang tidak hanya berfungsi sebagai laptop, tetapi juga dapat diubah menjadi tablet dan bahkan layar desktop. Yang menarik, Yoga 7i berfungsi dengan sangat baik di ketiga mode tersebut.

Seringkali, perangkat hibrida dengan desain ambisius malah berakhir dengan hasil yang tidak maksimal, tetapi Yoga 7i berbeda. Yoga 7i tidak hanya menawarkan desain yang fleksibel, tetapi juga performa yang mumpuni. Yoga 7i membuktikan bahwa desain ambisius tidak selalu harus mengorbankan fungsi. Salah satu kekuatan utama Yoga 7i adalah kemudahan beralih antar mode. Ketika kamu melipat keyboard ke belakang, layar langsung berputar ke mode potret. Begitu kamu mengatur Yoga 7i ke posisi "tenda", layar akan langsung menyesuaikan dengan mode tersebut.

Respon yang cepat dan lancar ini membuat Yoga 7i terasa benar-benar fleksibel dan intuitif. Lenovo sepertinya telah menghabiskan waktu yang cukup untuk mengoptimalkan perangkat ini agar penggunanya dapat menikmati pengalaman yang seamless. Meskipun desainnya ramping dan tipis, Yoga 7i memiliki bobot yang lumayan, yaitu 4,6 pon. Berat ini sebagian besar berasal dari layar 16 inci. Namun, Yoga 7i merupakan laptop yang kokoh dan kuat, yang terkonstruksi dengan bahan berkualitas tinggi. Dua engsel yang menghubungkan kedua bagian Yoga 7i terasa kuat dan kokoh.

Engsel ini mampu menahan tekanan jari atau stylus dengan baik, sehingga layar tetap stabil dan tidak mudah goyang. Engsel yang kuat juga membuat Yoga 7i mampu menahan tekanan fisik yang cukup berat. Bahan aluminium pada kerangka laptop terasa berkualitas tinggi, memberikan kesan premium dan elegan. Tepi yang membulat terasa nyaman dan enak digenggam, menawarkan pengalaman yang lebih ergonomis. Yoga 7i memiliki pilihan port yang lengkap, termasuk dua port USB-A di satu sisi, dua port USB-C di sisi lainnya, port HDMI, dan slot microSD.

Beralih ke mode tablet dilakukan dengan melipat keyboard sepenuhnya ke belakang hingga menempel di bagian belakang layar. Keyboard langsung terkunci di tempatnya, dan layar berputar ke mode potret dengan lancar. Pengalaman beralih antar mode di Yoga 7i terasa natural dan intuitif, membuat penggunaan laptop ini lebih fleksibel. Meskipun Yoga 7i menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu masalahnya adalah keyboard di layar pada mode tablet terkadang tidak berfungsi dengan baik.

Keyboard langsung muncul di bidang seperti bilah URL browser, namun memerlukan aktivasi manual di tempat lain. Misalnya, bilah pencarian di taskbar Windows atau bidang teks dalam aplikasi lain memerlukan klik beberapa kali agar keyboard muncul. Selain masalah keyboard, beralih antar mode terkadang menonaktifkan trackpad, sehingga pengguna harus masuk ke pengaturan untuk mengaktifkannya kembali. Meskipun sudah berusaha mencari, pengaturan atau pintasan yang menyebabkan masalah ini tidak ditemukan.

Masalah ini bisa menjadi hambatan dalam penggunaan Yoga 7i, terutama bagi pengguna yang mencari pengalaman yang seamless dan efisien. Layar 16 inci full-HD Yoga 7i cukup bagus, tetapi kecerahan maksimum 300 nit tidak terlalu tinggi. Jangan berharap untuk menggunakan layar ini di bawah sinar matahari. Kecepatan refresh 60Hz juga cukup untuk penggunaan sehari-hari, tetapi mungkin tidak cukup untuk kreator, seniman digital, atau gamer serius. Pengalaman visual pada Yoga 7i cukup memuaskan, tetapi tidak terlalu impresif untuk penggunaan yang lebih demanding.

Untungnya, layar sentuh Yoga 7i berfungsi dengan baik dan dinamis. Layar sentuh ini menambahkan dimensi baru ke Windows, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan laptop secara lebih fleksibel. Pengguna tidak harus memilih satu bentuk saja, tetapi dapat menggunakan perintah sentuh untuk fungsi tertentu, misalnya, menata jendela dan beralih antar desktop. Yoga 7i memberikan fleksibilitas yang besar dalam penggunaan. Yoga 7i dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra 5, yang merupakan prosesor baru yang cepat dan mampu menangani berbagai tugas dengan mudah.

Meskipun prosesor ini berada di rentang menengah hingga rendah di pasar konsumen, prosesor ini tetap menawarkan performa yang solid. Selama pengujian, Yoga 7i tidak mengalami masalah seperti tersendat, lag, atau startup lambat saat berpindah antar aplikasi. Kartu grafis Intel Iris Xe pada laptop ini juga memiliki performa yang cukup baik. Beberapa game kelas menengah berjalan dengan lancar, meskipun laptop ini bukan perangkat yang direkomendasikan untuk bermain game. Tentu saja, game yang lebih berat dan lebih membutuhkan grafis akan lebih sulit dijalankan dengan lancar.

Kapasitas RAM 16GB dan SSD 512GB sudah cukup untuk sebagian besar pengguna yang mencari laptop 2-in-1 yang fleksibel untuk bekerja, sekolah, atau penggunaan pribadi. Namun, disarankan untuk meningkatkan ke konfigurasi SSD 1TB yang lebih luas, jika memungkinkan. Hal ini akan meningkatkan harga sedikit di atas $1.000, tetapi akan membuat perangkat ini tetap awet di masa depan. Lenovo Yoga 7i memiliki kekurangannya, tetapi perangkat ini merupakan bagian dari lini produk yang solid dengan misi mulia: mendefinisikan ulang pengalaman laptop.

Kombinasi layar sentuh dan konfigurasi yang fleksibel mendorong pengguna untuk melepaskan diri dari batasan bentuk tunggal. Desainnya yang kokoh dan berkualitas tinggi mendukung semua pembengkokan, penyesuaian, dan penempatan fisik. Yoga 7i cocok untuk pengguna yang menginginkan laptop yang powerful dan juga tablet. Dalam hal ini, Yoga 7i menawarkan yang terbaik dari kedua dunia. Yoga 7i merupakan laptop yang serbaguna dan fleksibel, yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan pengguna.