- Kelompok hacker Iran, Pioneer Kitten, menerobos sistem keamanan AS.
- Mereka menjual akses ke jaringan organisasi di pasar gelap dunia maya.
- Pioneer Kitten berkolaborasi dengan kelompok ransomware untuk meraup keuntungan.
pibitek.biz -Seiring berkembangnya dunia digital, dunia siber juga semakin panas. Di tengah persaingan sengit, ada kelompok hacker asal Iran yang sedang naik daun, Pioneer Kitten namanya. Mereka punya cara unik untuk menghasilkan cuan. Kelompok ini nekat menerobos sistem keamanan berbagai organisasi di Amerika Serikat, mulai dari lembaga pertahanan, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, hingga lembaga kesehatan. Mereka tak segan-segan memanfaatkan celah keamanan dan mencuri data penting. Pioneer Kitten, yang juga dikenal sebagai Fox Kitten, UNC757, dan Parisite, sudah beroperasi sejak tahun 2017.
2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata 2 – SimpliSafe Rilis Layanan Pemantauan Aktif Waktu Nyata
3 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman 3 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman
Mereka punya hubungan yang erat dengan pemerintah Iran, meskipun tidak pernah secara terbuka diakui. Para hacker ini punya trik jitu untuk meraup keuntungan dari aksi kejahatan sibernya. Mereka tak hanya mencuri data sensitif, tapi juga menjual akses ke jaringan organisasi yang diretasnya di pasar gelap dunia maya. Bayangkan, mereka bisa menjual kredensial administrator domain dan bahkan kendali penuh atas domain kepada hacker lain. Mereka menggunakan nama samaran seperti Br0k3r dan xplfinder untuk berbisnis di dunia gelap ini.
Tak hanya menjual akses, Pioneer Kitten juga berkolaborasi dengan kelompok ransomware, yang terkenal dengan aksi pemerasan data. Mereka bekerja sama dengan kelompok ransomware seperti NoEscape, Ransomhouse, dan ALPHV (alias BlackCat). Para hacker Iran ini bertindak sebagai "jembatan" untuk membuka akses ke jaringan korban bagi kelompok ransomware. Mereka berbagi informasi rahasia tentang celah keamanan dan cara membobol sistem. Sebagai imbalannya, Pioneer Kitten mendapatkan bagian dari hasil tebusan yang dibayarkan oleh korban.
Pioneer Kitten memang pintar bersembunyi. Mereka tak pernah mengungkap identitas dan asal usulnya kepada kelompok ransomware yang diajak kerja sama. Strategi ini memungkinkan mereka untuk beroperasi di balik layar tanpa terdeteksi. Bayangkan, mereka memanfaatkan situasi dan meraup keuntungan sambil menyembunyikan identitasnya. Menariknya, kelompok hacker ini juga terus mencari cara baru untuk meningkatkan strategi serangannya. Mereka memanfaatkan kerentanan pada perangkat keamanan seperti Check poin Security Gateways dan Palo Alto Networks PAN-OS.
Mereka bahkan berencana untuk memanfaatkan kerentanan yang ditemukan pada perangkat VPN GlobalProtect. Pioneer Kitten memang termasuk kelompok hacker yang lihai dan adaptif. Mereka terus mempelajari cara baru untuk menerobos pertahanan organisasi. Perilaku mereka menunjukkan bahwa mereka tak hanya mengincar keuntungan finansial, tapi juga ingin menunjukkan kekuatan dan pengaruh di dunia siber. Mereka mengincar organisasi di Israel dan Azerbaijan untuk membantu pemerintah Iran dalam menjalankan agenda politiknya.