- Sony gagal merilis 12 game live-service seperti yang direncanakan.
- Concord, game hero shooter, gagal menarik minat pemain karena harganya mahal.
- PlayStation Plus bisa menjadi penyelamat Concord dengan menawarkan akses gratis.
pibitek.biz -Sony memiliki ambisi besar untuk membangun portofolio game live-service yang solid. Rencananya, perusahaan ini akan merilis 12 game multiplayer online yang dikembangkan sendiri oleh tim internal. Targetnya, game-game ini akan dirilis hingga Maret 2026. Rencana ambisius ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sony di pasar game online yang semakin kompetitif. Namun, perjalanan menuju realisasi rencana tersebut tidaklah mudah. Sony terpaksa membuat keputusan berat dengan memangkas jumlah game live-service menjadi enam.
2 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton 2 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton
3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan 3 – Kebocoran Data Asuransi Globe Life dan Upaya Pemerasan
Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah besar di balik layar yang membuat Sony harus mengubah strategi. Masalah utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam menciptakan game live-service yang sukses di tengah persaingan yang ketat. Salah satu game yang menjadi korban dari perubahan strategi ini adalah The Last of Us Multiplayer, yang digadang-gadang menjadi game andalan. Game ini dibatalkan sebelum dirilis, menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan dari para penggemar. Pembatalan ini menunjukkan bahwa Sony tidak ragu untuk membatalkan proyek yang tidak sesuai dengan standar mereka, bahkan jika proyek tersebut memiliki potensi besar.
Terlepas dari semua masalah yang terjadi, Concord, sebuah game hero shooter dari studio Firewalk, tetap dirilis. Concord menawarkan banyak mode permainan, karakter yang unik, visual yang memukau, dan desain suara yang menawan. Meskipun memiliki kualitas yang cukup baik, Concord belum mampu membedakan dirinya dari game sejenis yang sudah banyak beredar di pasaran. Game ini menawarkan pengalaman yang familiar dan tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru. Kesulitan ini ternyata berdampak pada jumlah pemain.
Sepekan setelah peluncurannya, jumlah pemain Concord sangat rendah, bahkan di bawah harapan. Data dari SteamDB menunjukkan puncak pemain Concord hanya mencapai 697. Ini angka yang sangat kecil untuk game baru, apalagi untuk game yang dikembangkan oleh PlayStation. Jumlah pemain terus menurun, dan saat ini hanya sekitar 130 pemain yang tercatat aktif. Kekecewaan ini menunjukkan bahwa Concord gagal menarik minat para gamer, yang sudah terbiasa dengan game-game live-service yang lebih populer. Pemain di PC bahkan harus menunggu selama 8 menit untuk menemukan lawan tanding.
Kondisi ini semakin mempersulit pengalaman bermain, yang membuat para pemain enggan untuk terus bermain. Tampilan yang kurang menarik dan gameplay yang terlalu standar membuat pemain merasa bosan dan mudah berpindah ke game lain. Meskipun Concord dipasarkan sebagai game eksklusif untuk PlayStation 5, angka-angka ini hanya menggambarkan performa game di PC. Data yang akurat mengenai jumlah pemain di PS5 tidak tersedia. Namun, daftar game terlaris di PlayStation Store menunjukkan gambaran yang suram.
Concord berada di posisi ke-39, kalah dari 38 game lain, termasuk beberapa game yang sudah berumur beberapa tahun dan game yang belum dirilis. Kesulitan ini menunjukkan bahwa Concord tidak mampu bersaing di platform PlayStation 5, yang memiliki banyak pilihan game berkualitas tinggi. Biasanya, game eksklusif PlayStation akan bertahan di 10 besar daftar game terlaris selama beberapa bulan setelah peluncurannya. Sebagai contoh, Helldivers 2, game live-service lain yang dikembangkan oleh PlayStation, menjadi game PlayStation terlaris sepanjang masa.
Enam bulan setelah peluncurannya, Helldivers 2 masih berada di posisi tiga teratas, jauh di atas Concord. Meskipun data ini tidak menyertakan penjualan fisik, tetap saja memberikan gambaran yang jelas. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Concord gagal mencapai ekspektasi yang tinggi seperti Helldivers 2, yang membuktikan bahwa kesuksesan sebuah game live-service tidak hanya bergantung pada kualitas game, tetapi juga pada strategi marketing dan kemampuan untuk menarik minat pemain. Sejak awal, harga Concord menjadi bahan perbincangan.
Saat pesaingnya seperti Overwatch 2 dan Marvel Rivals bisa dimainkan secara gratis, Concord dibanderol dengan harga $40. Meskipun Concord jelas telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk dikembangkan, harga $40 terkesan terlalu mahal di tengah persaingan saat ini. Harga yang tidak seimbang membuat Concord sulit untuk bersaing dengan game-game gratis yang sudah sangat populer. Para pemain enggan untuk mengeluarkan uang untuk game yang belum terbukti kualitasnya, terlebih lagi ketika ada banyak pilihan game gratis yang menawarkan pengalaman serupa.
Dengan hadirnya game gratis seperti Fortnite, Apex Legends, Call of Duty: Warzone, Valorant, dan Overwatch, sulit bagi Concord untuk memikat pemain untuk membayar. Game-game ini telah membangun komunitas yang kuat dan memiliki basis pemain yang besar, yang membuat Concord semakin sulit untuk bersaing. Concord harus menawarkan sesuatu yang benar-benar unik dan menarik untuk dapat bersaing dengan game-game gratis yang sudah sangat populer. Di sinilah PlayStation Plus bisa berperan penting. Jika Concord dimasukkan ke dalam PlayStation Plus, game ini, pengembangnya, dan PlayStation itu sendiri bisa keluar dari kesulitan.
Sony tetap bisa memperoleh keuntungan dari Concord melalui langganan PS Plus. Selain itu, Concord diharapkan dapat menarik lebih banyak pemain tanpa dibebani harga $40. Menawarkan Concord secara gratis melalui PlayStation Plus dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan popularitas game ini. Concord menawarkan pengalaman unik dalam dunia hero shooter. Game ini memiliki gameplay yang seru, karakter yang menarik, dan alur cerita yang menarik. Namun, Concord perlu menemukan cara untuk menarik perhatian pemain di tengah persaingan yang ketat.
Memasukkan Concord ke dalam PlayStation Plus bisa menjadi solusi yang tepat untuk menyelamatkan game ini. Dengan menawarkan akses gratis melalui PlayStation Plus, Concord dapat mencapai basis pemain yang lebih luas dan mendapatkan kesempatan untuk menunjukan kualitasnya. Sony harus mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan Concord. Game ini memiliki potensi besar untuk menjadi game live-service yang sukses. Namun, jika tidak segera diatasi, Concord bisa berakhir seperti proyek live-service lainnya yang gagal.
PlayStation Plus bisa menjadi penyelamat, dan Sony harus memanfaatkan kesempatan ini. Sony harus berani mengambil risiko untuk menyelamatkan Concord, yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan. Concord memiliki kesempatan untuk menjadi game live-service yang sukses, tetapi harus segera menemukan cara untuk menarik perhatian pemain. Strategi yang tepat dan dukungan dari PlayStation Plus dapat membantu Concord untuk mencapai potensi maksimalnya. Sony harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelamatkan Concord dan memperkuat posisi mereka di pasar game live-service.