Google Terus Perbarui Gemini, Model Bahasa Buatannya



Google Terus Perbarui Gemini, Model Bahasa Buatannya - credit to: venturebeat - pibitek.biz - Instruksi

credit to: venturebeat


336-280
TL;DR
  • Google terus mengembangkan model bahasa Gemini dengan pembaruan agresif untuk mencapai versi 2.0.
  • Gemini 1.5 Flash dan Pro menunjukkan peningkatan performa dalam banyak benchmark internal, termasuk coding dan matematika.
  • Google ingin memberikan akses luas kepada pengguna untuk mencoba model-model terbaru dan memberikan umpan balik.

pibitek.biz -Google, raksasa teknologi yang dikenal dengan inovasi dan pembaruannya, terus menunjukkan tekad yang kuat dalam mengembangkan model bahasa buatannya, Gemini. Mereka tidak hanya berfokus pada pengembangan, tetapi juga terus melakukan pembaruan agresif untuk mengejar versi 2.0, yang diyakini akan menjadi terobosan signifikan dalam dunia AI. Sebagai bukti komitmen mereka, Google baru saja mengumumkan versi Gemini 1.5 yang lebih kecil, Gemini 1.5 Flash-8B, bersama dengan versi Gemini 1.5 Flash dan Gemini 1.5 Pro yang "diperbaiki secara signifikan" dan "lebih kuat".

Langkah ini menunjukkan bahwa Google tidak hanya ingin menciptakan model bahasa yang canggih, tetapi juga berusaha untuk memastikan bahwa model tersebut dapat diakses dan digunakan secara luas oleh berbagai kalangan, mulai dari pengembang hingga pengguna biasa. Google menegaskan bahwa model-model baru ini menunjukkan peningkatan performa dalam banyak benchmark internal. Mereka mencatat "peningkatan besar" pada Gemini 1.5 Flash di berbagai bidang, dan Gemini 1.5 Pro yang lebih baik dalam matematika, coding, dan prompt yang kompleks.

Hal ini menunjukkan bahwa Google telah berhasil mengoptimalkan model-model ini untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pemrosesan bahasa alami. Kemampuan untuk menangani prompt yang kompleks dan menyelesaikan masalah matematika dengan lebih akurat merupakan indikator penting bahwa model-model ini semakin mendekati kemampuan manusia dalam memahami dan berinteraksi dengan bahasa. Logan Kilpatrick, pemimpin produk Google AI Studio, dengan bangga menyatakan bahwa Gemini 1.5 Flash adalah model terbaik untuk pengembang di dunia saat ini.

Pernyataan ini bukan hanya umuman rasa bangga, tetapi juga merupakan refleksi dari keyakinan Google bahwa Gemini 1.5 Flash memiliki potensi besar untuk membantu pengembang dalam berbagai tugas, seperti pengembangan aplikasi dan software. Dengan kemampuannya dalam memproses informasi dalam jumlah besar dan memberikan respons yang tepat, Gemini 1.5 Flash dapat menjadi alat yang sangat berharga bagi pengembang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja mereka. Gemini 1.5 Flash adalah versi ringan dari Gemini 1.5, pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei. Keluarga model Gemini 1.5 dirancang untuk menangani konteks yang panjang dan dapat menalar informasi yang lebih rinci dari 10 juta token atau lebih. Kemampuan ini memungkinkan model untuk memproses input multimodal dalam jumlah besar, termasuk dokumen, video, dan audio. Ini menunjukkan bahwa Google sedang berusaha untuk menciptakan model yang mampu memahami dan berinteraksi dengan berbagai jenis informasi, bukan hanya teks. Dengan kemampuan ini, model-model Gemini diharapkan dapat membuka era baru dalam pemrosesan informasi, di mana manusia dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara yang lebih alami dan intuitif.

Google kini menyediakan versi "diperbarui" dari varian Gemini 1.5 Flash yang lebih kecil dengan 8 miliar parameter. Model yang lebih kecil ini memungkinkan pengguna dengan sumber daya komputasi yang terbatas untuk mengakses dan menggunakan model tersebut. Sementara itu, Gemini 1.5 Pro yang baru menunjukkan peningkatan performa dalam coding dan prompt yang kompleks, dan berfungsi sebagai pengganti model sebelumnya yang dirilis pada awal Agustus. Hal ini menunjukkan bahwa Google terus berupaya untuk meningkatkan performa dan kemampuan model-model Gemini, sehingga mereka dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi pengguna.

Kilpatrick tidak memberikan detail tambahan, hanya mengatakan bahwa Google akan merilis versi produksi dalam beberapa minggu ke depan, yang diharapkan akan disertai dengan evaluasi. Langkah ini menunjukkan bahwa Google menyadari pentingnya evaluasi dan pengujian untuk memastikan bahwa model-model Gemini memenuhi standar kualitas yang tinggi sebelum mereka diimplementasikan secara luas. Selain itu, Google juga memahami bahwa rilis versi produksi memerlukan persiapan yang matang, karena model tersebut akan digunakan oleh pengguna yang beragam dengan kebutuhan yang berbeda-beda.

Dia menjelaskan bahwa model eksperimental ini merupakan cara untuk mengumpulkan umpan balik dan memberikan pembaruan terbaru kepada pengembang secepat mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa Google sangat menghargai peran pengembang dalam pengembangan model bahasa buatan. Mereka menyadari bahwa umpan balik dari pengembang sangat penting untuk memastikan bahwa model-model Gemini dapat diimplementasikan secara efektif dan bermanfaat bagi pengguna. Dengan melibatkan pengembang dalam proses pengembangan, Google berharap dapat menciptakan model bahasa yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Pembaruan terbaru dari Gemini 1.5 Flash dan Pro, yang merupakan iterasi eksperimental terbaru, memiliki batas 1 juta token dan tersedia untuk diuji secara gratis melalui Google AI Studio dan Gemini API, serta melalui Vertex AI experimental endpoint. Ada tingkat gratis untuk keduanya, dan Google akan menyediakan versi produksi dalam beberapa minggu ke depan. Langkah ini menunjukkan bahwa Google ingin memberikan akses yang luas kepada pengguna untuk mencoba model-model terbaru dan memberikan umpan balik.

Dengan menyediakan akses gratis, Google berharap dapat mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang. Mulai tanggal 3 September, Google secara otomatis akan mengarahkan permintaan ke model baru dan akan menghapus model lama dari Google AI Studio dan API untuk menghindari kebingungan dengan menyimpan terlalu banyak versi sekaligus. Langkah ini menunjukkan bahwa Google ingin memastikan bahwa pengguna menggunakan model yang paling mutakhir dan mendapatkan manfaat dari peningkatan yang telah dilakukan.

Selain itu, Google ingin memastikan bahwa pengguna tidak kesulitan dalam memilih versi model yang tepat untuk kebutuhan mereka. Google berharap untuk mengetahui pendapat pengguna tentang model baru ini dan bagaimana mereka dapat membuka lebih banyak kasus penggunaan multimodal. Harapan ini menunjukkan bahwa Google melihat potensi besar dalam model-model Gemini untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Dengan kemampuan mereka dalam memproses berbagai jenis informasi, model-model Gemini diharapkan dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah yang kompleks dan menciptakan solusi inovatif di berbagai bidang.

Para peneliti di Google DeepMind menyebut skala Gemini 1.5 sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya" di antara LLM kontemporer. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Google sangat percaya diri dengan kemampuan dan potensi model Gemini. Mereka melihat Gemini 1.5 sebagai model bahasa yang paling canggih dan inovatif yang pernah ada, dan mereka berharap bahwa model tersebut dapat mendorong kemajuan signifikan dalam bidang AI. Kilpatrick sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh publik terhadap model eksperimental awal yang dirilis pada awal bulan ini.

Antusiasme publik ini menunjukkan bahwa model-model Gemini telah menarik perhatian dan minat dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa model bahasa buatan telah menjadi topik yang semakin menarik dan mendapatkan popularitas di dunia teknologi. Keberhasilan Google dalam menciptakan model bahasa yang canggih dan inovatif menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mencapai kemajuan yang signifikan dalam bidang AI. Beberapa jam setelah peluncuran, Large Model Systems Organization (LMSO) memperbarui papan peringkat di arena chatbot mereka berdasarkan 20.000 suara dari komunitas.

Gemini 1.5-Flash "melonjak" dari peringkat 23 ke peringkat keenam, menyamai tingkat Llama dan mengungguli model terbuka Gemma milik Google. Peningkatan ini menunjukkan bahwa model-model Gemini telah mendapatkan pengakuan dan penilaian positif dari komunitas pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa Google telah berhasil menciptakan model yang mampu bersaing dengan model bahasa terkemuka lainnya. Gemini 1.5-Pro juga menunjukkan "peningkatan yang kuat" dalam coding dan matematika, dan "meningkat secara signifikan".

Peningkatan ini menunjukkan bahwa Google terus meningkatkan kemampuan model-model Gemini dalam menyelesaikan tugas yang lebih kompleks, seperti coding dan matematika. Hal ini menunjukkan bahwa model-model Gemini semakin mendekati kemampuan manusia dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan kecerdasan dan logika. Seperti biasa dengan rilis model yang berulang, tanggapan awal beragam, mulai dari pujian yang berlebihan hingga ejekan dan kebingungan. Reaksi beragam ini menunjukkan bahwa model-model Gemini masih dalam tahap pengembangan dan masih terus mengalami perbaikan.

Namun, respons positif yang muncul menunjukkan bahwa model-model Gemini memiliki potensi besar untuk menjadi alat yang sangat berguna bagi berbagai kalangan, mulai dari pengembang hingga pengguna biasa. Beberapa pengguna X mempertanyakan mengapa Google melakukan begitu banyak pembaruan berturut-turut alih-alih merilis versi 2. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa pengguna memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Google dan berharap agar Google dapat segera merilis versi 2.0 yang diyakini akan menjadi versi yang jauh lebih canggih.

Di sisi lain, banyak penggemar memuji kecepatan pembaruan dan peluncuran yang cepat, melaporkan "peningkatan yang solid" dalam analisis gambar. Puji-pujian ini menunjukkan bahwa pengguna menghargai komitmen Google untuk terus meningkatkan model-model Gemini dan memberikan pembaruan secara berkala. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengguna merasa terkesan dengan peningkatan performa model-model Gemini dalam berbagai tugas, termasuk analisis gambar. Namun, ada beberapa kritik yang menyebut model ini "buruk" dan "malas" dalam tugas yang membutuhkan output yang lebih panjang, dan menyatakan bahwa Google "jauh tertinggal" dari Claude, OpenAI, dan Anthropic.

Kritik ini menunjukkan bahwa model-model Gemini masih memiliki kekurangan dalam beberapa bidang, seperti kemampuan dalam menghasilkan teks yang panjang dan kompleks. Namun, kritik ini juga mendorong Google untuk terus meningkatkan model-model Gemini agar dapat bersaing dengan model-model bahasa terkemuka lainnya. Beberapa pengguna juga mengolok-olok kemampuan Google dalam memberi nama dan merujuk pada kesalahan besar yang terjadi sebelumnya. Reaksi ini menunjukkan bahwa pengguna memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin tidak terlalu penting bagi Google.

Namun, reaksi ini juga menunjukkan bahwa pengguna ingin agar Google lebih serius dalam memperhatikan detail, termasuk kemampuan mereka dalam memberi nama model-model mereka. Beberapa juga bertanya-tanya apakah Gemini 1.5 masih membenci orang kulit putih. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa pengguna masih memiliki kekhawatiran tentang bias dan diskriminasi dalam model bahasa buatan. Pertanyaan ini juga menunjukkan bahwa pengguna ingin agar Google lebih bertanggung jawab dalam mengembangkan model bahasa yang adil dan tidak memihak.