Google: Hati-hati, Jangan Asal Nge-link!



Google: Hati-hati, Jangan Asal Nge-link - the picture via: searchenginejournal - pibitek.biz - Web

the picture via: searchenginejournal


336-280
TL;DR
  • Jangan percaya mitos SEO tentang link keluar yang tidak berdasar.
  • Fokuslah pada kualitas konten dan pengalaman pembaca, bukan mesin pencari.
  • Link keluar yang relevan memberikan kepercayaan dan kredibilitas kepada website.

pibitek.biz -John Mueller, salah satu tokoh penting di Google yang dikenal dengan keahliannya dalam SEO, baru-baru ini secara tegas meluruskan salah satu mitos SEO yang sudah beredar selama bertahun-tahun. Mitos ini beranggapan bahwa memberikan link ke website lain secara aktif, baik itu website yang relevan atau tidak, adalah sebuah strategi SEO yang dapat meningkatkan peringkat website di Google. Namun, John Mueller dengan tegas menyatakan bahwa mitos ini tidak benar. Dia menjelaskan bahwa kepercayaan ini muncul dari beberapa sumber, termasuk pernyataan Google di masa lalu yang mungkin disalahartikan, dan respons para praktisi SEO terhadap algoritma Google yang mendeteksi pola link yang mencurigakan, yang kemudian dikenal sebagai "spam link".

Di tahun 2005, Google mengumumkan penggunaan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola link yang mencurigakan. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan praktisi SEO, yang kemudian mulai menciptakan pola link yang tampak "normal", misalnya dengan mencampur link berbayar dengan link ke website "berotoritas" seperti website pemerintah atau pendidikan. Tujuannya? Agar link berbayar mereka terlihat lebih alami. Mereka berharap dengan cara ini, algoritma Google tidak akan mendeteksi pola link yang mencurigakan dan website mereka tetap mendapatkan peringkat yang baik.

Pada periode lain, ada kecenderungan di kalangan praktisi SEO untuk "mengocok" PageRank agar hanya mengalir ke halaman mereka sendiri. Mereka percaya bahwa link keluar akan "memboroskan" PageRank dan membuat website mereka lebih lemah. Mereka beranggapan bahwa PageRank seperti uang tunai yang harus disimpan dan diinvestasikan di website mereka sendiri agar website mereka lebih kuat. Menanggapi hal ini, Google menyatakan bahwa link keluar itu baik. Namun, para praktisi SEO kemudian menafsirkan pernyataan ini sebagai sebuah "aturan" SEO, sehingga muncullah mitos yang mengatakan bahwa link keluar bagus untuk SEO.

Mereka berasumsi bahwa jika Google mengatakan itu baik, maka itu pasti benar dan harus diterapkan untuk meningkatkan peringkat website. Mitos ini kemudian berkembang menjadi sebuah "kebenaran" yang umum diterima di dunia SEO, meskipun tidak ada bukti nyata yang mendukungnya. Para praktisi SEO saling memberitahu bahwa link keluar itu baik, tanpa benar-benar tahu alasannya. Mereka mungkin pernah mendengar pernyataan John Mueller, tetapi tidak memahami konteksnya. Mereka percaya bahwa link keluar adalah sesuatu yang wajib dilakukan untuk meningkatkan peringkat website, tanpa mempertanyakan alasannya.

Baru-baru ini, seorang pengguna LinkedIn bertanya kepada John Mueller tentang jumlah link keluar yang optimal untuk SEO. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang percaya bahwa ada "rumus ajaib" untuk link keluar. Mereka berpikir bahwa dengan mencantumkan link keluar dengan jumlah tertentu, website mereka akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. John Mueller sendiri menjawab bahwa tidak ada angka atau aturan baku untuk jumlah link keluar yang ideal. Yang penting adalah fokus pada pembaca, bukan mesin pencari.

Dia menekankan bahwa memberikan link keluar hanya untuk memenuhi aturan SEO adalah kesalahan besar. Jika kamu berfokus pada mesin pencari, kamu mungkin akan menghasilkan konten yang tidak menarik dan tidak berguna bagi pembaca. Konten semacam ini biasanya tidak mendapatkan peringkat yang bagus di Google. Algoritma Google semakin cerdas dan dapat mendeteksi konten yang dibuat hanya untuk mesin pencari, bukan untuk manusia. Jadi, apa yang sebenarnya penting dalam hal link keluar? Fokuslah pada konteks.

Apakah link keluar yang kamu tambahkan relevan dengan isi konten dan bermanfaat bagi pembaca? Jika kamu menulis tentang suatu topik, apakah link keluar yang kamu berikan dapat memberikan informasi tambahan dan memperkaya pemahaman pembaca? Misalnya, jika kamu menulis tentang penelitian ilmiah, maka link ke sumber penelitian tersebut sangat penting. Itulah yang diharapkan oleh pembaca. Mereka ingin mengetahui sumber informasi yang kamu gunakan dan dapat membaca penelitian tersebut secara langsung.

Link keluar yang relevan memberikan kepercayaan dan kredibilitas kepada website kamu. Intinya? Hindarilah mitos dan aturan SEO yang tidak berdasar. Fokuslah pada kualitas konten dan pengalaman pembaca. Link keluar yang relevan dan bermanfaat adalah bonus tambahan, bukan "rumus ajaib" untuk meningkatkan peringkat website. Sebagai tambahan, ingatlah bahwa algoritma Google terus berkembang dan cara Google menafsirkan link keluar bisa berubah di masa mendatang. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia SEO dan tidak mengandalkan "aturan" yang sudah usang.