- Samsung beralih ke Snapdragon di Galaxy S25 untuk performa terbaik.
- Samsung tinggalkan Exynos untuk Galaxy S25, menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.
- Samsung menggunakan Snapdragon untuk mengimbangi iPhone dan rival lain.
pibitek.biz -Seiring semakin dekatnya peluncuran Galaxy S25 yang tinggal beberapa bulan lagi, pertanyaan besar yang muncul di benak para penggemar Samsung adalah: chip apa yang akan dibenamkan di smartphone flagship ini? Apakah Samsung akan tetap setia dengan Exynos yang selama ini menjadi andalannya, atau akan beralih ke Snapdragon yang dikenal dengan performa gaharnya? Rumor beredar bahwa Samsung akan menggunakan kombinasi chip Exynos dan Snapdragon di seri Galaxy S25, namun sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Samsung akan menyingkirkan Exynos dan hanya akan menggunakan Snapdragon saja. Hal ini menjadi angin segar bagi para penggemar yang selama ini menginginkan performa Snapdragon yang lebih mumpuni, dan memicu spekulasi mengenai masa depan Exynos. Dilansir dari Hankyung, Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra dikabarkan akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 For Galaxy di seluruh dunia.
2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
3 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat 3 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat
Awalnya, Samsung direncanakan menggunakan Exynos 2500, yang dirilis beberapa minggu lalu, untuk Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus. Namun, Samsung dilaporkan mengubah keputusannya, dan memilih Snapdragon 8 Gen 4 For Galaxy sebagai chip tunggal untuk seluruh varian Galaxy S25. Strategi ini berbeda dengan tahun ini, di mana Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus menggunakan Exynos 2400 di sebagian besar negara, sementara Galaxy S24 Ultra hanya menggunakan Snapdragon 8 Gen 4. Alasan di balik perubahan ini adalah Samsung ingin menggunakan komponen dengan performa terbaik.
Mereka ingin melepaskan keraguan tentang kinerja smartphone Galaxy flagship, dan menunjukkan bahwa Samsung serius dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Samsung ingin memberikan smartphone dengan performa luar biasa yang setara dengan kompetitor, bahkan melampaui standar industri. Snapdragon 8 Gen 4 dikabarkan memiliki peningkatan AI dan GPU yang signifikan, lebih dari 30%. Ini menjadi pertanda bahwa Samsung serius dalam mengusung AI di smartphone mereka. Samsung sepertinya ingin mengimbangi iPhone 16, yang menjadi smartphone pertama Apple yang berfokus pada performa dan fitur AI.
Keduanya diharapkan memiliki performa AI yang sama, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman AI yang lebih canggih. Samsung ingin memberikan performa yang setara dengan iPhone, bahkan melampaui dalam hal performa AI. Selain itu, perusahaan seperti Huawei dan Xiaomi juga dilaporkan tengah mengembangkan smartphone pertama mereka yang fokus pada AI. Mereka juga ingin masuk ke pasar smartphone AI dan Samsung tidak ingin ketinggalan. Samsung tidak ingin mengambil risiko dan menginginkan yang terbaik di pasar chipset.
Mereka ingin mempertahankan supremasi smartphone AI dengan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 For Galaxy di seri Galaxy S25. Samsung biasanya menggunakan Exynos di beberapa smartphone kelas atas untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Hal ini dikarenakan Samsung System LSI dan Qualcomm saling bersaing untuk mendapatkan pesanan terbesar, yang biasanya mencapai puluhan juta. Kedua perusahaan mencoba menawarkan chip mereka kepada divisi smartphone Samsung dengan harga serendah mungkin. Penggunaan dua sumber chip juga meningkatkan keandalan rantai pasokan, dan Samsung dapat memiliki pilihan yang lebih fleksibel dalam memilih chip yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Samsung menghabiskan sekitar 7.6295 triliun won (~$5.69 miliar) pada tahun 2021 hingga 11.732 triliun won (~$8.75 miliar) pada tahun 2023 untuk chipset. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung sekarang menghabiskan sekitar 20% dari biaya smartphone untuk chipset. Ini menjadi bukti bahwa Samsung serius dalam memberikan yang terbaik dalam hal performa chipset dan teknologi yang digunakan. Namun, divisi semikonduktor Samsung masih akan fokus untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Exynos 2500. Samsung Device Solutions dilaporkan telah menginstruksikan eksekutif bisnis foundry untuk meningkatkan proses fabrikasi chip semikonduktor 3nm dan yang lebih canggih untuk mengamankan daya saing di pasar.
Samsung masih yakin dengan Exynos dan terus berinovasi untuk meningkatkan performanya. Beberapa minggu lalu, Samsung berhasil menggunakan Exynos W1000 (3nm) di Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch Ultra. Chip Exynos 2500 3nm diharapkan akan hadir di Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold 7 di paruh kedua tahun depan. Samsung terus mengembangkan Exynos untuk digunakan di berbagai perangkat, termasuk smartwatch dan smartphone lipat. Jika benar Samsung akan menggunakan Snapdragon di Galaxy S25, ini menjadi momentum bagi Snapdragon untuk menunjukkan performa terbaiknya.