- Microsoft tambahkan fitur AI baru di Windows 11.
- Fitur "Pencarian Media Cerdas" mencari file media dengan mudah.
- Pengguna khawatir tentang keamanan, privasi, dan performa.
pibitek.biz -Microsoft tidak mendengar masukan negatif dari pengguna tentang fitur Windows Recall. Kini, perusahaan tersebut menambahkan fitur AI baru di Windows 11 yang memiliki fungsi serupa. Fitur ini disebut "Pencarian Media Cerdas" dan dapat menemukan file media (termasuk teks, gambar, audio, dan video) di komputer pengguna. Pengguna di platform X/Twitter menemukan fitur ini di dalam Windows 11 Canary Build 27695. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari file media dengan mudah, dari foto liburan hingga dokumen penting.
2 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman 2 – Pemerintah AS Perkuat Keamanan Digital dengan RPKI dan Bahasa Aman
3 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton 3 – Misteri Profil Google Scholar Sir Isaac Newton
Namun, tidak jelas apakah fitur ini independen ataukah ekstensi dari fitur Recall. Meskipun fitur ini dimaksudkan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, ada kekhawatiran tentang keamanan, privasi, dan performa. Fitur Recall yang sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran serupa. Fitur tersebut mencatat screenshot dari aktivitas pengguna dan menyimpannya untuk diakses nanti. Pengguna khawatir tentang bagaimana fitur Pencarian Media Cerdas akan bekerja. Microsoft belum mengumumkan secara resmi tentang fitur ini.
Meskipun data disimpan di komputer pengguna dan dienkripsi, ada kekhawatiran bahwa jika peretas berhasil mengakses komputer atau memecahkan enkripsi, mereka dapat menemukan informasi sensitif dengan mudah. Masalah ini terutama terkait dengan regulasi Uni Eropa tentang penggunaan dan implementasi fitur seperti ini. Microsoft telah menunda peluncuran fitur Recall karena alasan ini. Tantangan teknis juga tidak boleh diabaikan. Pengguna khawatir tentang bagaimana fitur Pencarian Media Cerdas akan memengaruhi performa komputer, terutama jika harus memindai file media secara terus-menerus.
Fitur Recall juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan ruang penyimpanan yang besar untuk menyimpan screenshot. Komputer dengan fitur Copilot yang lebih canggih dapat menangani fitur AI seperti ini dengan mudah, tetapi hingga saat ini, teknologi tersebut masih kurang terjangkau dan belum mainstream. Pengguna masih ragu-ragu tentang adopsi teknologi AI karena masih dianggap sebagai gimmick. Baru-baru ini, pengguna memiliki harapan ketika mereka menemukan bahwa fitur Recall dapat dihapus secara manual di build preview Windows.
Namun, Microsoft kemudian memperjelas bahwa ini adalah bug yang akan diperbaiki. Microsoft memperbolehkan pengguna untuk menonaktifkan fitur Recall secara manual, tetapi jelas bahwa perusahaan tidak ingin membuat fitur tersebut dapat dihapus secara permanen. Dengan demikian, mereka mungkin memiliki pendekatan yang sama terhadap fitur Pencarian Media Cerdas. Pengguna khawatir tentang bagaimana Microsoft akan terus memantau komputer mereka. Ada kekhawatiran bahwa fitur-fitur seperti ini dapat membuat pengguna frustasi dan beralih ke solusi lain.
Microsoft tidak menanggapi kekhawatiran ini dengan serius. Mereka terus melanjutkan pengembangan fitur-fitur AI yang lebih canggih, tetapi tidak memperhatikan konsekuensi yang mungkin terjadi. Sebagai hasilnya, pengguna harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk menggunakan fitur-fitur AI yang lebih canggih di komputernya. Mereka harus mempertimbangkan potensi risiko dan kekhawatiran tentang keamanan, privasi, dan performa. Fitur-fitur AI seperti Pencarian Media Cerdas mungkin berguna dalam beberapa cara, tetapi pengguna harus sadar tentang batasan dan potensi konsekuensinya.