- Anthropic merilis produk baru, Claude Enterprise, untuk perusahaan.
- Claude Enterprise membantu perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam sistem mereka.
- Produk ini bersaing dengan ChatGPT dan Gemini dalam pasar AI.
pibitek.biz -Anthropic, perusahaan rintisan AI yang didukung Amazon, merilis produk terbarunya, Claude Enterprise. Produk ini dirancang khusus untuk perusahaan yang ingin mengintegrasikan AI Anthropic ke dalam sistem mereka. Claude adalah chatbot yang mirip dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Ketiga chatbot ini meraih popularitas luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Sejak dirilis pada Maret 2023, Claude telah menjadi salah satu startup AI terpanas. Di balik kesuksesan Claude, berdiri para mantan eksekutif penelitian OpenAI yang mendirikan Anthropic.
2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
3 – Lenovo Chromebook Duet 11: Tablet dengan AI 3 – Lenovo Chromebook Duet 11: Tablet dengan AI
Dukungan finansial dari perusahaan teknologi ternama seperti Google, Salesforce, dan Amazon semakin memperkuat posisi Anthropic di dunia AI. Claude bersaing langsung dengan ChatGPT, baik di dunia perusahaan maupun konsumen. Popularitas Claude semakin meningkat dengan peluncuran aplikasi iOS dan Android, paket Team untuk bisnis, dan ekspansi internasional ke Eropa pada Januari lalu. Claude Enterprise telah diuji coba oleh sejumlah perusahaan, termasuk GitLab, Midjourney, Menlo Ventures, North Highland Consulting, dan Sourcegraph.
GitLab menggunakan Claude Enterprise untuk membuat konten dan menanggapi permintaan proposal secara lebih otomatis. Scott White, seorang manajer produk di Anthropic, mengatakan bahwa Claude Enterprise memungkinkan perusahaan untuk mengunggah dokumen yang relevan dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Ia mencontohkan, kapasitasnya setara dengan 100 percakapan penjualan berdurasi 30 menit, 100.000 baris kode, atau 15 laporan keuangan lengkap. Claude Enterprise juga menyediakan "umpan aktivitas" (activity feed) bagi pengguna tingkat lanjut dalam sebuah perusahaan.
Fitur ini memungkinkan pengguna lain yang baru mengenal AI untuk melihat bagaimana teknologi ini digunakan. Harga Claude Enterprise bervariasi tergantung pada kebutuhan setiap organisasi. Faktor-faktor yang menentukan harga termasuk skala penggunaan, seperti jumlah pengguna dan volume permintaan, serta persyaratan fitur khusus seperti kedalaman integrasi. Anthropic menegaskan bahwa data pengguna Claude Enterprise tidak digunakan untuk melatih model mereka. Mereka juga menjamin privasi perusahaan, akses berbasis peran, dan undangan berbasis proyek.
Audit log akan segera tersedia. Tim khusus yang beranggotakan sekitar 12 orang fokus mengembangkan Claude Enterprise sejak Januari lalu. Sejumlah perusahaan dari berbagai industri menunjukkan minat pada produk ini, termasuk perusahaan hukum, konsultan, jasa keuangan, dan software. Peluncuran Claude Enterprise menjadi bukti keseriusan Anthropic dalam mengembangkan produk AI tingkat lanjut. Pada Juni lalu, mereka merilis Claude 3.5 Sonnet, versi Claude yang lebih canggih. Sebelumnya, mereka merilis paket Team untuk bisnis kecil pada Mei.
Paket Team telah diuji coba oleh 30 hingga 50 pelanggan di berbagai sektor, termasuk teknologi, jasa keuangan, layanan hukum, dan kesehatan. Keinginan para pelanggan untuk mendapatkan produk perusahaan khusus menjadi salah satu pemicu peluncuran paket Team. Anthropic juga mengumumkan fitur "Artifact" pada Juni lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminta chatbot Claude untuk menghasilkan dokumen teks atau kode. Hasilnya kemudian ditampilkan dalam jendela khusus. Artifact, atau "ruang kerja" yang memungkinkan pengguna untuk melihat, mengedit, dan mengembangkan kreasi Claude secara real-time, menjadi daya tarik utama bagi klien Claude Enterprise.
White menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan klien Enterprise untuk membuat kalender pemasaran, memasukkan data penjualan, membuat dasbor atau perkiraan, menyusun kode untuk fitur, menulis dokumen hukum, meringkas kontrak yang rumit, mengotomatiskan tugas hukum, dan masih banyak lagi. Mike Krieger, salah satu pendiri dan mantan kepala teknologi Instagram yang dimiliki Meta, bergabung dengan Anthropic sebagai kepala produk pada Mei lalu. Di bawah kepemimpinan Krieger, platform Instagram tumbuh hingga mencapai 1 miliar pengguna, dan tim tekniknya berkembang hingga berjumlah lebih dari 450 orang.
Pada bulan yang sama, Jan Leike, mantan kepala keamanan OpenAI, juga bergabung dengan Anthropic. Perusahaan rintisan seperti Anthropic dan OpenAI semakin gencar mengembangkan bisnis AI Generatif. Mereka bersaing dengan raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Microsoft, dan Meta dalam perlombaan AI untuk mengintegrasikan teknologi ini. Para pemain besar dalam industri teknologi memprediksi bahwa pasar AI akan mencapai nilai lebih dari satu triliun dolar dalam satu dekade mendatang. Hal ini mendorong mereka untuk berinvestasi besar-besaran dalam AI untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam persaingan.