- AngelX menyerang dompet kripto dengan ancaman keamanan serius.
- AngelX menjadi ancaman kripto yang agresif dengan menipu korban keamanan.
- Keamanan kripto perlu ditingkatkan untuk menghadapi ancaman AngelX.
pibitek.biz -Seiring perkembangan teknologi blockchain, keamanan dunia kripto menjadi topik yang semakin penting. Baru-baru ini, muncul sebuah ancaman baru yang menargetkan dompet kripto, yang dikenal sebagai AngelX. AngelX adalah versi terbaru dari software jahat yang dirancang untuk mencuri uang dari dompet kripto. Versi terbaru ini menghadirkan ancaman yang lebih serius dibandingkan dengan versi sebelumnya, karena sekarang menargetkan jaringan blockchain yang lebih muda seperti Toncoin (TON) dan Tron (TRX).
2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks 2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks
3 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston 3 – Ransomware BianLian Serang Rumah Sakit Anak Boston
Para penjahat siber melihat jaringan ini sebagai target yang lebih mudah, karena infrastruktur keamanan yang lebih lemah dan kurangnya alat keamanan yang canggih. Pelaku kejahatan siber memanfaatkan celah keamanan ini untuk melancarkan serangan mereka. Pada tanggal 31 Agustus 2023, AngelX mulai beredar dan dalam kurun waktu empat hari, BlockAid mendeteksi lebih dari 300 aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang terinfeksi. Kecepatan penyebaran AngelX meningkat dengan pesat, hampir dua kali lipat setiap harinya.
Hal ini menandakan ancaman yang serius dan menunjukkan bahwa AngelX merupakan salah satu perusak dompet kripto paling agresif dalam beberapa bulan terakhir. Cara kerja AngelX adalah dengan menipu korban agar menyetujui transaksi jahat. Korban biasanya diiming-imingi keuntungan besar, namun pada akhirnya, semua uang di dompet mereka akan dicuri. BlockAid berhasil mengakses panel kontrol AngelX dan menemukan berbagai opsi konfigurasi yang dapat disesuaikan. Hal ini menunjukkan bahwa penjahat siber telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk membuat proses penipuan menjadi lebih mudah dan efektif.
Ancaman AngelX semakin mengkhawatirkan setelah terungkapnya bahwa para peretas menargetkan akun X yang terverifikasi untuk menyebarkan penipuan kripto dan merujuk pengguna ke situs web yang berisi program jahat. Pada bulan Juli 2023, seorang pedagang kripto kehilangan dana senilai satu juta dolar dalam waktu satu jam setelah berinvestasi dalam memecoin Solana (SOL) yang bernama MBAPPE. Memecoin ini ternyata merupakan penipuan yang dipromosikan oleh akun X milik bintang sepak bola Kylian Mbappe yang diretas.
Kejadian ini merupakan bukti nyata bahwa peretas kripto semakin canggih dan berani dalam melakukan aksinya. Mereka menggunakan berbagai metode untuk menipu dan mencuri uang dari korban. Keamanan kripto menjadi semakin penting, terutama bagi pengguna yang baru memasuki dunia kripto. Perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap situs web, aplikasi, dan transaksi yang tidak dikenal. Memperkuat keamanan akun kripto juga menjadi hal yang penting, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor.
AngelX merupakan contoh nyata ancaman serius yang mengintai dunia kripto. Perkembangan teknologi blockchain dan keamanan kripto harus terus berkembang untuk menghadapi tantangan baru yang muncul, seperti AngelX.