AI di Silicon Valley dan Seattle



AI di Silicon Valley dan Seattle - credit for: geekwire - pibitek.biz - Investasi

credit for: geekwire


336-280
TL;DR
  • Seattle punya 23% jagoan AI di Amerika, kalah dari Silicon Valley.
  • Seattle butuh investor, jagoan startup dan modal untuk ngegoda entrepreneur.
  • Silicon Valley unggul dalam pendanaan startup AI, lampaui New York dan London.

pibitek.biz -Kalo kamu lagi nyari jagoan AI, mendingan langsung cus ke Barat, bro. Silicon Valley dan Seattle lagi jadi pusatnya para jagoan AI di Amerika Serikat. Sebuah laporan dari SignalFire, perusahaan modal ventura dari San Fransisco, mengungkap fakta menarik. Silicon Valley ternyata punya 35% dari semua jagoan AI di Amerika Serikat. Wah, keren banget! Seattle menyusul di posisi kedua dengan 23%. New York ngikut di belakang dengan 10%, Boston 5%, dan Los Angeles 4%. Silicon Valley emang udah terkenal banget sebagai "rumahnya" AI.

Banyak perusahaan teknologi ternama, kayak Nvidia, Apple, Alphabet, Meta, Netflix dan lainnya, udah lama banget berkecimpung di dunia AI. Silicon Valley juga jadi markasnya sekitar setengah dari semua jagoan Big Tech di Amerika. Seattle nggak mau kalah! Mereka punya Microsoft dan Amazon, dua perusahaan yang jadi tulang punggung teknologi cloud yang ngebantu banget buat pengembangan AI. Meta, Google dan Apple juga ngebangun pusat teknologi di Seattle dan ngelompokkan para peneliti dan jagoan AI terbaik di sana.

Silicon Valley unggul dalam hal pendanaan startup AI. Hampir 40% pendanaan tahap awal buat startup AI di luar China berasal dari Silicon Valley. Ngomong-ngomong soal pendanaan startup, Silicon Valley lagi ngejalanin "misi" buat ngumpul-ngumpulin modal startup tahap awal. Mereka bahkan ngalahin New York, Boston, dan London secara bareng-bareng. Seattle ternyata agak kurang beruntung soal pendanaan tahap awal. Mereka cuma bisa duduk manis di peringkat ke-6, kalah sama Los Angeles, London, Boston, dan New York.

SignalFire ngasih bocoran, kalo Seattle punya potensi gede buat ngegoda para investor. Mereka punya talenta AI yang super banyak. "Seattle sering banget dihujat karena nggak punya cukup uang buat ngebantu startup-startup lokal berkembang, terutama dibanding jumlah talenta yang ada. Kebanyakan startup di Seattle ngegantungin modal dari investor di luar Washington state. Ada investor yang santai banget soal ini. "Jadi importir dolar adalah sesuatu yang harus kita banggain", ujar Leslie Feinzaig, founder dan general partner dari Graham & Walker, perusahaan modal ventura di Seattle, pas event di bulan Juni.

Meskipun begitu, lebih banyak investor yang ngebuka kantor di Seattle bisa ngangkat reputasi kota ini sebagai tempat berkumpulnya para pemimpin startup dan teknologi. Dengan modal yang lebih banyak, Seattle bisa ngegoda para entrepreneur dari luar kota, dan mencegah para founder buat pergi dari Seattle. SignalFire pake data dari "Beacon", platform AI buatan mereka sendiri, buat nemuin investasi dan ngebantu portfolio perusahaan mereka, dan juga pake data dari sumber lain buat ngukur pendanaan dan talenta.

Seattle emang punya potensi besar buat jadi pusat AI di Amerika. Mereka punya talenta dan infrastruktur teknologi yang mumpuni. Tinggal gimana caranya buat ngegoda lebih banyak investor buat ngedukung startup lokal.