Komputer Mainframe: Lagi Naik Daun di Era AI dan Cloud



Komputer Mainframe: Lagi Naik Daun di Era AI dan Cloud - credit: theregister - pibitek.biz - Instruksi

credit: theregister


336-280
TL;DR
  • Mainframe masih digemari perusahaan karena keamanan dan kehandalan yang tinggi.
  • AI Generatif membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan mainframe dan menemukan cara baru untuk memanfaatkannya.
  • Kekurangan tenaga ahli menjadi penghambat kemajuan mainframe, perusahaan perlu mencari solusi.

pibitek.biz -Mainframe, si komputer besar yang dulunya jadi raja di dunia teknologi, ternyata masih punya tempat di hati para profesional IT. Tidak hanya bertahan, mainframe malah sedang mengalami masa keemasan, lho. Kehadiran AI dan cloud membuat mainframe semakin menarik, karena bisa dipadukan dengan teknologi terkini dan membawa manfaat yang luar biasa. Kyndryl, sebuah perusahaan yang dulunya merupakan bagian dari IBM, melakukan survei untuk mengetahui tren penggunaan mainframe di era modern. Hasilnya? Mainframe makin banyak digunakan untuk menjalankan tugas-tugas penting di berbagai perusahaan, terutama bagi perusahaan yang masih setia menggunakannya.

Survey tersebut melibatkan 500 orang yang bertanggung jawab atas teknologi informasi di perusahaan mereka. Mereka adalah para bos IT yang paham betul tentang pentingnya mainframe dalam menjalankan operasi bisnis. Hasilnya menunjukkan bahwa mainframe tidak lagi dianggap sebagai teknologi usang, tetapi justru makin banyak diintegrasikan dengan cloud publik dan cloud privat. Perusahaan-perusahaan besar tidak lagi mencari cara untuk melepaskan diri dari mainframe, tetapi justru menggabungkan mainframe dengan teknologi modern.

Mereka menyadari bahwa mainframe punya keunggulan yang tidak dimiliki teknologi lain, terutama dalam hal keamanan dan kehandalan. Dengan menggabungkan mainframe dengan cloud, perusahaan bisa menikmati fleksibilitas dan skalabilitas cloud, sambil tetap mendapatkan manfaat dari keamanan dan stabilitas mainframe. Kyndryl memprediksi tahun 2024 akan menjadi tahun kejayaan AI di mainframe. Hal ini berdasarkan data survei yang menunjukkan bahwa 86% responden sudah menggunakan atau berencana menggunakan AI Generatif di mainframe.

IBM sendiri merasakan langsung dampak positif dari AI Generatif terhadap bisnis mainframenya. Pendapatan dari bisnis mainframe meningkat, lho, karena adanya AI Generatif. AI Generatif membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan mainframe dan menemukan cara baru untuk memanfaatkan kemampuannya. Mayoritas responden, sekitar 80%, masih dalam tahap eksplorasi untuk memahami potensi AI dan cara terbaik untuk memanfaatkannya di mainframe. Namun, banyak yang optimis dengan manfaat AI. 41% responden berharap AI bisa membantu meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi kesalahan manusia.

AI dapat membantu perusahaan untuk mengotomatiskan proses bisnis yang kompleks dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Sementara itu, 33% responden yakin AI bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dengan personalisasi yang lebih canggih. AI memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan. AI juga diprediksi bisa mengolah data sensitif di mainframe, dan mengubah data yang rumit menjadi informasi yang bermanfaat. Dengan kemampuan ini, 1/3 responden berharap bisa memanfaatkan AI untuk mengungkap peluang bisnis baru dari data yang dikelola mainframe.

AI dapat membantu perusahaan untuk menemukan pola dan tren yang tersembunyi di dalam data, sehingga bisa menghasilkan ide-ide bisnis baru. AI Generatif bahkan diprediksi bisa membantu upaya modernisasi mainframe dengan cara "mengungkap rahasia" aplikasi lama. AI dapat menganalisis kode aplikasi lama dan mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau diubah. Meskipun begitu, ada beberapa perusahaan yang masih ragu untuk memakai AI. Mereka khawatir soal keamanan dan peraturan. Mereka khawatir AI bisa mengakses data sensitif dan menimbulkan risiko keamanan.

Ada juga yang memprioritaskan hal lain, seperti meningkatkan kinerja aplikasi atau meningkatkan efisiensi proses bisnis. Yang menarik lagi, perusahaan yang masih setia menggunakan mainframe ternyata makin tertarik untuk mengoptimalkan kemampuan mainframe sambil tetap memanfaatkan fleksibilitas layanan cloud. Hasilnya, 96% responden mengatakan mereka sudah memindahkan beberapa tugas dari mainframe ke platform lain, biasanya sekitar 1/3 dari semua tugas. Mereka memilih untuk memindahkan tugas yang tidak memerlukan keamanan tinggi atau kemampuan komputasi yang besar ke cloud, sehingga bisa memanfaatkan fleksibilitas dan skalabilitas cloud.

Meskipun begitu, 89% responden sepakat bahwa mainframe masih sangat penting untuk bisnis mereka. Mereka mengakui bahwa mainframe memiliki keunggulan yang tidak bisa digantikan, seperti kemampuan komputasi yang tinggi, keamanan yang kuat, dan stabilitas yang terjamin. Kyndryl membagi strategi modernisasi mainframe menjadi tiga model dasar. Model pertama adalah migrasi, yaitu memindahkan semua atau sebagian aplikasi dan data ke cloud atau platform lain. Strategi ini cocok untuk perusahaan yang ingin melepaskan diri dari mainframe dan memanfaatkan cloud secara penuh.

Namun, strategi ini juga bisa memakan waktu dan biaya yang cukup besar. Model kedua adalah integrasi, yaitu menggabungkan data dan aplikasi mainframe dengan platform lain. Dengan cara ini, aplikasi baru berbasis cloud bisa mengakses data dari mainframe. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan mainframe dan cloud secara bersamaan, sehingga bisa mendapatkan manfaat dari kedua platform tersebut. Model ketiga adalah modernisasi, yaitu memodernisasi aplikasi di mainframe. Strategi ini melibatkan perubahan kode aplikasi, penggunaan bahasa pemrograman modern, dan pemanfaatan teknologi terbaru, seperti AI dan kontainerisasi.

Dengan strategi ini, perusahaan bisa mempertahankan penggunaan mainframe, tetapi meningkatkan performanya dan memperpanjang masa pakainya. Dari hasil survey, terlihat bahwa perusahaan makin fokus pada modernisasi in situ atau integrasi dengan cloud. Sedikit saja perusahaan yang memilih untuk memindahkan semua tugas dari mainframe. Hal ini menunjukkan bahwa mainframe masih digemari dan perusahaan mencari cara untuk memanfaatkannya dengan lebih efektif. Perusahaan tidak lagi berfokus pada migrasi dari mainframe, tetapi justru mencari cara untuk mengintegrasikan mainframe dengan teknologi modern dan memanfaatkan kemampuannya dengan lebih optimal.

Nggak tanggung-tanggung, 53% responden mengatakan penggunaan mainframe mereka meningkat di tahun ini. Bahkan, 49% responden yakin penggunaan mainframe mereka akan meningkat lagi dalam 12 bulan ke depan. Tren ini menunjukkan bahwa mainframe semakin diminati oleh perusahaan. Perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mainframe masih menjadi teknologi penting, terutama dalam hal keamanan dan kehandalan. Mereka juga menyadari bahwa mainframe bisa dipadukan dengan teknologi modern, seperti AI dan cloud, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar.

Modernisasi mainframe memang terbukti menguntungkan, karena pengembalian modalnya bisa mencapai 114% hingga 225% dalam satu tahun. Kyndryl sebagai penyedia layanan infrastruktur IT terbesar di dunia memang punya pengetahuan dan pengalaman yang luas tentang mainframe. Mereka tahu bagaimana cara memodernisasi mainframe dengan efektif dan menguntungkan bagi pelanggan. Mungkin banyaknya serangan siber belakangan ini ikut berpengaruh. Sebanyak 66% responden mengatakan keamanan yang ditawarkan oleh mainframe adalah fitur paling penting.

Hampir separuh responden mengatakan keamanan menjadi alasan utama mereka berinvestasi dalam modernisasi. Mereka menyadari bahwa mainframe memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sehingga bisa melindungi data sensitif dari serangan siber. Salah seorang bos IT dari perusahaan grosir di Amerika Serikat mengatakan mereka menggunakan pendekatan hybrid cloud karena bisa menyimpan data sensitif di mainframe yang aman, sementara tugas yang kurang penting dijalankan di cloud. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari keamanan mainframe dan fleksibilitas cloud.

Tantangan terbesar dalam memodernisasi mainframe adalah kurangnya tenaga ahli. Banyak orang muda yang belum familiar dengan mainframe, sementara orang tua yang berpengalaman sudah banyak yang pensiun. Ini membuat perusahaan kesulitan untuk menemukan tenaga ahli yang bisa mengoperasikan dan memelihara mainframe. Survey Kyndryl menunjukkan bahwa 18% pemimpin bisnis yang mengintegrasikan mainframe dengan platform lain mengalami kendala karena kurangnya keahlian. Lebih dari seperempat responden khawatir bahwa perusahaan mereka tidak memiliki keahlian yang cukup untuk memodernisasi mainframe secara efektif.

Mereka kesulitan untuk menemukan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang mainframe, AI, dan cloud. IBM berusaha mengatasi kekurangan tenaga ahli dengan merilis beberapa program baru. Mereka menawarkan program pelatihan dan sertifikasi untuk membantu para profesional IT mendapatkan pengetahuan tentang mainframe. Mereka juga bekerja sama dengan universitas untuk memperkenalkan mainframe kepada generasi muda dan mendorong mereka untuk mempelajari teknologi ini. AI Generatif juga bisa membantu, lho.

AI bisa membantu developer untuk memodernisasi dan mengubah kode lama yang rumit, menemukan ketergantungan antar aplikasi, dan bahkan membuat dokumentasi teknis. AI bisa membantu perusahaan untuk mengatasi kekurangan tenaga ahli dengan mengotomatiskan beberapa tugas yang membutuhkan keahlian khusus. Namun, 43% responden mengatakan mereka tidak memiliki keahlian untuk menggunakan AI dan AI Generatif. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang lebih memilih untuk menggunakan jasa penyedia layanan eksternal, seperti Kyndryl, untuk menjalankan proyek modernisasi mereka.

Mereka percaya bahwa Kyndryl memiliki keahlian yang cukup untuk menjalankan proyek modernisasi dengan sukses. Kesimpulannya, mainframe masih menjadi tulang punggung penting di lingkungan IT banyak perusahaan. Mainframe bahkan makin relevan dengan hadirnya AI dan keamanan yang canggih. Mainframe bisa dipadukan dengan teknologi modern dan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Namun, kekurangan tenaga ahli bisa menjadi penghambat kemajuan. Perusahaan perlu mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, agar mainframe bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar.