Bitcoin dan Miners: Dari Tambang Ke AI



Bitcoin dan Miners: Dari Tambang Ke AI - credit: cnbc - pibitek.biz - Instruksi

credit: cnbc


336-280
TL;DR
  • Miners Bitcoin terus ngehadapi kesulitan, Core Scientific bangkrut.
  • Core Scientific kembali beroperasi, perusahaan mining jadi kompeten AI.
  • Core Scientific memiliki rencana ambisius buat nge-dominasi pasar data center.

pibitek.biz -Minggu ini dunia Bitcoin lagi rame banget. Kenapa? Karena lagi ada dua hal yang lagi jadi sorotan: Bitcoin sendiri yang lagi naik daun, dan para miners yang lagi ngalamin masa-masa sulit. Bitcoin lagi ngalamin naik turun harga yang lumayan, minggu ini harga Bitcoin naik 12% lho. Sisi positifnya, kekuatan jaringan Bitcoin alias hash rate juga lagi menanjak tinggi. Hash rate sendiri adalah tolak ukur seberapa kuat para miners ngejalanin tugasnya ngamanin jaringan Bitcoin. Semakin tinggi hash rate, artinya semakin banyak miners yang online dan siap siaga ngejaga keamanan Bitcoin.

Tapi di balik semua kegembiraan itu, ternyata para miners lagi ngalamin kesulitan. Enggak semudah dulu, deh, buat mereka ngambil untung dari Bitcoin. Di bulan Agustus lalu, revenue miners rata-rata turun 11.8%. Kok bisa? Karena makin banyak orang yang ngejalanin bisnis mining. Makin banyak miners, makin ketat persaingan, makin susah ngambil untung. Seiring waktu, Bitcoin makin dikenal luas, bahkan udah jadi bagian penting di dunia ekonomi. Semakin banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan yang masuk ke dunia Bitcoin, semakin kuat pula jaringan Bitcoin, dijaga sama para miners yang gak kenal lelah ngejamin keamanan transaksi Bitcoin.

Seiring dengan makin kuatnya jaringan Bitcoin, makin sulit juga bagi miners buat dapat untung. Makanya, para miners harus pintar-pintar beradaptasi. Tahun ini, Bitcoin ngalamin halving, sebuah momen di mana jumlah Bitcoin yang bisa didapat para miners berkurang separuh. Halving ini biasanya jadi awal dari gelombang kebangkrutan para miners karena pendapatan mereka berkurang drastis, sementara biaya operasional tetap tinggi. Nah, kali ini para miners lagi dihantam badai di Wall Street. Salah satu perusahaan mining, Marathon Digital, mengalami penurunan nilai saham sekitar 30% di tahun ini.

Riot Platforms bahkan lebih parah, sahamnya anjlok 53%. Sementara itu, harga Bitcoin sendiri malah naik 44% di tahun ini. Gimana ceritanya? Perusahaan-perusahaan mining yang terdaftar di Wall Street, khususnya di Amerika Utara, makin kesulitan mendapatkan Bitcoin baru. Pada bulan Agustus lalu, mereka cuma berhasil mendapatkan 19.9% dari total Bitcoin baru yang diproduksi, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Tapi mereka tetap gak mau berhenti ngeluarin duit buat nge-upgrade tools mereka, soalnya tools yang baru bisa ngeluarin hash rate dua kali lipat dibandingkan tools yang lama, tapi konsumsi energinya tetap sama.

Terlepas dari kondisi yang makin susah, bos-bos perusahaan mining tetap optimis. Mereka bilang, Bitcoin adalah mata uang yang paling kuat dan aman di dunia, dan bisnis mining yang murah tetap jadi cara yang efektif buat nge-investasi di Bitcoin. Tapi ternyata, enggak semua miners lagi ngerasain kesulitan. Ada beberapa perusahaan mining yang berhasil ngelewatin masa-masa sulit ini. Salah satunya Core Scientific, perusahaan mining yang bangkrut di bulan Januari dan bangkit kembali. Core Scientific berhasil menemukan cara baru buat nge-manfaatkan infrastruktur yang besar, yaitu dengan ngeluarin jasa AI dan HPC.

HPC atau high performance computing, adalah teknologi yang bisa ngeluarin hasil komputasi yang sangat cepat dan efisien. Nah, Core Scientific ngasih layanan HPC ini ke perusahaan-perusahaan yang butuh teknologi canggih buat ngelatih model AI. HPC biasanya ngelatih model AI ngunakan GPU atau Graphics Processing Unit, jenis chip yang biasanya digunakan di komputer grafis, tapi ternyata bisa juga ngelatih AI. Core Scientific udah ngebangun partnership sama CoreWeave, startup yang didukung sama Nvidia, perusahaan pembuat GPU yang paling terkenal di dunia.

CoreWeave ngasih GPU ke Core Scientific buat ngejalanin AI model, dan Core Scientific ngasih infrastruktur yang besar buat ngejalanin HPC. Core Scientific berhasil menggandakan nilai perusahaan setelah kembali ke bursa saham. Nilai perusahaan mereka sekarang udah mencapai $3 miliar. Bernstein, lembaga analis keuangan, menyatakan bahwa Core Scientific adalah perusahaan mining yang paling sukses di Wall Street. Core Scientific bahkan jadi satu-satunya perusahaan mining yang bisa kerjasama sama perusahaan cloud GPU yang paling top.

Core Scientific udah ngerubah fungsinya dari cuma nge-mining Bitcoin ke ngasih jasa AI dan HPC. Mereka nge-manfaatkan infrastruktur yang besar buat ngelayani permintaan teknologi canggih yang lagi tinggi banget di era AI. Core Scientific ngarep bisa memanfaatkan semua kapasitas yang mereka punya buat AI dan HPC. Jika semuanya berjalan lancar, Core Scientific bisa jadi perusahaan data center terbesar ketiga di Amerika Serikat. Core Scientific punya rencana ambisius buat nge-dominasi pasar data center.