pibitek.biz - Google baru saja merilis chatbot AI bernama Gemini, yang menggantikan layanan Bard yang tidak bertahan lama. Bard diperkenalkan pada Desember lalu, sebagai saingan chatbot lain seperti ChatGPT. Namun, Bard tidak memuaskan dalam demo.
2 – ChatGPT, Chatbot Canggih dari OpenAI yang Bisa Mengingat 2 – ChatGPT, Chatbot Canggih dari OpenAI yang Bisa Mengingat
3 – Cucu Oppenheimer Minta Aksi Global AI dan Ancaman Lain 3 – Cucu Oppenheimer Minta Aksi Global AI dan Ancaman Lain 300x600
Bahkan, karyawan Google menyebut peluncuran Bard sebagai "gagal" dan mengecam CEO Sundar Pichai. Gemini adalah nama baru dari Bard, yang menurut Google adalah "keluarga model terbaik" untuk percakapan alami. Google menawarkan dua pengalaman, Gemini Advanced dan aplikasi mobile.
Gemini Advanced memberikan akses ke Ultra 1. 0, yang disebut Google sebagai "model AI terbesar dan tercanggih". Dalam evaluasi buta, penilai independen lebih memilih Gemini Advanced dengan Ultra 1.0 daripada chatbot lain dalam tugas-tugas rumit seperti coding, penalaran logis, dan kolaborasi kreatif.
AI ini bisa menjadi tutor dengan membuat pelajaran dan kuis personal. Developer juga dibantu untuk masalah coding yang lebih sulit. Gemini Advanced dirancang untuk memicu ide dan merencanakan cara untuk meningkatkan audiens.
Google berencana untuk mengembangkan kemampuan Gemini Advanced dengan fitur-fitur eksklusif seperti interaksi multimodal yang lebih luas, coding interaktif, analisis data yang lebih mendalam, dan lain-lain. Layanan ini sudah mendukung lebih dari 150 negara dalam bahasa Inggris dan akan menambah bahasa lain segera. Untuk mengakses Gemini Advanced, pengguna harus berlangganan Google One AI Premium Plan, yang baru dirilis dengan harga USD 19.99 per bulan (312 ribu rupiah per bulan), termasuk uji coba gratis dua bulan. Pelanggan mendapatkan kemajuan AI Google terbaru plus 2TB penyimpanan dari paket Premium yang sudah ada.
Google mengklaim Gemini Advanced telah melalui pemeriksaan kepercayaan dan keamanan yang luas sebelum dirilis, termasuk tinjauan eksternal, untuk mengurangi masalah konten yang tidak aman dan bias. Detail lebih lanjut bisa dilihat di laporan teknis yang diperbarui. Terakhir, Google juga merilis aplikasi mobile baru di Android dan iOS untuk mengakses fitur Gemini dasar di mana saja.
Pengguna bisa meminta bantuan untuk gambar, tugas, dan lain-lain saat bepergian. Dengan berjalannya waktu, rencananya Gemini akan menjadi asisten AI pribadi yang sebenarnya. Aplikasi mobile Gemini sudah tersedia di AS sebagai aplikasi khusus di Android dan di aplikasi Google di iOS, mendukung percakapan bahasa Inggris untuk sementara. Minggu depan, aplikasi ini akan meluas ke Jepang dan Korea, diikuti oleh negara dan bahasa lain setelahnya.
