AI: Aturan Main Baru di Dunia Digital



AI: Aturan Main Baru di Dunia Digital - the image via: aibusiness - pibitek.biz - Transparansi

the image via: aibusiness


336-280
TL;DR
  • Aturan baru menjaga data pribadi dengan mengatur cara perusahaan mengumpulkan data.
  • Perusahaan wajib menjaga keamanan data pribadi dan transparansi sistem AI-nya.
  • Perusahaan harus memastikan sistem AI-nya aman dan tidak menimbulkan kerugian orang lain.

pibitek.biz -AI makin ngehits, bro. Semakin banyak orang pake teknologi canggih ini, peraturan main di dunia digital pun ikut berubah. Kayak lagi main game, dulu bebas ngapain aja, sekarang ada aturan barunya. Peraturan ini dibuat supaya AI aman, adil, dan nggak menghilangkan pekerjaan manusia. Bayangin aja, dulu kamu nggak perlu mikirin data pribadi kamu. Sekarang data itu harta karun, bisa digali, dianalisa, dan digunakan untuk hal-hal yang nggak kamu duga. AI bisa 'ngumpulin' data kamu dari mana aja: media sosial, aplikasi online, bahkan data yang kamu share di internet.

Ada aturan baru yang dibuat untuk menjaga data pribadi kamu. Salah satunya adalah GDPR, atau General Data Protection Regulation. Aturan ini dibuat di Eropa, dan banyak negara di dunia lain ikut ngikut. Dengan GDPR, perusahaan harus minta izin sebelum ngumpulin data pribadi kamu. Kamu juga bisa minta perusahaan menghapus data pribadi kamu. Selain GDPR, ada aturan lain yang lagi dibuat di berbagai negara. Aturan ini berfokus pada AI. Bayangin aja, AI makin canggih, bisa nyusun strategi bisnis, menganalisis data pelanggan, bahkan ngasih saran ke pemerintah.

Aturan baru ini buat nyesuaikan perkembangan AI dengan nilai-nilai etika dan hukum. Banyak negara yang lagi buat aturan AI, termasuk Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, aturannya masih dalam tahap pembicaraan. Pemerintah AS lagi mikirin bagaimana menciptakan aturan AI yang fair, aman, dan menguntungkan semua pihak. Aturan ini masih dalam tahap pembicaraan, tapi perubahannya bakal berdampak besar ke dunia bisnis. Beberapa aturan baru yang lagi dibuat fokus pada data pribadi. Misalnya, bagaimana AI boleh pake data pribadi untuk menyelesaikan permasalahan bisnis.

AI bisa ngumpulin data tentang kebiasaan belanja pelanggan, dan menggunakan data itu untuk membuat saran promosi yang lebih efektif. Tapi, aturan baru ini juga menekankan ke pentingan kebebasan pribadi dan menjamin data pribadi kamu tetap aman. Nah, aturan baru ini bisa dibagi jadi beberapa kategori: 1. Aturan Yang Nggak Mengikat: Aturan yang nggak menghukum perusahaan yang nggak ikut aturan. Ini cuma berupa saran dan panduan. Aturan Yang Mengikat: Aturan yang ngasih hukuman ke perusahaan yang nggak ngikut aturan.

Hukumannya bisa berupa denda ataupun penghentian operasional. Aturan baru ini juga menekankan pentingnya transparansi. AI harus jelas ngasih tahu ke pengguna bagaimana dia beroperasi. Pengguna harus bisa ngerti bagaimana AI mengambil keputusan dan mengapa AI mengambil keputusan itu. Aturan baru ini juga menekankan pentingnya meminimalisir risiko. Misalnya, AI harus dirancang supaya nggak berbias dan nggak menimbulkan kerugian ke orang lain. AI makin canggih, aturan main di dunia digital juga makin kompleks.

Perusahaan yang mau pake AI harus ngerti aturan main yang berlaku di masing-masing negara. Mereka harus memastikan sistem AI mereka aman, adil, dan nggak menimbulkan kerugian ke orang lain. Banyak negara yang udah mulai ngasih denda ke perusahaan yang nggak ikut aturan AI. Denda ini bisa sampai jutaan dolar Amerika dan bisa membuat perusahaan bangkrut. Jadi, buat perusahaan yang mau pake AI, ngerti aturan main ini penting banget. Di Eropa, ada aturan baru yang namanya EU AI Act. Aturan ini merupakan aturan AI pertama di dunia.

Aturan ini ngasih klasifikasi ke sistem AI berdasarkan level risikonya. Ada empat level risiko: minimal, limited, high, dan unacceptable. Sistem AI yang masuk kategori unacceptable di larang buat digunakan. Misalnya, sistem AI yang bisa memanipulasi perilaku manusia supaya nggak berpikir bebas. Sistem AI yang bisa ngegolongkan orang berdasarkan biometrik juga dilarang. Selain itu, sistem AI yang bisa menilai orang berdasarkan nilai sosial juga dilarang. Sistem AI yang masuk kategori high-risk harus memenuhi standar keamanan, transparansi, dan tata kelola data.

Sistem AI ini digunakan di bidang yang penting, misalnya infrastruktur, keuangan, kesehatan, hukum, dan proses demokrasi. Jika perusahaan nggak ngikut aturan ini, mereka bisa mendapat denda sampai 7% dari pendapatan global tahunan mereka. Di Amerika Serikat, aturan AI masih dalam tahap pembicaraan. Setiap negara bagian di Amerika Serikat punya aturan AI sendiri-sendiri. Hal ini menyulitkan perusahaan yang mau pake AI di Amerika Serikat. Mereka harus ngerti aturan AI yang berlaku di setiap negara bagian di mana mereka beroperasi.

Di masa depan, aturan AI diperkirakan bakal makin kompleks. Perusahaan harus selalu ngikutin perkembangan aturan AI dan menyesuaikan sistem AI mereka dengan aturan yang berlaku. Perusahaan juga harus bersiap menghadapi konsekuensi jika nggak ikut aturan AI. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk menyesuaikan sistem AI mereka dengan aturan baru: 1. Ngikutin Perkembangan Aturan AI: Perusahaan harus selalu update terbaru tentang perkembangan aturan AI di setiap negara. Mereka bisa mengunjungi situs web pemerintah atau organisasi yang terkait dengan AI.

Ngasih Prioritas Keamanan Data: Perusahaan harus menjamin data pribadi pengguna tetap aman. Mereka harus memiliki sistem keamanan data yang kuat dan menjalankan audit keamanan data secara berkala. Meningkatkan Transparansi: Perusahaan harus menjelaskannya ke pengguna bagaimana sistem AI mereka beroperasi. Mereka harus menjelaskan bagaimana sistem AI mengambil keputusan dan mengapa sistem AI mengambil keputusan itu. Mengidentifikasi Risiko: Perusahaan harus menentukan risiko yang terkait dengan sistem AI mereka.

Mereka harus menilai kepatuhan sistem AI mereka dengan aturan yang berlaku dan memiliki kerangka kerja untuk mengatasi risiko. Dengan menjalankan strategi ini, perusahaan bisa beradaptasi dengan aturan baru dan menjalankan bisnis AI mereka dengan aman, adil, dan bertanggung jawab.