Toyota Ungkap Mobil Listrik dengan Teknologi Self-Driving Penuh



Toyota Ungkap Mobil Listrik dengan Teknologi Self-Driving Penuh - credit: electrek - pibitek.biz - Jepang

credit: electrek


336-280
TL;DR
  • Toyota akan rilis mobil listrik pertama dengan teknologi self-driving penuh tahun depan di China.
  • Mobil Bozhi 3X SUV akan menjadi model pertama dari GAC Toyota yang memiliki teknologi self-driving, memungkinkan fitur-fitur asistensi pemanduan yang lebih canggih.
  • Toyota berusaha mengubah merek dengan teknologi baru yang lebih kompetitif untuk mengatasi ancaman masuk dari pembuat EV murah dari China.

pibitek.biz -Toyota akan mengumumkan mobil listrik (EV) pertamanya dengan teknologi self-driving penuh tahun depan, sebagai upaya untuk mengecilkan jarak dengan Tesla dan para pemimpin teknologi EV lainnya. Perusahaan joint venture (JV) Toyota, GAC Toyota, telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan sebuah EV dengan kemampuan self-driving yang mirip dengan Tesla Full Self Drive (FSD) tahun depan di China. GAC Toyota adalah joint venture 50:50 antara Toyota Motor dan Grup Guangzhou Automobile (GAC) China.

Berita ini dicatatkan pada akun media sosial GAC Toyota, sebagai upaya untuk menutup gap teknologi dengan rivals seperti Tesla, XPeng, BYD, NIO, dan lain-lain di wilayah tersebut. Mobil EV yang akan dilepas adalah Bozhi 3X SUV, yang akan menjadi model pertama dari GAC Toyota yang memiliki teknologi self-driving ini. Teknologi ini akan memungkinkan fitur-fitur asistensi pemanduan yang lebih canggih seperti mengemudi di jalan raya, mengelakkan gangguan, dan parkir (mirip dengan FSD Tesla).

Teknologi ini diperoleh dari partnership baru dengan Momenta, sebuah startup autonomi di Beijing. Toyota menjadi salah satu investor terkemuka pada tahun 2021 saat Series C financing Momenta. Selain itu, GAC Toyota juga bekerja sama dengan Huawei untuk menggunakan teknologinya dalam mobil listrik Toyota bZ3X, seperti yang dicatat oleh CnEVPost.

Mobil bZ3X itu dirilis pada Oktober 2022 sebagai EV kedua yang bergabung dengan lineup mereka setelah bZ4X. Teknologi baru ini unik dari teknologi Huawei karena Momenta dan Huawei akan menyediakan software dan hardware, sambil bekerja bersama untuk mengintegrasikannya. Toyota juga telah meramalkan bahwa mereka akan mengeluarkan baterai besi fosfat lithium baru pada tahun 2027 yang dapat memotong biaya produksi hingga 40% (berbanding dengan bZ4X saat ini).

Setelah penjualan mobil turun 22% di China pada empat bulan pertama tahun 2024, Toyota sedang berusaha mengubah merek dengan teknologi baru yang lebih kompetitif. Toyota juga telah mengumumkan rencana untuk membuka stasiun charging Lexus sebelumnya yang dahulu hanya untuk mobil listrik Lexus, bagi EV lainnya di Jepang. Perusahaan otomotif Jepang terbesar ini sedang berusaha mengatasi ancaman masuk dari pembuat EV murah dari China, seperti BYD, yang baru saja mengumumkan mobil EV ketiga mereka di Jepang.