- Google renovasi dokumentasi crawler, halaman jadi lebih rapi kayak toko yang terstruktur.
- Google bagi halaman crawler jadi tiga, kayak buku resep yang dibagi jadi beberapa bab.
- Google mengubah struktur dokumentasi crawler, biar informasi lebih mudah diakses kayak map jalan baru.
pibitek.biz -Google lagi-lagi ngasih gebrakan baru di dunia digital! Mereka melakukan revamp total pada dokumentasi crawler mereka, yang biasanya jadi tempat ngumpulin informasi penting tentang cara kerja Google dalam menjelajahi website. Sebelumnya, semua informasi di satu halaman besar, yang bikin kepala pusing bacanya. Kayak lagi baca novel tebal yang isinya penuh informasi teknis. Nah, sekarang Google bagi halaman jadi tiga bagian, lebih terstruktur, lebih fokus, dan lebih gampang dicerna. Bayangin, kayak kamu baca komik, dibagi jadi beberapa bab dengan cerita yang berbeda, tapi masih saling berkaitan.
2 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi 2 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi
3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir 3 – Sengketa XRP: Pertempuran Hukum yang Tak Kunjung Berakhir
Google sebenernya nggak banyak ngubah cara kerja crawler mereka, tapi mereka tambah informasi dan struktur di halamannya. Tujuannya jelas, biar semua orang bisa dengan mudah ngerti cara kerja crawler Google. Salah satu perubahan besar yang dilakukan Google adalah dengan menambahkan informasi baru tentang encoding konten, alias cara website mempacking informasi agar bisa dipahami oleh crawler. Informasi tentang HTTP/1.1 dan HTTP/2 juga diperbarui, dan Google ngasih tau kalau mereka berusaha maksimal buat menjelajahi website sebanyak mungkin tanpa mengganggu kinerja server website.
Kalo kamu inget dulu, halaman dokumentasi crawler itu kayak toko serba ada, banyak banget informasi, tapi bingung mau ngambil yang mana. Sekarang, halaman itu udah lebih rapi, lebih fokus, kayak toko yang udah dibagi jadi beberapa bagian, sesuai dengan kebutuhan. Google juga menambahkan halaman baru yang fokus pada informasi tentang crawler yang berbeda. Nah, di sini ada tiga halaman baru, yang dibagi berdasarkan jenis crawler yang digunakan Google: * Halaman Crawler Umum: Di sini kamu bisa menemukan crawler yang biasa digunakan Google, kayak GoogleBot.
Crawler ini bertugas menjelajahi website dengan menggunakan user agent GoogleBot dan mengikuti aturan robots.txt. * Halaman Crawler Spesifik: Nah, halaman ini memuat informasi tentang crawler yang digunakan untuk produk tertentu. Crawler ini bekerja dengan izin khusus dari pengguna produk tersebut, dan IP address-nya berbeda dari IP address crawler GoogleBot. * Halaman Crawler User-triggered: Yang terakhir, halaman ini berisi informasi tentang crawler yang diaktifkan oleh permintaan pengguna. Misalnya, kamu pake fitur Google Search Console untuk memeriksa website, nah, crawler ini yang diaktifkan.
Dengan adanya tiga halaman baru ini, kamu nggak perlu lagi bingung mencari informasi di halaman yang super panjang. Kamu bisa langsung ke halaman yang sesuai dengan kebutuhan. Kayak kamu mau beli baju, langsung aja ke bagian baju, nggak perlu ngelilingin toko buat nyari baju. Perubahan ini menunjukkan bahwa Google memang selalu berusaha memberikan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami. Mereka sadar, bahwa informasi yang kompleks bisa membuat orang bingung dan akhirnya malah nggak ngerti sama sekali.
Dengan mengubah struktur dokumentasi crawler, Google jadi bisa memberikan informasi yang lebih detail tanpa harus membuat halaman jadi terlalu panjang. Bayangin, kayak kamu punya buku resep yang super tebal, terus kamu bagi jadi beberapa buku resep, masing-masing fokus pada jenis masakan tertentu. Jadi lebih mudah untuk menemukan resep yang kamu inginkan, kan? Singkatnya, perubahan dokumentasi crawler ini kayak Google lagi ngasih kamu map jalan baru yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Mereka ingin kamu bisa dengan mudah menemukan informasi yang kamu butuhkan, tanpa harus berputar-putar dulu.
Tapi ingat, perubahan dokumentasi ini nggak mengubah cara kerja GoogleBot. GoogleBot tetap aja melakukan pekerjaannya dengan baik dan sesuai dengan aturan yang udah ditetapkan. Di tengah era AI yang semakin marak, Google terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik buat para penggunanya. Mereka ngasih tahu bahwa informasi yang jelas dan mudah diakses itu penting, dan nggak mau ngasih informasi yang bikin pusing pala. Perubahan ini juga bisa menginspirasi website lain yang mungkin punya dokumentasi yang kurang terstruktur.
Jangan takut untuk mengrombak dokumentasi website, biar jadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik buat pengguna. Google memang selalu ngasih kejutan baru buat dunia digital. Mereka nggak pernah berhenti berinovasi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat penggunanya.