Robot Pintar dengan Model Dunia Baru, Revolusi Robotik



Robot Pintar dengan Model Dunia Baru, Revolusi Robotik - credit: venturebeat - pibitek.biz - Simulasi

credit: venturebeat


336-280
TL;DR
  • 1X Technologies mengembangkan model "dunia" untuk robot belajar dari data simulasi.
  • Model ini memprediksi perubahan lingkungan sekitar robot dengan data realistis dari dunia nyata.
  • EVE robot mengumpulkan data video dan gerakan untuk memperkaya model "dunia" di simulasi robot.

pibitek.biz -1X Technologies, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi robotika, telah menghadirkan sebuah terobosan baru dalam dunia robotika. Terobosan ini berupa model baru yang mampu membuat robot belajar dengan lebih cepat dan efisien. Model ini dijuluki "model dunia" karena memiliki kemampuan unik untuk memprediksi perubahan yang terjadi di sekitar robot. Seperti halnya manusia, robot juga membutuhkan pengalaman untuk memahami dunia di sekitarnya. Proses belajar ini membutuhkan interaksi dan pengumpulan data yang melimpah.

Namun, melatih robot secara langsung di dunia nyata memiliki banyak kendala, mulai dari biaya yang tinggi hingga risiko kerusakan yang bisa terjadi. Untuk mengatasi kendala tersebut, para ahli robotika biasanya mengandalkan dunia simulasi yang dibuat secara digital. Di dunia simulasi, robot bisa belajar dengan aman tanpa risiko kerusakan dan biaya yang tinggi. Robot bisa berlatih melakukan berbagai tugas dan mengumpulkan data tanpa harus menghadapi bahaya di dunia nyata. Namun, ada sebuah tantangan yang disebut "sim2real gap".

Singkatnya, dunia simulasi dan dunia nyata tidak sepenuhnya sama. Model-model yang digunakan dalam simulasi mungkin tidak persis merefleksikan objek dan lingkungan yang ada di dunia nyata. Misalnya, model pintu yang didownload di internet mungkin tidak memiliki sifat fisik yang sama dengan pintu yang ada di dunia nyata, seperti ketahanan dan gerakan engselnya. Perbedaan ini bisa menjadi kendala serius. Robot yang dilatih di dunia simulasi mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik ketika ditempatkan di dunia nyata.

Robot bisa mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan, menjalankan tugas, atau bahkan bisa mengalami kerusakan. Hal ini tentu sangat merugikan dan menghambat pengembangan teknologi robotika. 1X Technologies muncul sebagai solusi untuk mengatasi "sim2real gap" ini. Mereka mengembangkan model "dunia" yang dilatih dengan data sensor langsung dari robot yang beroperasi di dunia nyata. Robot 1X, yang diberi nama EVE, telah mengumpulkan data video dan gerakan dari berbagai lingkungan, seperti rumah dan kantor, selama ribuan jam.

Data ini mencakup berbagai macam informasi, mulai dari gerakan robot, interaksi dengan benda di sekitarnya, hingga interaksi dengan manusia. Dengan data yang kaya ini, model "dunia" 1X bisa mempelajari dan memahami berbagai aspek dunia nyata. Model ini bisa memprediksi perubahan lingkungan sekitar robot, seperti gerakan benda, perubahan cahaya, dan perubahan suhu. Model "dunia" 1X juga bisa mempelajari dan memahami interaksi antara robot dan berbagai objek di sekitarnya. Keunggulan model "dunia" 1X terletak pada kemampuannya untuk memprediksi interaksi robot dengan objek-objek di sekitarnya.

Model ini bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika robot melakukan tindakan tertentu, seperti mengangkat kotak, membuka pintu, atau menggerakkan benda-benda lain. Model ini juga bisa memprediksi bagaimana robot bereaksi terhadap berbagai situasi. Misalnya, model ini bisa memprediksi bagaimana robot menghindari halangan, menjaga jarak aman dengan manusia, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Data yang dikumpulkan EVE itu sangat komplit, mencakup gerakan tangan, kaki, dan interaksi dengan manusia.

Model "dunia" 1X mampu mempelajari data yang rumit ini, termasuk data dari benda-benda yang bisa diubah bentuknya, seperti baju, kain, dan tirai. Kemampuan model "dunia" 1X ini sangat penting untuk pengembangan robot yang bisa berinteraksi dengan dunia nyata secara efektif. Model ini bisa ngebantu robot belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang kompleks dan dinamis. Model "dunia" 1X bisa memahami interaksi dengan benda-benda di sekitarnya, seperti pintu, lemari, kursi, dan benda-benda yang bisa diubah bentuknya.

Model ini juga bisa memprediksi kondisi lingkungan sekitar, seperti menghindar dari halangan dan menjaga jarak aman dengan manusia. Salah satu aspek terpenting dari model "dunia" ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkungan. Karena model ini belajar langsung dari data dunia nyata, maka dia bisa dengan mudah di-update dengan data baru. Model "dunia" ini sangat mirip dengan model-model yang bisa ngebuat video dari teks, seperti OpenAI Sora dan Runway. Model-model ini juga belajar dari data dan bisa ngebuat simulasi yang realistis.

Namun, model "dunia" 1X memiliki keunggulan tambahan. Model ini bisa berinteraksi dengan robot dan memprediksi efek dari tindakan robot di dunia simulasi. Para peneliti di Google juga ngelatih model "dunia" yang bisa ngebuat simulasi game DOOM. Ini ngasih gambaran betapa canggihnya model "dunia" ini. Model ini bisa ngebuat simulasi yang realistis dan bisa memprediksi perubahan yang terjadi di dalam game. Model "dunia" 1X memiliki beberapa kelemahan. Karena model ini belajar dari data, maka model ini bisa ngebuat simulasi yang gak realistis.

Kadang-kadang, model ini bisa salah ngebuat prediksi. Misalnya, model ini bisa salah ngebuat prediksi ketika benda jatuh. Tapi, para peneliti di 1X yakin bahwa model "dunia" mereka bisa diperbaiki dengan ngumpulin lebih banyak data dan ngelatih modelnya lebih baik lagi. Mereka juga ngasih akses ke model "dunia" mereka buat para peneliti lain, dan ngadain kompetisi buat ngembangin model ini lebih jauh lagi. 1X Technologies gak berhenti di situ. Mereka terus ngembangin model "dunia" yang lebih canggih lagi.

Mereka ngelirik potensi model "dunia" buat ngembangin sistem robot dan AI yang lebih canggih lagi. Model "dunia" 1X adalah bukti bagaimana teknologi robotika semakin maju. Dengan model ini, robot bisa belajar lebih cepat dan lebih efisien. Ke depannya, robot bisa jadi lebih canggih, lebih pintar, dan lebih berguna bagi manusia. Model "dunia" 1X juga bisa diadaptasi untuk berbagai bidang, seperti industri manufaktur, kesehatan, dan transportasi. Model ini bisa ngebantu robot berinteraksi dengan lingkungan secara aman dan efisien.

Dengan model "dunia" 1X, dunia robotika memasuki babak baru. Robot bisa belajar lebih cepat, lebih pintar, dan lebih berguna bagi manusia. Model ini akan membantu mendorong kemajuan teknologi robotika dan membuka jalan untuk berbagai aplikasi baru.