Revolusi AI: Cara Keren Pakai AI di Ponsel.



Revolusi AI: Cara Keren Pakai AI di Ponsel - credit for: xda-developers - pibitek.biz - GPU

credit for: xda-developers


336-280
TL;DR
  • Arm ngedevelop AI untuk perangkat smartphone, biar makin aksesibel.
  • Kleidi AI bisa dipake di berbagai perangkat, kayak smartphone, buat ngedevelop aplikasi AI.
  • Arm dan Google kolaborasi ngedevelop Kleidi, biar teknologi AI makin mudah diakses di smartphone.

pibitek.biz -Di dunia yang makin canggih ini, Artificial Intelligence (AI) jadi bahan omongan hangat. AI hadir dengan segudang manfaat dan potensi, mulai dari otomatisasi tugas yang kompleks hingga solusi kreatif untuk berbagai masalah. Namun, banyak teknologi AI yang cuma bermanfaat buat orang-orang tertentu, bukan buat pengguna biasa. Pengguna awam seringkali tertinggal di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat. AI seperti berada di alam mimpi, sesuatu yang terasa jauh dan tak terjangkau. Nah, Arm punya gebrakan baru yang bisa bikin AI makin ngehits dan berguna buat semua orang.

Arm, perusahaan teknologi yang terkenal dengan arsitektur prosesornya, punya misi besar: bikin AI bisa diakses semua orang di mana pun dan kapan pun. Mereka percaya kalau AI nggak cuma buat komputer atau laptop mahal, tapi juga buat perangkat yang lebih umum, kayak smartphone. Dengan demikian, AI bisa menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menjangkau pengguna yang lebih luas dan membuka peluang baru. Arm punya pendekatan yang beda dari yang lain. Mereka nge-develop AI di CPU (Central Processing Unit) yang biasa dipake buat ngolah data di perangkat.

Pendekatan ini dianggap lebih "universal" dibanding pake GPU (Graphics Processing Unit) atau NPU (Neural Processing Unit) yang lebih spesifik. Arm menyadari bahwa CPU merupakan komponen penting yang tersedia di sebagian besar perangkat, sehingga AI bisa dijalankan di mana saja dengan mudah. Tidak perlu lagi perangkat khusus untuk menjalankan AI, sehingga teknologi ini menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang. Alasan Arm fokus ke CPU simpel banget: biar para developer bisa bikin aplikasi AI sekali, lalu bisa dijalankan di berbagai macam perangkat tanpa perlu diubah-ubah lagi.

Bayangkan kalau developer harus bikin versi aplikasi yang berbeda buat GPU yang beda-beda, ribet banget, kan? Dengan menggunakan CPU, para developer bisa fokus pada pengembangan aplikasi AI yang fleksibel dan mudah diadaptasi di berbagai perangkat. Hal ini membuat proses pengembangan aplikasi AI menjadi lebih efisien dan efektif. Arm juga punya framework keren bernama Kleidi AI, yang bisa dipake buat nge-develop aplikasi AI. Kleidi dirancang biar gampang banget dipake, bahkan buat developer yang masih pemula.

Kleidi dirancang dengan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan, sehingga developer bisa dengan mudah mempelajari dan mengimplementasikan framework ini. Kleidi bisa dijalankan di berbagai sistem operasi, kayak Windows, Android, dan Linux, tanpa masalah. Dengan fleksibilitasnya, Kleidi memungkinkan para developer untuk mengembangkan aplikasi AI yang kompatibel dengan berbagai platform, membuka peluang baru bagi pengembangan AI. Buat kamu yang masih bingung gimana AI bisa dipake di smartphone, Arm kasih contoh konkrit.

Bayangkan kamu punya chatbot AI yang bisa jalan langsung di smartphone. Chatbot ini bisa ngobrol sama kamu, ngasih informasi, dan bahkan bisa ngerangkum informasi dari pesan chat yang panjang. Chatbot AI yang tersedia di smartphone bisa membantu kamu dalam berbagai tugas, mulai dari mendapatkan informasi hingga mengelola tugas sehari-hari. Dengan kehadiran AI di smartphone, interaksi manusia dengan teknologi menjadi lebih personal dan interaktif. Contoh lainnya, ada AI yang bisa nge-transkrip suara langsung di smartphone.

Jadi, kamu bisa ngerekam audio, lalu AI bisa nge-transkrip ke teks. AI bisa membantu kamu dalam mencatat berbagai informasi yang disampaikan secara lisan, misalnya saat rapat, kuliah, atau saat kamu ingin menyimpan ide-ide kreatif. Dengan AI, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga dalam mencatat informasi. Buat kamu yang suka ngobrol di grup chat, ada juga fitur keren: AI bisa ngerangkum isi grup chat. Kebayang kan, kamu nggak perlu baca ratusan pesan chat buat ngerti apa yang diobrolin di grup. AI bisa kasih rangkuman yang ringkas dan mudah dipahami.

AI bisa membantu kamu dalam memahami informasi yang penting dan menghemat waktu dalam membaca pesan chat yang panjang. Fitur ini sangat membantu dalam mengelola grup chat yang ramai dan mempermudah komunikasi. Yang menarik, Arm punya strategi khusus buat nge-develop AI yang ramah energi. Mereka sadar kalau AI butuh energi yang cukup banyak, terutama buat ngolah data di DRAM (Dynamic Random-Access Memory). DRAM merupakan komponen penting dalam perangkat elektronik yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.

Pengembangan AI yang hemat energi menjadi prioritas utama untuk menjaga efisiensi perangkat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Arm nge-develop AI yang bisa jalan di perangkat yang punya DRAM terbatas. Dengan fokus pada efisiensi energi, Arm memungkinkan pengembangan AI yang bisa dijalankan di berbagai perangkat, termasuk perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah. Pendekatan ini membuka peluang bagi pengguna yang lebih luas untuk menikmati manfaat AI. Arm juga nge-develop AI yang makin kecil ukurannya.

Model AI yang kecil nggak butuh banyak data, jadi lebih hemat energi dan bisa jalan di perangkat yang punya RAM terbatas. Model AI yang kecil dan efisien memberikan solusi yang ideal bagi perangkat dengan spesifikasi terbatas, menghilangkan kendala dalam penggunaan AI. Arm juga bekerjasama sama Google buat nge-develop Kleidi. Kleidi sekarang didukung oleh XNNPACK, library yang bisa mempercepat proses pengolahan data di CPU. XNNPACK adalah library yang dikhususkan untuk meningkatkan performa pengolahan data di CPU, sehingga aplikasi AI bisa berjalan lebih cepat dan efisien.

XNNPACK juga mendukung WebAssembly dan x86, jadi Kleidi bisa dijalankan di berbagai macam perangkat. Dengan dukungan dari Google, Kleidi semakin berkembang dan menjadi framework yang semakin powerful dan versatile. Jadi, kalau kamu punya smartphone yang baru, kamu bisa cobain fitur AI yang keren ini. Arm dan Google lagi nge-develop Kleidi buat bikin AI makin gampang diakses semua orang, termasuk pengguna smartphone. Dengan kolaborasi antara Arm dan Google, AI di smartphone menjadi lebih mudah diakses dan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan Kleidi AI, AI bisa makin bermanfaat buat kehidupan sehari-hari, bisa dipake buat ngobrol, nge-transkrip suara, ngerangkum chat, dan masih banyak lagi. AI bukan lagi teknologi yang eksklusif, tapi bisa diakses semua orang, di mana pun dan kapan pun. AI menjadi teknologi yang semakin dekat dengan kehidupan manusia, memberikan solusi inovatif dan memudahkan berbagai aktivitas. Kehadiran AI di smartphone membuka peluang baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan teknologi, menjadikan hidup lebih praktis dan efisien.