- FAA Amerika Serikat mengusulkan peraturan baru untuk keamanan siber pesawat.
- Peraturan baru ini bertujuan untuk mengatasi kerentanan keamanan siber pada pesawat.
- Produsen pesawat harus meninjau dan memperbarui proses mereka untuk menghadapi ancaman keamanan siber.
pibitek.biz -FAA (Federal Aviation Administration) Amerika Serikat telah mengusulkan peraturan baru untuk standardisasi kriteria keamanan siber untuk pesawat, mesin, dan propeler kategori transportasi. Pada 21 Agustus 2024, FAA menerbitkan Notice of Proposed Rulemaking (NPRM) untuk mengkodekan praktik keamanan siber industri saat ini dan mengatasi kerentanan yang dapat menyebabkan efek buruk pada keamanan pesawat. Dengan adanya integrasi sistem pesawat, mesin, dan propeler dengan jaringan internal dan eksternal, regulasi keamanan udara FAA saat ini dianggap tidak memadai dan tidak sesuai untuk mengatasi kerentanan keamanan siber yang disebabkan oleh koneksi yang lebih tinggi.
2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 2 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
3 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware 3 – Bahaya AI: ChatGPT Digunakan untuk Kembangkan Malware
Koneksi yang lebih tinggi ini meningkatkan kemungkinan interaksi elektronik tidak sah (IUEI), yang didefinisikan sebagai "kejadian atau keadaan yang dapat mempengaruhi pesawat karena akses, penggunaan, pengumuman, penolakan, gangguan, modifikasi, atau penghancuran informasi dan/atau antarmuka sistem pesawat". Untuk mengatasi risiko keamanan yang dihadapi oleh IUEI, NPRM memperkenalkan sertifikasi tipe, atau persetujuan desain pesawat dan komponen-komponennya, serta persyaratan keamanan udara yang berkelanjutan untuk melindungi peralatan, sistem, dan jaringan yang terkait dengan pesawat kategori transportasi. Pelamar desain akan diwajibkan untuk melakukan penilaian untuk mengidentifikasi dan menilai risiko potensial IUEI terhadap aset dan sistem pesawat, serta mengembangkan rencana mitigasi untuk mengontrol risiko tersebut.
Administrator FAA akan menentukan apakah pelamar desain telah memenuhi persyaratan tersebut. Dalam NPRM, FAA juga mengidentifikasi manfaat tambahan dari pengurangan biaya dan waktu yang diperlukan untuk sertifikasi produk pesawat baru dengan mengharmonisasikan persyaratan FAA dengan otoritas penerbangan sipil lainnya untuk mengatasi kerentanan keamanan siber. Komentar publik pada NPRM akan dibuka hingga 21 Oktober 2024. Penutup:Dengan adanya ancaman keamanan siber yang terus meningkat, regulator federal Amerika Serikat terus fokus pada keamanan infrastruktur transportasi udara.
Dalam antisipasi peraturan final, produsen pesawat kategori transportasi, mesin untuk pesawat kategori transportasi, dan propeler harus meninjau, menguji, dan memperbarui proses mereka untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengatasi risiko keamanan siber. Peraturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pesawat dan mengurangi risiko keamanan siber. Dengan demikian, industri penerbangan dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman keamanan siber.