Dodge Charger EV Pura-pura Bergetar Seperti V8



TL;DR
  • Charger EV punya fitur suara dan getar V8
  • Fitur ini pakai sensor, speaker, dan generator
  • Fitur ini bikin mobil listrik lebih hidup
Dodge Charger EV Pura-pura Bergetar Seperti V8 - image source: autoblog - pibitek.biz - Suara

image source: autoblog


336-280

pibitek.biz - Dodge Charger EV adalah mobil listrik yang akan segera dirilis. Mobil ini punya fitur unik yang bikin dia terdengar dan terasa seperti mobil bertenaga V8. Fitur ini mungkin bikin penggemar mobil klasik senang, tapi juga mungkin bikin orang lain heran. Mobil listrik memang beda dengan mobil bensin. Mobil listrik lebih tenang, lebih hemat, dan lebih ramah lingkungan. Tapi, ada yang merasa kehilangan sensasi mengendarai mobil bensin yang berisik dan bergetar.

Apalagi kalau mobilnya adalah Dodge Charger, salah satu mobil ikonik Amerika. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan induk Dodge, yaitu Stellantis, mengajukan paten untuk sistem yang disebut Active Vibration Enhancement (AVE). Sistem ini menggunakan generator gaya yang mengirimkan getaran ke titik-titik tertentu di bodi mobil.

Misalnya, setir dan kursi. Getaran ini meniru gemuruh mesin V8. Sistem AVE bekerja bersama dengan sistem Active Sound Enhancement (ASE), yang meniru suara mesin bensin.

Kedua sistem ini diaktifkan oleh sensor yang mengukur posisi pedal gas, kecepatan motor listrik, kecepatan roda, dan torsi. Hasilnya, pengemudi dan penumpang bisa merasakan "pengalaman vibroakustik". Paten ini juga menyebutkan manfaat lain dari sistem ini, yaitu memberi tahu pengemudi bahwa mobil sudah siap jalan dengan memberi umpan balik suara dan sentuhan.

Hal ini tidak ada di mobil listrik lainnya dan bisa mencegah mobil bergerak tanpa sengaja. Sistem ASE juga berfungsi sebagai peringatan pejalan kaki. Paten ini juga menjelaskan sistem lain yang disebut Exhaust Sound Enhancement (ESE).

Sistem ini mirip dengan Fratzonic Chambered Exhaust yang pernah ditunjukkan Dodge sebelumnya. Sistem ESE menggunakan "perangkat knalpot yang disetel" dengan speaker eksternal yang mengeluarkan suara ke ruang pencampur, yang kemudian mengalirkan gelombang suara ke "port 'knalpot' palsu" agar suaranya terdengar lebih alami. Fitur-fitur ini mungkin adalah trik pemasaran untuk meniru kekuatan mobil bensin.

Trik seperti ini sudah ada sejak dulu. Ingat Shaker Hood yang bisa dipasang di Challenger? Sistem-sistem baru ini bisa memberi karakter pada Charger listrik, atau bisa juga terasa palsu, atau bisa juga terasa nostalgia di masa depan. Kita tunggu saja reaksi publik saat Charger dirilis pada 5 Maret.