- Film zombie 28 Years Later menggunakan iPhone sebagai kamera utama.
- Film ini bakal ngelanjutin cerita dari film zombie 28 Days Later dan 28 Weeks Later.
- Film ini bakal jadi penanda baru di dunia film, dengan penggunaan iPhone sebagai kamera utama.
pibitek.biz -Film horor zombie 28 Days Later, yang rilis tahun 2002, jadi film horor zombie yang nge-hit banget. Film ini ngasih gambaran zombie yang super cepat dan menakutkan, ngebeda dari film zombie sebelumnya yang cenderung lambat dan lamban. Film ini digarap oleh sutradara Danny Boyle, dan ngebuat film horor zombie semakin seru. Sekarang, Danny Boyle lagi ngerjain film sekuelnya, yang diberi judul 28 Years Later. Film ini dijadwalkan rilis tahun 2025, dan bakal jadi film zombie yang keren banget. Yang bikin film ini jadi istimewa adalah cara pengambilan gambarnya.
2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks 2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks
3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
Yap, film ini sepenuhnya dibuat menggunakan iPhone 15 Pro Max! Udah keren, belum lagi film ini dibintangi oleh bintang film terkenal seperti Jodie Comer, Aaron Taylor-Johnson, dan Ralph Fiennes. Pengambilan gambar pakai iPhone ini udah jadi rahasia umum di kalangan kru film. Soalnya, beberapa bulan yang lalu, ada foto paparazzi yang bocor, yang memamerkan Jodie Comer lagi berdiri di dekat kamera film. Walaupun sekilas terlihat seperti kamera film kelas atas, ternyata kamera itu cuman casing pelindung iPhone 15.
Kabarnya, film ini diproduksi dengan bujet super besar, mencapai US$75 juta. Penggunaan iPhone sebagai alat utama untuk mengambil gambar film ini emang jadi hal yang baru dan ngebuat orang penasaran. Banyak film arthouse yang udah lebih dulu dibuat dengan iPhone, salah satunya Tangerine (2015) dan Unsane (2018). Tapi film-film ini cuman rilis terbatas dan bujetnya kecil, dibanding 28 Years Later yang punya bujet super besar. Danny Boyle dikenal sebagai sutradara yang berani bereksperimen, dan pemilihan iPhone sebagai kamera utama film 28 Years Later menunjukkan kejelian dia dalam memanfaatkan teknologi.
Kabarnya, Apple juga ikut terlibat dalam produksi film ini, dan ngasih bantuan teknis ke tim produksi. Penggunaan iPhone 15 Pro Max sebagai kamera utama jadi kesempatan bagus buat Apple untuk nunjukin kualitas kamera iPhone yang bisa diandalkan untuk bikin film profesional. IPhone 15 Pro Max punya fitur kamera yang canggih, bisa merekam video dengan resolusi 4K dan kualitas ProRes. Fitur ProRes ini terkenal di kalangan profesional video dan film, karena bisa merekam gambar dengan kualitas yang tinggi dan detail.
Penggunaan iPhone sebagai kamera utama dalam film ini emang jadi langkah berani, dan bakal menarik perhatian banyak orang. Terutama, bagi mereka yang pengen tahu gimana rasanya film profesional dibuat dengan alat yang mudah diakses seperti iPhone. Tapi, ada yang menarik dari film 28 Years Later ini. Film ini bakal ngelanjutin cerita dari 28 Days Later dan 28 Weeks Later, yang juga digarap oleh Danny Boyle. Film ini bakal menceritakan kisah baru dari dunia zombie, dan kemungkinan bakal ngungkap misteri dari film-film sebelumnya.
Film ini bakal jadi penanda baru di dunia perfilman, dan bakal ngebuat orang-orang lebih berani bereksperimen dalam penggunaan teknologi, terutama di bidang film. Selain iPhone 15 Pro Max, beberapa adegan dalam film ini juga diambil menggunakan kamera action yang dipasangkan ke hewan ternak, kayak GoatPro. Film ini rencananya bakal rilis tahun 2025, dan udah dinantikan banyak orang. Penggemar film zombie pasti bakal penasaran dengan kisah yang disajikan dalam film ini. Film ini juga jadi bukti kalau teknologi bisa diandalkan untuk ngebuat film berkualitas, dan bakal ngebuat orang-orang berpikir ulang tentang penggunaan kamera tradisional.
Film ini juga bakal ngebuat orang-orang lebih kreatif dalam penggunaan teknologi, dan ngebantu mereka untuk menemukan cara baru dalam mengolah cerita. Yang menarik dari film ini adalah penggunaan iPhone sebagai kamera utama. Hal ini jadi bukti kalau teknologi bisa diandalkan untuk bikin film profesional. Tapi, banyak orang yang pesimis dengan kualitas film ini, karena mereka berpendapat bahwa film ini bakal cuman ngasih hasil gambar yang jelek. Mereka beranggapan bahwa iPhone cuman alat fotografi biasa, dan gak bisa ngehasilin film yang berkualitas.
IPhone emang dirancang untuk kebutuhan fotografi dan videografi, tapi bukan berarti iPhone gak bisa digunakan untuk bikin film profesional. Malah, iPhone sekarang punya kemampuan yang cukup bagus untuk bikin film, dan bahkan bisa menghasilkan gambar yang lebih baik dari kamera film tradisional. Tapi, banyak orang yang masih ragu dengan kemampuan iPhone untuk bikin film, karena mereka menganggap iPhone cuman alat fotografi biasa yang gak bisa ngasih hasil gambar yang bagus. Mereka masih berpikir bahwa kamera film tradisional adalah alat yang lebih cocok untuk bikin film profesional.
Mereka berpendapat bahwa iPhone cuman bisa ngehasilin gambar yang kurang detail, dan warna yang kurang akurat. Mereka juga berpikir bahwa film yang dibuat dengan iPhone bakal punya kualitas yang kurang bagus, karena iPhone gak bisa ngehasilin gambar yang tajam dan jernih. Penggunaan iPhone sebagai kamera utama dalam film 28 Years Later jadi topik yang panas di dunia perfilman. Banyak orang yang penasaran gimana film ini bakal jadi, dan apakah film ini bisa menghasilkan film yang berkualitas. Film ini akan ngasih jawabannya dan menunjukkan apakah iPhone benar-benar bisa ngehasilin film yang berkualitas.