- Google rilis fitur Call Casting untuk perangkat Galaxy.
- Fitur ini memungkinkan pengguna menjawab panggilan di perangkat lain.
- Fitur Call Casting tersedia di perangkat Galaxy dengan Android 11 atau lebih baru.
pibitek.biz -Beberapa waktu lalu, Google membuat pengumuman yang menghebohkan para pengguna smartphone dan tablet. Google mengumumkan fitur baru yang akan hadir di berbagai perangkat, fitur yang diberi nama "Call Casting". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan masuk di perangkat lain yang terhubung dengan akun Google yang sama. Tentu saja, pengumuman ini disambut dengan antusiasme oleh banyak pengguna. Mereka sudah tidak sabar untuk merasakan kemudahan dalam menerima panggilan tanpa harus beralih perangkat.
2 – Keamanan Siber: RSA Terancam, Paket Palsu Merajalela 2 – Keamanan Siber: RSA Terancam, Paket Palsu Merajalela
3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun 3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun
Namun, ternyata fitur ini belum sepenuhnya tersedia untuk semua perangkat. Awalnya, hanya perangkat-perangkat tertentu yang mendapatkan akses ke fitur Call Casting. Tapi sekarang, kabar baik datang untuk pengguna smartphone dan tablet Galaxy! Google akhirnya merilis Call Casting untuk jutaan perangkat Galaxy di seluruh dunia. Bayangkan saja, ketika kamu sedang asyik menonton video di tablet, tiba-tiba ada panggilan masuk di smartphone. Dengan Call Casting, kamu bisa langsung menjawab panggilan tersebut dari tablet, tanpa harus repot-repot beralih ke smartphone.
Kamu tidak perlu lagi khawatir ketinggalan panggilan penting karena sedang fokus pada kegiatan lain di perangkat lain. Ini menjadi kabar baik bagi pengguna Galaxy yang sudah lama menantikan fitur serupa yang ada di iPhone. Call Casting menawarkan pengalaman serupa yang memungkinkan kamu untuk menjawab panggilan di berbagai perangkat tanpa harus membawa smartphone di tangan. Fitur Call Casting ini sebenarnya tergolong mudah untuk diaktifkan. Kamu hanya perlu membuka pengaturan, lalu masuk ke menu Google.
Cari menu "Semua Layanan", kemudian pilih "Perangkat & Berbagi". Setelah itu, masuk ke menu "Layanan Antar-Perangkat". Di sana, kamu bisa mengaktifkan "Gunakan Layanan Antar-Perangkat" dan "Call Casting". Namun, sayangnya tidak semua pengguna Galaxy langsung mendapatkan fitur ini. Mungkin butuh waktu beberapa hari atau bahkan minggu agar fitur Call Casting muncul di perangkat kamu. Sabar ya, segera fitur keren ini akan hadir di perangkat Galaxy kamu. Fitur Call Casting ini dapat dinikmati di semua perangkat Galaxy (atau Android lain) yang telah menggunakan Android 11 atau yang lebih baru, dan telah menginstal Google Play Services versi terbaru (24.35.30).
Jadi, pastikan perangkat kamu sudah memenuhi syarat agar kamu dapat menikmati fitur Call Casting. Google juga memiliki fitur lain yang mirip, namanya "Internet Sharing". Fitur ini memungkinkan perangkat kamu untuk saling terhubung ke hotspot Wi-Fi tanpa perlu password. Namun, sayangnya fitur ini belum tersedia untuk perangkat Galaxy. Mungkin alasan di balik ketidakhadiran fitur Internet Sharing di perangkat Galaxy adalah karena Samsung telah memiliki fitur serupa yang bernama "Auto Hotspot". Fitur ini memungkinkan perangkat Galaxy untuk terhubung ke perangkat lain yang sama-sama masuk ke akun Samsung atau akun keluarga.
Jadi, pengguna Galaxy dapat menikmati kemudahan koneksi antar-perangkat tanpa harus repot-repot memasukkan password. Samsung sendiri juga punya fitur serupa dengan Call Casting. Fitur tersebut bernama "Panggilan & Pesan di Perangkat Lain". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan di smartwatch, tablet, atau komputer, menggunakan nomor telepon smartphone mereka. Asalkan semua perangkat telah masuk ke akun Samsung yang sama, kamu bisa menikmati fitur ini.
Untuk mengaktifkan dan mengatur fitur "Panggilan & Pesan di Perangkat Lain", buka aplikasi pengaturan di smartphone Galaxy kamu. Lalu, masuk ke menu "Perangkat Terhubung" -> "Panggilan & Pesan di Perangkat Lain". Di sana, kamu bisa mengatur preferensi dan mengizinkan perangkat lain untuk menerima panggilan dan pesan dari smartphone kamu. Google Chrome, web browser paling populer di dunia, sepertinya ketinggalan jaman. Kebanyakan web browser di smartphone sudah memiliki fitur untuk memindahkan address bar ke bagian bawah layar, tapi Chrome kok belum ya? Padahal Chrome itu web browser paling populer di dunia, tapi kok ketinggalan jaman.
Fitur memindahkan address bar ke bagian bawah layar sangat bermanfaat untuk pengguna yang memiliki tangan kecil atau kesulitan menjangkau bagian atas layar. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengakses address bar dan mengetik URL tanpa harus meregangkan jari. Chrome juga belum memiliki fitur dark mode. Dark mode sangat bermanfaat untuk mengurangi ketegangan mata di malam hari dan menghemat baterai. Chrome sendiri memiliki dark mode di desktop, tapi kok belum tersedia di smartphone? Padahal Google sendiri adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia, kok telat banget ngeluarin fitur dark mode di Chrome.
WhatsApp untuk Android sekarang sudah bisa ganti-ganti tema chat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih tema chat sesuai dengan selera mereka. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengubah warna bubble pesan. Fitur ini sangat menarik bagi pengguna yang suka mengubah tampilan aplikasi chat mereka agar lebih personal. Namun, sayangnya, WhatsApp belum memiliki tema resmi. Pengguna hanya bisa membuat tema sendiri dengan memilih warna dan font tertentu. Padahal WhatsApp adalah aplikasi chatting yang paling banyak digunakan di dunia, kok telat banget ngasih fitur ganti tema resmi? Fitur ini akan membuat WhatsApp lebih menarik dan dapat dipersonalisasi.
Aplikasi Gemini Live dari Google sudah bisa digunakan secara gratis di Android. Aplikasi ini menawarkan fitur yang sangat canggih, seperti pembuatan teks dan penerjemahan bahasa. Namun, ternyata untuk menikmati semua fitur Gemini Live, pengguna harus berlangganan. Fitur gratisnya hanya tersedia untuk fitur dasar. Padahal Google adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia, kok pelit banget ngasih fitur gratis di Gemini Live? Fitur ini seharusnya bisa dinikmati secara gratis oleh semua pengguna, agar mereka dapat merasakan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Google.
Android 15 versi stabil sudah dirilis. Ini berarti Samsung sudah bisa mengembangkan One UI 7.0 versi stabil. Namun, Samsung masih belum mengumumkan kapan One UI 7.0 versi stabil akan dirilis. Padahal Samsung adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia, kok telat banget ngeluarin update buat Android terbaru? One UI 7.0 menawarkan berbagai fitur baru dan peningkatan performa yang sangat dinantikan oleh pengguna. Google Chrome memiliki fitur yang sangat bermanfaat untuk pengguna yang sering berpindah perangkat.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan tab di berbagai perangkat. Tab group di Chrome bisa disinkronkan secara manual di Android. Sekarang, Chrome bisa menyinkronkan tab group secara otomatis di semua perangkat Galaxy. Ini adalah fitur yang sangat bagus untuk pengguna yang ingin melanjutkan pekerjaan mereka di perangkat lain. Apple akhirnya merilis iOS 18. Fitur kerennya adalah dukungan untuk RCS, teknologi baru untuk mengirim pesan yang sudah lama ada di Android. Sekarang, pengguna iPhone dan Android bisa mengirim pesan menggunakan fitur RCS.
Tapi, Apple baru merilis fitur ini, padahal Android sudah punya fitur ini dari tahun 2019. Kenapa ya Apple suka telat ngeluarin fitur baru? Ini menunjukkan bahwa Apple masih belum mau mengikuti perkembangan teknologi terbaru.