Planette, Startup Iklim, Dapat Dana 2,4 Juta Dolar AS



TL;DR
  • Planette, startup teknologi iklim, dapat dana 2,4 juta dolar AS.
  • Planette pakai AI untuk ramalan cuaca dan iklim jangka pendek.
  • Planette didirikan oleh dua doktor ahli ilmu iklim dan AI.
Planette, Startup Iklim, Dapat Dana 2,4 Juta Dolar AS - credit to: geekwire - pibitek.biz - Investasi

credit to: geekwire


336-280

pibitek.biz - Planette adalah startup yang bergerak di bidang teknologi iklim. Startup ini baru saja lulus dari program akselerator Techstars Seattle. Planette berhasil mengumpulkan dana sebesar 2,4 juta dolar AS. Teknologi Planette menggunakan AI untuk membantu bisnis merencanakan risiko cuaca dan iklim. Risiko ini bisa berpengaruh pada sumber daya dan operasional bisnis. Banyak startup lain yang menawarkan layanan ramalan cuaca.

Namun, Planette berbeda karena fokus pada ramalan jangka pendek. Misalnya, ramalan per kuartal atau per musim. Bukan ramalan per minggu atau per tahun.

Planette didirikan oleh dua doktor, Hansi Singh dan Kalai Ramea. Mereka ahli di bidang ilmu iklim, atmosfer, AI, machine learning, dan pemodelan kuantitatif. Singh, sang CEO, adalah mantan dosen ilmu iklim fisik di University of Victoria.

Dia mendapat gelar PhD dan master dari University of Washington. Dia juga pernah menjadi fellow di Pacific Northwest National Laboratory. Ramea, sang CTO, adalah mantan direktur asosiasi di Palo Alto Research Center.

Dia mendapat gelar PhD di bidang pemodelan kuantitatif dari University of California, Davis. Planette menyediakan intelijen dasar yang penting untuk adaptasi perubahan iklim. Itu kata startup ini saat presentasi di Techstars Demo Day bulan Januari.

Ramalan Planette memberikan detail per tahun, dengan resolusi 25 km di seluruh dunia. Ramalan ini bisa diakses melalui data API yang mudah dan nyaman. Ramalan ini juga siap dimasukkan ke dalam alur kerja operasional yang ada.

Planette sudah mendapat traksi awal di sektor energi dan utilitas. Startup ini punya tiga surat minat, satu proyek percontohan dengan utilitas publik terbesar di AS, dan negosiasi kemitraan dengan PBB. Marius Ciocirlan, direktur manajemen Techstars Seattle, bilang alasan dia investasi di Planette adalah karena keterampilan ilmu dan teknik AI yang luar biasa dari Singh dan Ramea.

Kemampuan mereka mengembangkan strategi bercerita dan penjualan, ditambah dengan keahlian teknis mereka, sangat berdampak pada kesuksesan penggalangan dana mereka. Ada banyak startup lain yang berusaha menawarkan ramalan cuaca dan iklim yang lebih baik. Salah satunya adalah WindBorne Systems, yang mengumumkan Rabu kemarin bahwa mereka sudah melebihi kemampuan DeepMind.

AI bisa membuat ramalan cuaca lebih cepat. Tapi, beberapa ahli masih skeptis bahwa itu bisa menggantikan model ramalan tradisional. Putaran dana Planette dipimpin oleh Audacious Ventures, dengan partisipasi dari Jetstream, Dash Fund, dan Graham & Walker.

Kohort Techstars Seattle tahun ini menampilkan 24 startup yang menghabiskan tiga bulan untuk mempertajam model bisnis dan strategi go-to-market mereka. Mereka dibantu oleh empat pengusaha senior, yaitu Bill Bryant (mitra umum di Threshold Ventures), Arean Van Veelan (pendiri OfferUp), Chris Pitchford (pendiri Shyft), dan Yifan Zhang (pendiri Loftium). Mereka juga dibantu oleh lebih dari 100 mentor.