- Keamanan siber dan kepatuhan adalah kebutuhan mutlak bagi bisnis di tahun 2024.
- Gagal mematuhi peraturan dapat menyebabkan kerugian finansial dan kehancuran reputasi.
- ManageEngine menawarkan solusi terintegrasi dan cerdas untuk menghadapi tantangan keamanan siber dan kepatuhan.
pibitek.biz -Tahun 2024 sudah hampir berakhir, dan satu hal yang jelas: keamanan siber dan kepatuhan bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mutlak. Tahun ini, dunia menyaksikan beberapa serangan siber terparah yang tak hanya melumpuhkan bisnis, tapi juga mengungkap kelemahan fatal dalam kepatuhan. Bayangkan, TechCorp, perusahaan teknologi ternama, diguncang ransomware yang melumpuhkan sistem vital selama berminggu-minggu. Serangan itu bukan hanya menyebabkan kekacauan operasional, tapi juga menjerumuskan perusahaan ke jurang denda mencapai lebih dari 10 juta dolar karena gagal mematuhi peraturan privasi data.
2 – Serangan Siber Hantam Globe Life, Data Ribuan Pelanggan Dicuri 2 – Serangan Siber Hantam Globe Life, Data Ribuan Pelanggan Dicuri
3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI 3 – Google Kerjasama dengan Reaktor Nuklir untuk AI
Lalu ada FinNet, perusahaan keuangan yang tumbang akibat sistem usang dan kepatuhan yang longgar. Kerugiannya? Lebih dari 20 juta dolar, yang harus dibayar karena pelanggaran keamanan yang mengerikan. Tahun 2024 mengajarkan satu hal penting: kepatuhan bukan sekadar tanda centang, tapi garis pertahanan pertama melawan kehancuran finansial dan kejatuhan operasional. Menavigasi kerumitan kerangka kerja GDPR, HIPAA, atau NIS 2, sambil menangkis ancaman siber, rasanya seperti menyeimbangkan piring di atas kepala saat berputar-putar di tengah badai.
Tapi, jika gagal, konsekuensinya bisa diukur dalam jutaan dolar dan reputasi yang hancur berkeping-keping. Bagi perusahaan yang belum tersadar: kepatuhan adalah kunci, dan keamanan siber adalah gembok. Tanpa salah satunya, keamanan hanya ilusi belaka. Keamanan siber dan kepatuhan kini menjadi tuntutan yang tak terelakkan, dan jalan keluarnya adalah solusi terintegrasi dan cerdas. Mengandalkan firewall usang atau proses kepatuhan manual sama saja dengan melawan perang modern dengan senjata zaman batu.
Tahun 2024 menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan solusi yang tak hanya merespons ancaman, tapi juga memprediksi dan mencegahnya. Bayangkan, jika tidak memiliki alat yang tepat, keamanan siber dan kepatuhan seperti mendaki gunung dengan sandal jepit. Gagal, adalah kepastian. Dengan NIS 2 yang siap dirilis pada bulan Oktober, waktu semakin menipis. Pasaran dibanjiri oleh janji manis, tapi hanya sedikit solusi yang benar-benar dapat melindungi bisnis dari gelombang peraturan yang mendekat. Memilih alat yang tepat bukan hanya tentang kesiapan, tapi tentang kelangsungan hidup.
Di tengah kekacauan ini, ManageEngine muncul sebagai mitra terpercaya bagi organisasi yang berjibaku dengan tantangan kembar: kepatuhan dan keamanan siber. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di bidang manajemen IT, ManageEngine terus menghadirkan solusi inovatif dan andal yang menjadi andalan bisnis di seluruh dunia. ManageEngine telah dipercaya oleh 280.000 organisasi di 190 negara. 9 dari 10 perusahaan Fortune 100 mengandalkan ManageEngine untuk mengelola IT mereka. Keahlian ManageEngine yang luas di bidang manajemen IT, mulai dari pemantauan jaringan dan aplikasi hingga keamanan dan kepatuhan titik akhir, telah mengukuhkan reputasinya sebagai pemimpin industri yang terpercaya.
ManageEngine, dengan rekam jejaknya yang gemilang, telah menjawab tantangan ini dengan menyediakan solusi yang memberdayakan organisasi untuk menjelajahi lanskap yang terus berubah dengan penuh keyakinan. Melalui produk unggulannya, Endpoin Central, bisnis tidak hanya melindungi perimeter digital mereka, tapi juga memastikan bahwa kerangka kerja kepatuhan tertanam dalam setiap aspek operasional mereka. Endpoin Central lebih dari sekadar alat keamanan siber; ia adalah penegak kepatuhan. Dengan mengotomatiskan tambalan, mendeteksi kerentanan, dan mengelola konfigurasi, Endpoin Central memastikan bahwa titik akhir kamu – titik masuk yang paling rentan bagi penyerang – terlindungi, patuh, dan tangguh.
Yang lebih penting, ManageEngine telah menjadikan kepatuhan sebagai bagian integral dari strategi keamanan siber, bukan sekadar pelengkap. Baik PCI DSS maupun CCPA, Endpoin Central terus memantau kepatuhan, memberikan wawasan real-time yang mencegah serangan sebelum terjadi dan denda sebelum dijatuhkan. Itu adalah kemenangan ganda, yang tidak boleh kamu abaikan di medan perang siber tahun 2024. Jika tahun ini telah mengajarkan satu hal, maka itu adalah: mengabaikan prioritas keamanan siber dan kepatuhan sama saja dengan menjemput bencana.
Oleh karena itu, ManageEngine menyelenggarakan webinar eksklusif yang membahas integrasi kepatuhan ke dalam strategi keamanan siber. Webinar ini dipandu oleh pakar industri, yang akan berbagi kisah nyata tentang pelanggaran keamanan, dampak finansial yang ditimbulkannya, dan bagaimana pelanggaran itu bisa dihindari. Dan yang terbaik, webinar ini GRATIS! Webinar ini bukan seperti webinar biasa yang membosankan. Kamu akan disuguhi demonstrasi langsung, kiat-kiat eksklusif, dan strategi yang dapat langsung diterapkan.
Jika kamu serius melindungi bisnis dan mematuhi peraturan di dunia digital yang semakin agresif, maka webinar ini adalah acara yang wajib kamu ikuti. Jangan lewatkan kesempatan untuk unggul dalam menghadapi para peretas dan regulator. Jika kamu ingin mensponsori situs web ini selama seminggu, dan menjangkau audiens yang paham IT dan peduli dengan keamanan siber, kamu dapat menemukan informasi lebih lanjut di sini. Pikirkan, apa yang terjadi jika sebuah serangan siber menghancurkan bisnis kamu? Data vital hilang, sistem lumpuh, dan reputasi hancur berkeping-keping.
Ingat, setiap detik berharga. Tindakan pencegahan yang tepat dapat menyelamatkan bisnis kamu dari jurang kehancuran. Jangan sampai menyesal karena mengabaikan pentingnya keamanan siber dan kepatuhan. Apakah kamu siap untuk menghadapi tantangan yang ada?