- Intel merilis prosesor Lunar Lake dengan NPU khusus untuk tugas AI.
- Zenbook S 14 menunjukkan performa baik, tapi masih ada ruang untuk perbaikan.
- Daya tahan baterai luar biasa, hampir 24 jam, sangat ideal untuk mobilitas.
pibitek.biz -Penantian panjang para penggemar teknologi akhirnya berakhir. Intel, perusahaan raksasa chip komputer, akhirnya merilis platform prosesor Lunar Lake yang sudah lama ditunggu-tunggu. Sejak pengumumannya beberapa waktu lalu, banyak yang penasaran dengan performa dan kemampuan chip Core Ultra generasi kedua ini. Dan sekarang, setelah melalui berbagai uji coba, akhirnya ada hasil tes performa pertama yang bisa dibagikan. Chip Core Ultra ini punya keunggulan yang menarik, yaitu unit pemrosesan saraf (NPU) yang khusus dirancang untuk menangani tugas-tugas AI.
2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
3 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat 3 – OSCAL TIGER 13: Ponsel Pintar dengan Kamera AI nan Hebat
Generasi pertama, Meteor Lake, sudah dirilis pada akhir tahun 2023 dan langsung menarik perhatian para pecinta teknologi. Namun, kini Lunar Lake hadir dengan peningkatan signifikan, yaitu performa power dan kapasitas yang lebih tinggi. Lebih banyak triliunan operasi per detik (TOPS), yang berarti AI lebih cepat dan efisien. Semua uji coba ini dilakukan dengan menggunakan Asus Zenbook S 14, laptop yang dibekali prosesor Core Ultra 7 258V. Hasilnya cukup mengejutkan, dengan daya tahan baterai yang luar biasa dan performa NPU yang bisa dibilang lompatan besar dibandingkan generasi sebelumnya.
Hasil tes ini memberikan gambaran awal tentang kemampuan chip Core Ultra generasi kedua dan menandakan bahwa Intel serius dalam menggarap pasar prosesor yang semakin kompetitif. Sebelum membahas hasil tes, perlu dipahami bahwa arsitektur Lunar Lake dan situasi CPU saat ini sudah banyak dibahas di artikel-artikel sebelumnya. Bagi yang penasaran, bisa mencari informasi lebih lanjut di sana. Intinya, chip ini merupakan perpaduan berbagai komponen, termasuk NPU. Ada beberapa jenis core yang bekerja bersamaan, termasuk E-core yang tugasnya lebih ringan.
E-core ini memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan performa keseluruhan. Ia bertugas untuk menangani tugas-tugas ringan di latar belakang, seperti meningkatkan kualitas video call, memperbaiki audio, dan lain-lain. Dengan begitu, CPU utama bisa fokus mengerjakan tugas yang lebih berat, seperti membuka browser, menjalankan aplikasi konferensi, dan lainnya. Ada juga aplikasi kreatif yang memanfaatkan NPU untuk mengedit gambar, tetapi tugas latar belakang inilah yang menjadi alasan utama desain multi-unit pada chip Core Ultra.
Sekarang, bagaimana performa Lunar Lake di dunia nyata? Untuk mengujinya, Zenbook S 14 diuji menggunakan berbagai macam benchmark, termasuk yang mengukur performa produktivitas, multimedia, dan AI. UL PCMark 10 merupakan benchmark utama yang digunakan untuk mengukur performa laptop di aplikasi produktivitas. Tes ini mencakup berbagai macam tugas, mulai dari browsing internet sampai menulis dokumen dan mengedit spreadsheet. Tes Full System Drive mengukur kecepatan penyimpanan laptop, yang menjadi faktor penting dalam menentukan kecepatan akses data.
Selain itu, ada tiga tes yang fokus mengukur performa CPU, yaitu Cinebench 2024, Geekbench 6.3 Pro, dan HandBrake 1.8. Cinebench 2024 memanfaatkan mesin Cinema 4D untuk merender scene yang kompleks, sehingga bisa mengukur kemampuan CPU dalam menangani tugas grafis yang berat. Geekbench 6.3 Pro mengukur kecepatan laptop dalam menjalankan aplikasi populer seperti merender PDF, mentranskrip suara, dan melatih mesin learning. Terakhir, tes HandBrake 1.8 mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengubah file video 12 menit dari resolusi 4K ke 1080p.
PugetBench for Creators merupakan benchmark yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan laptop dalam mengedit gambar di Adobe Photoshop 25. Tes ini mengevaluasi berbagai macam operasi yang sering digunakan oleh para editor gambar, sehingga memberikan gambaran akurat tentang performa laptop dalam tugas editing. Terakhir, ada Geekbench AI dan UL Procyon Computer Vision yang menjadi benchmark untuk mengukur kemampuan AI. Tes ini penting untuk mengevaluasi performa NPU dan kemampuan laptop dalam menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan AI.
Dalam semua tes produktivitas dan pengeditan konten, Core Ultra 7 258V menunjukkan performa yang cukup memuaskan dibandingkan dengan kompetitornya. Walaupun Zenbook S 14 tidak selalu menjadi yang paling cepat, namun performa yang ditampilkan cukup mengesankan. Bahkan di tes Photoshop, Zenbook S 14 berhasil meraih nilai tertinggi, menunjukkan kemampuannya dalam menangani aplikasi editing yang kompleks. Di sisi lain, dalam tes HandBrake, Zenbook S 14 justru menjadi yang paling lambat, mengindikasikan bahwa masih ada ruang untuk pengembangan di area ini.
Hasil tes AI masih menjadi perdebatan yang menarik. Walaupun Intel mengklaim bahwa performa NPU Lunar Lake meningkat tiga kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya, tes AI masih tergolong baru dan sulit untuk dibandingkan antar platform. Tes Procyon Computer Vision Intel OpenVINO menunjukkan hasil yang signifikan, dengan peningkatan performa CPU, GPU, dan NPU yang terlihat jelas. Namun, hasil tes Geekbench AI justru lebih rendah dibandingkan dengan kompetitor, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana performa NPU Lunar Lake dalam menangani tugas-tugas AI yang lebih kompleks.
Situasi ini menunjukkan betapa sulitnya mengukur performa AI secara akurat, terlebih dengan banyaknya platform dan benchmark yang berbeda. Akan tetapi, peningkatan performa NPU Lunar Lake yang terlihat di beberapa tes mengindikasikan bahwa Intel serius dalam mengembangkan kemampuan AI pada chip mereka. Hasil tes yang sesuai dengan klaim Intel menunjukkan bahwa chip Core Ultra 2 memiliki potensi untuk menjadi solusi yang handal untuk berbagai kebutuhan AI di masa depan. Di luar skenario tes sintetis, chip Core Ultra 2 memiliki batas TOPS yang lebih tinggi, yang berarti performa NPU di latar belakang lebih efisien dan bisa diandalkan untuk menjalankan tugas-tugas AI secara optimal.
Untuk menguji kemampuan grafis laptop, dilakukan serangkaian tes menggunakan empat animasi atau simulasi game dari UL 3DMark. Dua tes, Wild Life (1440p) dan Wild Life Extreme (4K), dirancang untuk mengukur kecepatan GPU menggunakan Vulkan API. Sementara itu, Steel Nomad mengukur performa API Metal dan DirectX 12, yang sering digunakan dalam pengembangan game. Walaupun platform baru ini menawarkan berbagai keunggulan, performa grafisnya tidak terlalu diunggulkan. Performa grafis yang ditampilkan sesuai ekspektasi untuk kartu grafis terintegrasi.
Laptop yang menggunakan kartu grafis diskrit, seperti Acer Swift X 14 dan Dell XPS 14, tentu saja lebih unggul dalam hal performa grafis. Perbedaan performa antara kartu grafis RTX 4050 entry-level dari Nvidia dan Zenbook S 14 tidak sebesar yang diperkirakan. Namun, Zenbook S 14 dan laptop lain yang menggunakan kartu grafis terintegrasi masih memiliki batasan dalam menjalankan game dan tugas grafis yang berat. Dalam hal daya tahan baterai, setiap laptop dan tablet diuji menggunakan video 720p yang disimpan di laptop, yaitu Tears of Steel dari Blender.
Kecerahan layar diatur pada 50%, volume audio pada 100%, Wi-Fi dimatikan, dan keyboard backlight dinonaktifkan. Efisiensi Lunar Lake ditujukan untuk membantu menghemat baterai, dan Intel tampaknya berhasil dalam hal ini. Zenbook S 14 memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, mampu bertahan hampir 24 jam dalam tes ini, mengalahkan semua laptop lain yang diuji. Daya tahan baterai yang awet ini menjadikan Zenbook S 14 sebagai laptop yang ideal untuk penggunaan portabel dan mobilitas tinggi. Meskipun memiliki daya tahan baterai yang sangat baik, chip Core Ultra 2 ini memiliki beberapa kelemahan.
Misalnya, performa keseluruhannya tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Dan kalau dibandingkan dengan prosesor AMD dan Qualcomm, chip ini masih belum menyamai performa dan keunggulan mereka. Intel perlu lebih keras untuk meningkatkan performa chip mereka agar dapat bersaing dengan para pesaingnya.