Google Rilis Fitur AI Baru, Chromebook Plus Jadi Lebih Canggih



Google Rilis Fitur AI Baru, Chromebook Plus Jadi Lebih Canggih - photo from: pcmag - pibitek.biz - Asisten

photo from: pcmag


336-280
TL;DR
  • Google mengumumkan fitur AI baru untuk Chromebook Plus dan Chromebook.
  • Fitur AI "Help Me Read" dan "Live translation" meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Google harus memperhatikan akurasi, keamanan, dan etika penggunaan AI.

pibitek.biz -Google baru saja mengumumkan serangkaian fitur AI baru yang akan hadir pada berbagai Chromebook Plus dan Chromebook, serta dua Chromebook baru dari Lenovo dan Samsung. Google memperkenalkan fitur AI yang disebut "Help Me Read" yang dapat meringkas halaman teks secara singkat. Fitur ini dapat membantu pengguna mendapatkan inti dari suatu halaman web tanpa harus membaca seluruhnya. Selain itu, "Help Me Read" dapat digunakan sebagai alat pembelajaran dengan memberikan pertanyaan tambahan untuk menggali informasi lebih dalam.

Fitur AI lain yang tersedia secara eksklusif untuk Chromebook Plus adalah penerjemah langsung (live translation). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan bahasa lain secara langsung pada panggilan suara atau video, sehingga memudahkan komunikasi dalam berbagai bahasa. Aplikasi perekam suara di Chromebook Plus juga dilengkapi dengan AI. Aplikasi ini dapat mentranskripsi dan meringkas audio, serta memisahkan suara dari berbagai pembicara. Chromebook Plus juga menawarkan peningkatan kualitas panggilan video.

Algoritma AI dapat membersihkan audio dan menghaluskan gambar untuk pengalaman yang lebih baik. Untuk semua Chromebook, Google menghadirkan fitur "Recap" yang dapat membuka kembali jendela dan aplikasi yang dianggap berhubungan dengan tugas yang sama, sehingga memudahkan pengguna untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Fitur lain yang hadir di semua Chromebook adalah "Focus mode", yang merupakan pengatur waktu kerja dengan pengaturan terbatas untuk memblokir aplikasi atau gangguan lainnya. Google juga mengintegrasikan Drive ke berbagai aplikasi untuk pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi.

Selain itu, asisten AI Gemini, yang sebelumnya tersedia di beberapa perangkat, kini muncul di layar beranda semua Chromebook. Lenovo Duet Chromebook merupakan salah satu Chromebook yang paling laris di pasaran. Model terbaru dari Chromebook ini masih menggunakan layar 11 inci dengan keyboard yang dapat dilepas. Lenovo Duet Chromebook tersedia dengan harga $349 dan menggunakan prosesor MediaTek Kompanio 838 dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan hingga 128GB. Walaupun spesifikasi tidak terlalu tinggi, Lenovo Duet Chromebook memiliki layar 2K dengan kecerdasan gambar yang tajam dan terang.

Keyboard yang disertakan dalam paket penjualan tidak dilengkapi dengan pen stylus. Namun, pengguna dapat menggunakan pen stylus USI 2 atau pen stylus USI lainnya jika sudah memiliki. Lenovo Duet Chromebook memiliki kamera belakang 8 megapiksel (MP) dan kamera depan 5MP untuk berbagai keperluan. Chromebook ini tahan terhadap tumpahan dan dilengkapi dengan dua port USB Type-C, jack headphone, serta tombol penutup kamera fisik. Samsung Galaxy Chromebook Plus merupakan Chromebook Plus dengan layar 15,6 inci dan harga $699.

Chromebook ini memiliki layar OLED dengan akses ke seluruh fitur Chromebook Plus. Lenovo Duet Chromebook cukup mumpuni untuk keperluan dan harga yang ditawarkan. Namun, perlu dilakukan pengujian benchmark dan penggunaan lebih lanjut untuk menilai performa Chromebook ini secara keseluruhan. Fitur AI yang ditawarkan Google untuk Chromebook Plus dan Chromebook lainnya, seperti "Help Me Read" dan "Live translation", merupakan langkah yang inovatif dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa AI yang digunakan oleh Google untuk meringkas teks dan menerjemahkan bahasa bisa saja tidak akurat dan menimbulkan kesalahan interpretasi.

Google juga perlu memperhatikan etika penggunaan AI dalam meringkas teks dan menerjemahkan bahasa. Fitur AI yang ditawarkan oleh Google merupakan peluang besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna Chromebook. Namun, Google harus berhati-hati dalam menerapkan teknologi AI untuk memastikan akurasi, keamanan, dan etika penggunaannya.