uBlock Origin Lite Hentikan Dukungan di Firefox

pibitek.biz -Mozilla, pengembang browser Firefox, kembali menjadi pusat perhatian setelah pembuat ekstensi pemblokir iklan populer, uBlock Origin Lite, menarik dukungannya dari Firefox Add-ons Store. Keputusan ini diambil setelah serangkaian insiden yang diklaim oleh pembuat ekstensi, Raymond Hill, sebagai proses tinjauan yang tidak masuk akal dan bermusuhan dari tim tinjauan store. Insiden ini bermula pada awal September ketika Mozilla menandai semua versi ekstensi uBlock Origin Lite sebagai pelanggaran kebijakannya.

Tim tinjauan menyatakan bahwa ekstensi tersebut diduga mengumpulkan data pengguna dan mengandung kode yang di-minify, di-concatenate, atau dihasilkan oleh mesin. Namun, Raymond Hill dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Dia menyatakan bahwa bagi siapa pun yang memiliki pemahaman dasar tentang JavaScript, hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk melihat bahwa masalah yang diangkat tidak masuk akal. Raymond Hill memutuskan untuk menarik ekstensi dari Firefox Add-ons Store dan mengalihkan distribusi ke situs web sendiri.

Langkah ini berarti pengguna yang ingin terus menggunakan uBlock Origin Lite di Firefox harus mengunduh versi terbaru dari GitHub. Versi tersebut memiliki kemampuan untuk memperbarui dirinya sendiri. Meskipun Mozilla telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas insiden ini, Raymond Hill tetap memutuskan untuk tidak mengembalikan ekstensi ke Firefox Add-ons Store. Keputusan ini membuat uBlock Origin Lite tidak lagi tersedia di addons. mozilla.org. Meskipun uBlock Origin Lite tidak lagi didukung di Firefox Add-ons Store, ekstensi uBlock Origin asli tetap tersedia dan didukung.

UBlock Origin Lite adalah ekstensi berbasis Manifest V3 yang dirancang untuk menggunakan sumber daya sistem, seperti prosesor dan memori, dengan lebih ringan dan efisien. Sebelumnya, Raymond Hill merekomendasikan penggunaan uBlock Origin Lite setelah Chrome mulai menandai ekstensi tersebut sebagai tidak didukung. Namun, ada cara untuk mengatasi masalah tersebut. Berbeda dengan Chrome, Mozilla tidak berencana untuk menghentikan dukungan untuk ekstensi berbasis Manifest V2 dalam waktu dekat. Oleh karena itu, uBlock Origin akan terus tersedia dan berfungsi di Firefox dan browser lain yang mendukung MV2.

Insiden ini menyoroti pentingnya proses tinjauan yang adil dan transparan di platform seperti Firefox Add-ons Store. Proses tinjauan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian bagi pengembang dan pengguna. Dalam kasus uBlock Origin Lite, pengguna kehilangan akses mudah ke ekstensi yang populer dan bermanfaat. Pengembang kehilangan kesempatan untuk mendistribusikan karyanya melalui platform yang terintegrasi. Proses tinjauan yang tidak transparan dan tidak adil dapat membuat pengembang ragu untuk mempublikasikan ekstensinya di platform tertentu.

Ini dapat menyebabkan kekurangan ekstensi yang inovatif dan bermanfaat bagi pengguna. Selain itu, insiden ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan antara pengembang dan platform. Ketidakpercayaan ini dapat menghambat kolaborasi dan perkembangan ekstensi yang bermanfaat. Proses tinjauan yang adil dan transparan harus menjadi prioritas bagi semua platform yang menawarkan layanan distribusi ekstensi. Platform harus memastikan bahwa proses tinjauan didasarkan pada kriteria yang jelas dan terdefinisi, serta dijalankan oleh tim yang kompeten dan tidak memihak.

Selain itu, platform harus menyediakan mekanisme banding yang jelas dan mudah diakses bagi pengembang yang merasa dirugikan. Tidak hanya proses tinjauan yang bermasalah, Mozilla juga menghadapi kritik terkait dengan kebijakannya mengenai Manifest V3. Kebijakan ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan pengembang dan pengguna, yang menganggapnya sebagai pembatasan yang tidak perlu terhadap fungsionalitas ekstensi. Banyak pengembang mengklaim bahwa Manifest V3 membatasi kemampuan ekstensi untuk menjalankan fungsi penting, seperti pemblokiran iklan yang efektif.

Mereka berpendapat bahwa kebijakan ini menguntungkan Google, yang merupakan saingan Mozilla. Meskipun Mozilla telah memberikan penjelasan tentang alasan di balik kebijakan Manifest V3, banyak pengembang dan pengguna tetap tidak puas. Mereka menuntut agar Mozilla mengkaji kembali kebijakan tersebut dan memberikan lebih banyak kebebasan bagi pengembang. Kejadian ini memamerkan bahwa Mozilla menghadapi tantangan serius dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan platformnya dengan kebutuhan dan kebebasan pengembang.

Ketidakpuasan pengembang dan pengguna dapat berdampak negatif pada reputasi dan masa depan Mozilla. Mozilla harus memperhatikan masukan dari pengembang dan pengguna, serta berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas. Platform ekstensi Firefox harus menjadi tempat yang menarik bagi pengembang untuk berkontribusi dan bagi pengguna untuk menemukan ekstensi yang bermanfaat. Kasus uBlock Origin Lite hanyalah satu contoh dari banyak kasus di mana proses tinjauan yang tidak adil dan kebijakan yang kontroversial dapat menyebabkan kerugian bagi pengembang dan pengguna.

Mozilla, sebagai platform penyedia ekstensi, harus memprioritaskan keadilan, transparansi, dan kebebasan bagi pengembang untuk mendistribusikan ekstensi mereka. Insiden ini bukan hanya tentang uBlock Origin Lite atau Mozilla. Ini tentang masa depan platform ekstensi browser dan bagaimana platform tersebut dapat mendukung inovasi dan kreativitas. Platform ekstensi harus menjadi tempat yang aman, adil, dan transparan bagi pengembang dan pengguna. Platform ekstensi browser seharusnya tidak menjadi arena pertempuran antara platform dan pengembang.

Platform harus mendukung pengembang dan memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk membuat ekstensi yang inovatif dan bermanfaat. Mozilla, sebagai platform penyedia ekstensi, harus belajar dari insiden ini dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa platform ekstensi mereka tetap menjadi tempat yang menarik bagi pengembang dan pengguna.