- Mesin pencari AI belum bisa gantikan mesin pencari konvensional.
- Mesin pencari AI perlu membangun kepercayaan pengguna dan model bisnis.
- Mesin pencari AI lebih lambat daripada mesin pencari konvensional.
pibitek.biz -Mesin pencari berbasis AI (Artificial Intelligence) mulai bermunculan, tapi masih ada beberapa hambatan besar sebelum mereka bisa menggantikan mesin pencari konvensional. Menurut para ahli, mesin pencari AI masih perlu membangun kepercayaan pengguna dan menemukan model bisnis yang menguntungkan. Alibaba Group Holding baru saja merilis layanan pencarian AI satu atap pada 10 Juli lalu, yang disebut Quark.
2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks 2 – Fitur Canvas ChatGPT Tampilkan Perubahan Teks
3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi 3 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi
Sementara itu, raksasa mesin pencari seperti Baidu, 360, dan Sogou sudah memiliki fitur pencarian AI. Namun, para ahli mengatakan bahwa mesin pencari AI belum bisa menggantikan mesin pencari konvensional sepenuhnya. "Masih ada jalan panjang sebelum mesin pencari AI bisa membangun kepercayaan pengguna", kata Shen Yang, profesor di Universitas Tsinghua.
Pengguna perlu memberikan prompt yang lebih baik untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih dalam dari mesin pencari AI. Mereka juga perlu bisa menilai akurasi hasil pencarian. Selain itu, ada juga kesenjangan waktu yang besar antara mesin pencari AI dan konvensional.
Mesin pencari AI membutuhkan waktu tiga detik untuk menghasilkan hasil pencarian, sementara mesin pencari konvensional hanya membutuhkan waktu beberapa milidetik. Bagaimana memperkenalkan model bisnis yang menguntungkan tanpa mempengaruhi pengalaman pengguna juga menjadi tantangan jangka panjang bagi pengembang mesin pencari AI. "Tidak mudah membuat pengguna membayar untuk layanan karena mesin pencari Baidu dan LLM lainnya sebagian besar gratis", kata Huang Chaoqing, manajer produk AI senior.
Meskipun demikian, semakin banyak orang menggunakan mesin pencari AI. Skywork AI, mesin pencari AI milik Kunlun Tech, memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif harian. Sementara itu, Metaso AI, mesin pencari AI milik Meta Sota, memiliki lebih dari 7,2 juta kunjungan bulanan.
"Mesin pencari AI membuat orang bisa bertanya dengan lebih murah, mengurangi biaya hingga satu per seribu dari biaya sebelumnya", kata Wu Hanqing, pendiri KMind. "Dulu, ketika orang bertanya di komunitas tanya-jawab online, bisa membutuhkan waktu dua hingga tiga hari sebelum ada yang menjawab. Tapi dengan kFind, mesin pencari pintar, hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk memberikan jawaban yang cukup baik dengan mengumpulkan informasi yang tersedia di web".