Ekstrak Mikroba Hutan Finlandia untuk Obati Eksim

pibitek.biz -Hutan-hutan hijau yang luas di Finlandia terkenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan menyegarkan. Namun, ternyata khasiat tersebut tidak hanya untuk jiwa, tetapi juga untuk tubuh. Sebuah perusahaan bioteknologi asal Helsinki, Uute Scientific, telah mengembangkan pengobatan unik yang memanfaatkan kekayaan mikroba hutan Finlandia. Uute Scientific telah menciptakan ekstrak mikroba yang meniru lingkungan alam Finlandia. Ekstrak ini menargetkan masalah kesehatan yang semakin meningkat, yaitu melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat urbanisasi dan sanitasi yang berlebihan.

Penduduk perkotaan memiliki tingkat penyakit alergi, peradangan, dan autoimun yang lebih tinggi. Salah satu cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati, khususnya mikroba yang hidup di alam. Sayangnya, manfaat ini tidak selalu mudah diakses. Uute Scientific telah berhasil menggabungkan material tumbuhan dan kompos untuk menciptakan kembali keanekaragaman hayati mikroba Finlandia. Ekstrak ini, yang diberi nama Re-Connecting Nature (RCN), menggabungkan tanah yang kaya nutrisi, air murni, dan udara bersih menjadi sebuah produk baru.

Uute Scientific telah melakukan uji coba untuk mengkaji manfaat RCN terhadap dermatitis atopik, bentuk eksim yang paling umum. Hasil uji coba menunjukkan bahwa RCN sangat efektif dalam mengobati eksim. Tim peneliti merekrut 142 peserta yang menderita dermatitis atopik. Setengah dari peserta menerima lotion RCN, sementara setengah lainnya menerima plasebo. Semua peserta menggunakan lotion tersebut bersamaan dengan pengobatan konvensional yang mereka inginkan. Setelah tujuh bulan, Uute Scientific mengukur efek lotion terhadap kulit peserta.

Hasilnya menunjukkan bahwa lotion RCN memperkuat lapisan pelindung kulit dan mencegah iritasi. Manfaat RCN semakin terasa selama musim dingin, ketika banyak penderita eksim mengalami kulit yang lebih gatal. Sebaliknya, pada kelompok plasebo, kondisi kulit memburuk secara signifikan. Kelompok yang menggunakan lotion RCN juga merasa lebih sedikit membutuhkan pengobatan konvensional. Pada awal musim dingin, 49% dari mereka menggunakan obat eksim. Di kelompok plasebo, angkanya melonjak menjadi 77%. CEO Uute Scientific, Kari Sinivuori, menyatakan bahwa hasil uji coba ini membuktikan bahwa RCN memiliki manfaat kesehatan yang nyata.

Ini adalah pertama kalinya di dunia terbukti bahwa paparan alam dapat membantu orang yang menderita penyakit yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh. RCN memiliki potensi pasar yang besar, mengingat lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia hidup dengan dermatitis atopik. Pengobatan konvensional untuk eksim sering kali menimbulkan efek samping yang merugikan. RCN dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan efektif. Uute Scientific melihat dermatitis atopik sebagai titik awal untuk mengeksplorasi potensi RCN dalam mengobati penyakit lain.

Penyakit yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh lainnya, seperti berbagai jenis alergi, asma, penyakit Parkinson, atau penyakit Alzheimer, juga diperkirakan dapat mendapat manfaat dari RCN. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efikasi RCN dalam jangka panjang. Selain itu, masih belum jelas bagaimana RCN bekerja secara mekanis dan apa efek sampingnya. Meskipun penelitian ini menjanjikan, perlu diingat bahwa pengobatan konvensional untuk eksim tetap merupakan pilihan yang valid dan efektif bagi banyak orang.