- Para peneliti ETH Zurich mengembangkan alat canggih untuk menyelesaikan sistem keamanan CAPTCHA Google.
- Sistem keamanan CAPTCHA gagal membedakan antara manusia dan mesin, terutama di reCAPTCHAv2 Google.
- Industri teknologi harus mengembangkan sistem keamanan yang lebih baik untuk menghadapi kemajuan AI dan CAPTCHA.
pibitek.biz -Para peneliti AI dari ETH Zurich di Swiss telah mengembangkan alat canggih yang dapat menyelesaikan sistem keamanan CAPTCHA Google dengan akurasi 100%, meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan keamanan berbasis CAPTCHA. CAPTCHA, singkatan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", telah menjadi mekanisme pertahanan utama melawan bot selama bertahun-tahun, dengan reCAPTCHA Google menjadi yang paling banyak digunakan. Sistem ini menggunakan tantangan berbasis gambar dan melacak perilaku pengguna untuk membedakan antara manusia dan mesin.
2 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi 2 – Ancaman Cerberus, Trojan Perbankan yang Sulit Dideteksi
3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun 3 – Startup AI Perplexity Bidik Pendanaan 7 Triliun
Namun, kemajuan AI telah membuat sistem ini menjadi semakin rentan. Andreas Plesner, Tobias Vontobel, dan Roger Wattenhofer telah memodifikasi model pengolahan gambar You Only Look Once (YOLO), berhasil menyelesaikan sistem reCAPTCHAv2 Google. Studi ini mengevaluasi efektivitas reCAPTCHAv2, yang telah menjadi bagian kritis dari keamanan website dengan memblokir bot otomatis dari mengakses formulir, membeli produk, atau berpartisipasi dalam interaksi online. Proyek ini menunjukkan bahwa model YOLO yang dimodifikasi mencapai tingkat keberhasilan 100% dalam menyelesaikan tantangan gambar reCAPTCHAv2, dibandingkan dengan sistem sebelumnya yang hanya mencapai tingkat keberhasilan 68-71%.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa bot memerlukan jumlah tantangan yang sama dengan pengguna manusia untuk menyelesaikan CAPTCHA, sehingga memunculkan keraguan tentang keandalan sistem dalam membedakan antara bot dan manusia. Sistem keamanan CAPTCHA telah gagal total. Kemampuan AI untuk menaklukkan sistem ini sangat mengkhawatirkan. Ini berarti bahwa keamanan online kita tidak lagi aman. Bot dapat dengan mudah menyelesaikan CAPTCHA dan mengakses informasi pribadi kita. Ini adalah bencana bagi keamanan online.
Kita harus segera mengembangkan sistem keamanan yang lebih baik. Jika tidak, kita akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa sistem keamanan CAPTCHA tidak lagi efektif dalam membedakan antara manusia dan mesin. Kita perlu mengembangkan sistem keamanan yang lebih baik dan lebih cerdas untuk menghadapi kemajuan AI. Ini adalah tantangan besar bagi industri teknologi untuk mengembangkan sistem keamanan yang lebih baik dan lebih efektif.