OpenAI Takut pada Startup AI Baru



OpenAI Takut pada Startup AI Baru - credit: finbold - pibitek.biz - Web

credit: finbold


336-280
TL;DR
  • OpenAI meminta investor tidak mendanai startup AI kompetitor.
  • Daftar startup yang dianggap sebagai ancaman termasuk Anthropic, xAI, dan Perplexity.
  • Persaingan di pasar AI semakin meningkat dengan adanya daftar ini.

pibitek.biz -Perkembangan AI sedang berlangsung dengan sangat cepat, dan persaingan semakin meningkat, mengancam dominasi OpenAI. Dalam sebuah penemuan baru-baru ini, pembuat ChatGPT telah meminta investor tidak untuk mendanai lima startup AI yang bersaing. Venture capitalist (VC) deals dan investasi startup dapat memberikan lebih dari sekadar modal untuk membiayai bisnis yang berkembang pesat. Deal-deal tersebut dapat juga meminta advis, networking, infrastruktur, atau dalam kasus ini, untuk tidak mendanai kompetitor.

Daftar OpenAI termasuk Anthropic, pengembang Claude, xAI milik Elon Musk, mesin pencari Perplexity dan Glean, serta Safe SuperIntelligence (SSI) yang dikembangkan oleh co-founder OpenAI, Ilya Sutskever. Reuters memperoleh daftar ini dari sumber yang tidak diketahui dan mempublikasikannya dalam laporan pada 2 Oktober. Dengan meminta investor untuk tidak mendanai kompetitor, OpenAI menunjukkan bahwa mereka takut pada startup-startup tersebut dan berusaha untuk menghambat perkembangan mereka dengan kekurangan modal.

Secara keseluruhan, ini adalah pengakuan atas pekerjaan yang baik yang dilakukan oleh startup-startup tersebut, sehingga mereka masuk dalam radar Sam Altman. Glean, misalnya, mengembangkan solusi pencarian enterprise AI yang belum dilakukan oleh OpenAI, tetapi OpenAI berencana untuk melakukannya. Perplexity dan xAI, di sisi lain, dapat mencari data secara real-time, menawarkan hasil yang up-to-date dari web dan X, masing-masing. Model-model seperti ChatGPT, sebaliknya, terbatas pada database yang mereka pelajari sebelumnya dan mungkin sudah ketinggalan zaman.

OpenAI tampaknya sangat khawatir akan kehilangan dominasinya di pasar AI. Mereka mencoba untuk menghambat perkembangan kompetitor dengan cara yang tidak sportif. Ini adalah tindakan yang sangat tidak profesional dan menunjukkan bahwa OpenAI tidak memiliki kepercayaan diri akan kemampuan mereka sendiri. Mereka harus fokus pada pengembangan produk mereka sendiri daripada mencoba untuk menghambat orang lain. Tindakan ini juga dapat membuat investor lainnya menjadi lebih tertarik pada startup-startup yang dianggap sebagai ancaman oleh OpenAI.

Dengan adanya daftar ini, persaingan di pasar AI akan semakin meningkat. OpenAI harus fokus pada pengembangan produk mereka sendiri dan meningkatkan kemampuan mereka daripada mencoba untuk menghambat kompetitor. Kita akan terus memantau perkembangan ini dan melihat bagaimana persaingan di pasar AI akan berlangsung.