- Nio capai 2.500 stasiun swap baterai di seluruh dunia.
- Perusahaan ini menambahkan 1.000 stasiun swap baterai dalam waktu satu tahun.
- Nio terus berinvestasi dalam infrastruktur pengisian dan swap baterai.
pibitek.biz -Nio, perusahaan mobil listrik asal Cina, telah mencapai tonggak penting dengan memiliki lebih dari 2.500 stasiun swap baterai di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 2.454 stasiun berada di Cina dan 51 stasiun di Eropa. Perusahaan yang didirikan oleh William Li ini membutuhkan waktu empat tahun untuk memasang 1.000 stasiun swap baterai pertama di Cina pada Juli 2022.
2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran 2 – Serangan SIM-Swap: Akun SEC Diretas Secara Besar-Besaran
3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan 3 – AI Apple: Kekecewaan dan Keterlambatan
Namun, dalam waktu satu tahun dan tiga bulan, Nio berhasil menambahkan 1.000 stasiun swap baterai lagi. Dalam sembilan bulan terakhir, perusahaan ini menambahkan lebih dari 500 stasiun swap baterai. Nio terus berinvestasi dalam infrastruktur pengisian dan swap baterai.
Pada November lalu, perusahaan ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan Changan dan Geely untuk membangun stasiun swap baterai dan infrastruktur pengisian. Pada Januari 2024, JAC dan Chery bergabung dalam aliansi ini. Pada Mei, GAC juga bergabung dalam perjanjian kerja sama ini.
Pada Juni, FAW Hongqi menjadi anggota terbaru dalam aliansi ini. Nio juga berhasil menghubungkan dengan merek mobil lain seperti Hongqi, Deepal, Aion, Zeekr, Lotus, Cadillac, Buick, dan Xpeng. Meskipun demikian, belum ada merek mobil yang menjual mobil listrik yang kompatibel dengan stasiun swap baterai Nio.
Namun, GAC telah mengumumkan bahwa crossover Aion V terbaru mereka akan memiliki varian dengan baterai yang dapat ditukar, yang akan mendukung teknologi swap baterai di stasiun Nio. Oleh karena itu, GAC akan menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan stasiun swap baterai Nio. Kemungkinan besar, anggota lain dalam aliansi ini juga akan mengikuti.
Nio terus mengembangkan infrastruktur stasiun swap baterai di Cina dengan cepat. Namun, bisnisnya di Eropa melambat. Perusahaan ini hanya memiliki 51 stasiun swap baterai di Eropa, yang merupakan jumlah yang tidak signifikan.
Nio awalnya berencana memiliki 120 stasiun swap baterai di Eropa pada akhir tahun, namun kemudian merevisi target menjadi 80 stasiun. Meskipun demikian, perusahaan ini masih berusaha mengembangkan jaringan stasiun swap baterai di Denmark, Swedia, Norwegia, Jerman, dan Belanda. Sebelumnya, Nio telah merilis stasiun swap baterAI Generatiferasi keempat yang memiliki 23 baterai di dalamnya.